Berita

Acara Saudi-Indonesian Roundtable Meeting Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Indonesia dan Federation of Saudi Chambers (FSC) yang diselenggarakan di Riyadh, Arab Saudi, Kamis (19/10)/Ist

Bisnis

Mendag Zulhas: Kinerja Perdagangan Indonesia-Arab Saudi Tunjukan Hasil Positif

JUMAT, 20 OKTOBER 2023 | 04:52 WIB | LAPORAN: ADITYO NUGROHO

Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan (Zulhas) menekankan, Arab Saudi merupakan salah satu mitra dagang penting bagi Indonesia. Kinerja perdagangan antara kedua negara, lanjutnya, terus meningkat dan saling memberikan manfaat bagi kedua belah pihak.
 
Hal ini disampaikan Mendag Zulhas dalam acara Saudi-Indonesian Roundtable Meeting Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Indonesia dan Federation of Saudi Chambers (FSC) yang diselenggarakan di Riyadh, Arab Saudi, Kamis (19/10).

Turut hadir dalam acara ini Menteri Investasi Kerajaan Arab Saudi Khalid Al Falih, Menteri Badan Usaha Milik Negara Indonesia Erick Thohir, dan Ketua Kadin Indonesia Komite Tetap Timur Tengah, Mohamad Bawazeer.
 
“Arab Saudi selalu menjadi mitra dagang yang sangat penting bagi Indonesia. Hingga saat ini, kinerja perdagangan antara Indonesia dan Arab Saudi selalu menunjukkan hasil positif. Pada 2022, total perdagangan bilateral kedua negara mencapai 7,51 miliar Dolar AS atau meningkat 35 persen dibandingkan tahun sebelumnya,” jelas Zulhas.
 
Ketua Umum DPP PAN itu menyebut, selama lima tahun terakhir (2018-2022), nilai perdagangan perdagangan kedua negara terus tumbuh pada tingkat tahunan sebesar lima persen.

“Berkaca pada hal tersebut, kami meyakini masih banyak ruang bagi kedua negara untuk terus memanfaatkan peluang yang ada,” ujarnya.
 
Mendag Zulhas menyampaikan, Indonesia saat ini bertujuan untuk mencapai Visi Indonesia Emas 2045, yang mencakup pembangunan infrastruktur komprehensif di seluruh Indonesia.


Demikian pula dengan Arab Saudi yang sedang dalam proses mencapai Visi Saudi 2030, yang bertujuan untuk membangun perekonomian yang dinamis dan beragam serta berkolaborasi dengan pengusaha Indonesia dalam menciptakan bisnis baru.
 
Menurutnya, pertemuan ini juga untuk peningkatan investasi bagi kedua negara terutama dalam sektor infrastruktur, energi, haji dan umrah, perbankan, kesehatan, serta pertanian dan migas. Dalam kurun lima tahun, investasi Arab Saudi di Indonesia baru mencapai 22 juta Dolar AS untuk 264 proyek.
 
Perekonomian kedua negara masih memiliki kesempatan untuk saling berkolaborasi. Salah satu bentuk kerja sama peningkatan investasi dalam forum ini dituangkan dalam Nota Kesepahaman (MoU) di sektor infrastruktur dan energi. MoU tersebut ditandatangani oleh Kadin Indonesia - Federation of Saudi Chambers (FSC) dan ACWA Power - PT Pertamina International EP.

“Saya berharap, forum ini akan memberikan manfaat besar bagi kedua negara sebagai anggota G-20 serta kekuatan ekonomi di negara-negara Timur Tengah dan Asia Tenggara. Selain itu, juga menjadi ruang diskusi yang produktif dalam mempercepat pertumbuhan ekonomi di kedua negara,” pungkas Zulhas.
 
Total perdagangan Indonesia-Arab Saudi pada periode Januari-Agustus 2023 tercatat sebesar 3,80 miliar Dolar AS. Dari nilai tersebut, ekspor Indonesia ke Arab Saudi sebesar 1,39 miliar Dolar AS. Sedangkan, impor Indonesia dari Arab Saudi sebesar 2,41 miliar Dolar AS.

Populer

Bangun PIK 2, ASG Setor Pajak 50 Triliun dan Serap 200 Ribu Tenaga Kerja

Senin, 27 Januari 2025 | 02:16

Gara-gara Tertawa di Samping Gus Miftah, KH Usman Ali Kehilangan 40 Job Ceramah

Minggu, 26 Januari 2025 | 10:03

Viral, Kurs Dolar Anjlok ke Rp8.170, Prabowo Effect?

Sabtu, 01 Februari 2025 | 18:05

KPK Akan Digugat Buntut Mandeknya Penanganan Dugaan Korupsi Jampidsus Febrie Adriansyah

Kamis, 23 Januari 2025 | 20:17

Prabowo Harus Ganti Bahlil hingga Satryo Brodjonegoro

Minggu, 26 Januari 2025 | 09:14

Datangi Bareskrim, Petrus Selestinus Minta Kliennya Segera Dibebaskan

Jumat, 24 Januari 2025 | 16:21

Masyarakat Baru Sadar Jokowi Wariskan Kerusakan Bangsa

Senin, 27 Januari 2025 | 14:00

UPDATE

Melalui Rembug Ngopeni Ngelakoni, Luthfi-Yasin Siap Bangun Jateng

Minggu, 02 Februari 2025 | 05:21

PCNU Bandar Lampung Didorong Jadi Panutan Daerah Lain

Minggu, 02 Februari 2025 | 04:58

Jawa Timur Berstatus Darurat PMK

Minggu, 02 Februari 2025 | 04:30

Dituding Korupsi, Kuwu Wanasaba Kidul Didemo Ratusan Warga

Minggu, 02 Februari 2025 | 03:58

Pelantikan Gubernur Lampung Diundur, Rahmat Mirzani Djausal: Tidak Masalah

Minggu, 02 Februari 2025 | 03:31

Ketua Gerindra Banjarnegara Laporkan Akun TikTok LPKSM

Minggu, 02 Februari 2025 | 02:57

Isi Garasi Raffi Ahmad Tembus Rp55 Miliar, Koleksi Menteri Terkaya jadi Biasa Saja

Minggu, 02 Februari 2025 | 02:39

Ahli Kesehatan Minta Pemerintah Dukung Penelitian Produk Tembakau Alternatif

Minggu, 02 Februari 2025 | 02:18

Heboh Penahanan Ijazah, BMPS Minta Pemerintah Alokasikan Anggaran Khusus Sekolah Swasta

Minggu, 02 Februari 2025 | 01:58

Kecewa Bekas Bupati Probolinggo Dituntut Ringan, LIRA Jatim: Ada Apa dengan Ketua KPK yang Baru?

Minggu, 02 Februari 2025 | 01:42

Selengkapnya