Berita

Ilustrasi/Net

Dunia

Program "Drink from Tap" di Odisha Tuai Pujian

JUMAT, 20 OKTOBER 2023 | 15:10 WIB | LAPORAN: SARAH MEILIANA GUNAWAN

Program pemerintah negara bagian Odisha di India untuk memberi air bersih pada warganya mendapat apresiasi dan pujian dari Asosiasi Air Internasional.

Program "Drink from Tap" atau "Minum dari Keran" diluncurkan oleh pemerintah Odisha pada Oktober 2020. Program ini bertujuan untuk memasok air minum pipa berkualitas kepada warga selama 24x7.

Direktur Eksekutif Asosiasi Air Internasional, Dr Kalanithy Vairavamoorthy yang berbasis di London, Inggris memuji program ini.

"Saya menyadari dari pengalaman saya bahwa dalam transisi ke pasokan air 24x7, tantangannya sangat besar dan bisa dikatakan tidak dapat diatasi. Namun model pasokan air berkualitas 'Drink from Tap' Odisha sangat transformatif dan membuktikan bahwa salah," ujarnya, seperti dikutip The New Indian Express pada Jumat (20/10).

Menutut Vairavamoorthy, inisiatif seperti itu hanya mungkin terjadi karena kemauan politik yang kuat, partisipasi masyarakat, dan adopsi teknologi.

"Di sini Anda menggabungkan solusi teknis dengan kepemimpinan politik yang kuat dan visioner ditambah dengan partisipasi masyarakat," imbuhnya.

Hingga saat ini, program Drink from Tap telah diadopsi di 18 kota dan bermanfaat bagi setidaknya 30 ribu keluarga di Odisha.

Populer

Bangun PIK 2, ASG Setor Pajak 50 Triliun dan Serap 200 Ribu Tenaga Kerja

Senin, 27 Januari 2025 | 02:16

Gara-gara Tertawa di Samping Gus Miftah, KH Usman Ali Kehilangan 40 Job Ceramah

Minggu, 26 Januari 2025 | 10:03

Viral, Kurs Dolar Anjlok ke Rp8.170, Prabowo Effect?

Sabtu, 01 Februari 2025 | 18:05

KPK Akan Digugat Buntut Mandeknya Penanganan Dugaan Korupsi Jampidsus Febrie Adriansyah

Kamis, 23 Januari 2025 | 20:17

Prabowo Harus Ganti Bahlil hingga Satryo Brodjonegoro

Minggu, 26 Januari 2025 | 09:14

Datangi Bareskrim, Petrus Selestinus Minta Kliennya Segera Dibebaskan

Jumat, 24 Januari 2025 | 16:21

Masyarakat Baru Sadar Jokowi Wariskan Kerusakan Bangsa

Senin, 27 Januari 2025 | 14:00

UPDATE

Karyawan Umbar Kesombongan Ejek Pasien BPJS, PT Timah Minta Maaf

Minggu, 02 Februari 2025 | 15:37

Sugiat Santoso Apresiasi Sikap Tegas Menteri Imipas Pecat Pelaku Pungli WN China

Minggu, 02 Februari 2025 | 15:30

KPK Pastikan Tidak Ada Benturan dengan Kortastipikor Polri dalam Penanganan Korupsi LPEI

Minggu, 02 Februari 2025 | 15:27

Tabung Gas 3 Kg Langka, DPR Kehilangan Suara?

Minggu, 02 Februari 2025 | 15:10

Ken Martin Terpilih Jadi Ketum Partai Demokrat, Siap Lawan Trump

Minggu, 02 Februari 2025 | 14:46

Bukan Main, Indonesia Punya Dua Ibukota Langganan Banjir

Minggu, 02 Februari 2025 | 14:45

Larangan LPG di Pengecer Kebijakan Sangat Tidak Populis

Minggu, 02 Februari 2025 | 14:19

Smart City IKN Selesai di Laptop Mulyono

Minggu, 02 Februari 2025 | 13:59

Salah Memutus Status Lahan Berisiko Besar Buat Rakyat

Minggu, 02 Februari 2025 | 13:45

Hamas Sebut Rencana Relokasi Trump Absurd dan Tidak Penting

Minggu, 02 Februari 2025 | 13:26

Selengkapnya