Berita

Tenaga Profesional Bidang Ideologi Lemhannas RI, AM Putut Prabantoro (kanan) dalam Konsultasi Nasional Persekutuan Oikumene Umat Kristen (Konas Pouk) PGI/Ist

Politik

Putut Prabantoro: Siapa pun Presiden 2024 Tantangannya Sama

KAMIS, 19 OKTOBER 2023 | 23:55 WIB | LAPORAN: DIKI TRIANTO

Siapa pun presiden terpilih pada pemilihan presiden (Pilpres) 2024 akan menghadapi ancaman dan tantangan yang sama.

Presiden dan wakil presiden terpilih, akan dihadapkan tantangan untuk melepas Indonesia dari berbagai persoalan mendesak serta prioritas untuk ditangani. Mulai dari pergeseran geopolitik dunia, perubahan cuaca (climate change) hingga pengaruh teknologi informatika dan komunikasi.

Demikian ditegaskan Tenaga Profesional Bidang Ideologi Lemhannas RI, AM Putut Prabantoro kepada 210 pendeta dalam acara Konsultasi Nasional Persekutuan Oikumene Umat Kristen (Konas Pouk) Persekutuan Gereja-gereja di Indonesia (PGI) di Pondok Remaja PGI, Cisarua, Bogor, Kamis (19/10).  


Dalam paparannya berjudul “Pemilu 2024 dan Tantangan Indonesia di Masa Depan”, Putut menyebut kelompok generasi milenial dan generasi Z akan mendominasi dan menjadi penentu Pemilu 2024.

“Generasi milenial dan Z inilah yang nanti pada tahun 2045 akan memimpin Indonesia. Mereka harus dipersiapkan, dimulai dari Pemilu 2024 ini," kata Putut.

Lebih jauh, tantangan generasi milenial dan Z pada tahun 2045 akan berbeda dengan saat ini.

"Mumpung masih ada waktu 22 tahun dihitung dari tahun 2023, harus dimulai pembentukan karakter kedua generasi tersebut dengan tuntutan zaman,“ lanjut Putut.

Pada dasarnya, Putut menyebut Indonesia harus memiliki pemimpin berketahanan (the resilient generation) di tahun 2045. Pemimpin ini hanya didapat dari generasi yang mampu bertahan dalam segala cuaca.

Namun pada kenyataannya, generasi milenial dan Z itu rapuh dalam menghadapi berbagai tekanan dan tantangan hidup. Mereka membutuhkan perhatian khusus dari generasi sebelumnya.

Contohnya, muncul fenomena remaja sekarang dengan mudah mengakhiri hidupnya karena tidak mampu bertahan dalam kesulitan hanya karena pengaruh media sosial.

“Fenomena yang terjadi di tengah masyarakat ini menimbulkan keprihatinan. Bukan soal cara berpikir yang berbeda, tetapi masalah tantangan ketika mereka menjadi pemimpin negara sangat berbeda jauh baik dari segi bentuk ataupun kualitasnya," sambungnya.

Oleh karenanya, generasi milenial dan Z harus memiliki karakter berketahana dalam mewujudkan generasi pemimpin yang baik.

"Itu hanya bisa jia pemerintah mendatang memulainya dari sekarang,” tutup Putut Prabantoro.

Populer

Bobby dan Raja Juli Paling Bertanggung Jawab terhadap Bencana di Sumut

Senin, 01 Desember 2025 | 02:29

NU dan Muhammadiyah Dikutuk Tambang

Minggu, 30 November 2025 | 02:12

Padang Diterjang Banjir Bandang

Jumat, 28 November 2025 | 00:32

Sergap Kapal Nikel

Kamis, 27 November 2025 | 05:59

Peluncuran Tiga Pusat Studi Baru

Jumat, 28 November 2025 | 02:08

Bersihkan Sisa Bencana

Jumat, 28 November 2025 | 04:14

Evakuasi Banjir Tapsel

Kamis, 27 November 2025 | 03:45

UPDATE

Tragedi Nasional dari Sumatra dan Suara yang Terlambat Kita Dengarkan

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:44

Produktivitas Masih di Bawah ASEAN, Pemerintah Susun Langkah Percepatan

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:41

Lewat Pantun Cak Imin Serukan Perbaiki Alam Bukan Cari Keributan

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:38

Bank Mandiri Sabet 5 Penghargaan BI

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:27

Liga Muslim Dunia Siap Lobi MBS untuk Permudah Pembangunan Kampung Haji Indonesia

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:18

Banjir Rob di Pesisir Jakarta Berangsur Surut

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:13

RI–Timor Leste Sepakat Majukan Koperasi

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:08

Revisi UU Cipta Kerja Mendesak di Tengah Kerusakan Hutan Sumatera

Jumat, 05 Desember 2025 | 14:57

Bahlil Telusuri Dugaan Keterkaitan Tambang Martabe dengan Banjir Sumut

Jumat, 05 Desember 2025 | 14:48

BI: Cadangan Devisa RI Rp2.499 Triliun per Akhir November 2025

Jumat, 05 Desember 2025 | 14:39

Selengkapnya