Berita

Anjing yang berhasil diselamatkan oleh kepolisian Catalonia, Spanyol/Net

Dunia

Spanyol Selamatkan 400 Hewan Peliharaan dari Sindikat Ilegal

KAMIS, 19 OKTOBER 2023 | 16:04 WIB | LAPORAN: HANI FATUNNISA

Ratusan hewan peliharaan, terdiri dari anjing dan kucing berhasil diselamatkan dari sindikat perdagangan ilegal di Spanyol.

Operasi penyelamatan itu dilakukan pada Rabu (18/10) oleh empat kepolisian daerah di Spanyol.

Polisi Catalonia, Mossos d'Esquadra mengatakan saat ini 13 orang telah diamankan karena diduga terlibat dalam jaringan perdagangan hewan ilegal.


"Mereka ditangkap karena dicurigai melakukan penganiayaan terhadap hewan, penipuan, pemalsuan dokumen dan pencucian uang, kata polisi," ungkapnya, seperti dimuat Express News.

Menurut penuturan Mossos, hewan peliharaan yang mereka selamatkan sebelumnya telah diangkut menggunakan dari luar Spanyol dengan kondisi ruang yang sempit dan ventilasi yang buruk.

"Mereka disimpan di tempat yang tidak ada cahaya dan tidak ada cukup ruang untuk pergi ke toilet," kata Mossos.

Bahkan dalam beberapa kasus, karena waktu tempuh melebihi 20 jam, hewan yang diangkut mati sebelum dijual.

Hal ini menyebabkan beberapa penyakit menular dan menular, yang kemudian menyebar ke hewan lain yang dijual bersama mereka.

Kendati demikian, hewan-hewan itu tetap laku dijual karena harganya murah, dan dilengkapi surat keterangan sehat dari dokter, meskipun kondisinya sangat bertolak belakang.

"Pelanggan akan membeli hewan tersebut karena harganya yang murah. Mereka dilengkapi surat dokter, sehingga percaya bahwa hewan itu benar-benar sehat," ungkap Mossos.

Bulan lalu, Spanyol mengeluarkan undang-undang tentang penjualan dan kepemilikan hewan. Ini mencakup larangan penjualan hewan peliharaan di toko.

Bagi yang melanggar akan dikenai hukuman penjara dan penjara atau denda hingga 200.000 euro atau Rp 3,3 miliar.

Populer

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

Terlibat TPPU, Gus Yazid Ditangkap dan Ditahan Kejati Jawa Tengah

Rabu, 24 Desember 2025 | 14:13

UPDATE

Ekonom: Pertumbuhan Ekonomi Akhir Tahun 2025 Tidak Alamiah

Jumat, 26 Desember 2025 | 22:08

Lagu Natal Abadi, Mariah Carey Pecahkan Rekor Billboard

Jumat, 26 Desember 2025 | 21:46

Wakapolri Kirim 1.500 Personel Tambahan ke Lokasi Bencana Sumatera

Jumat, 26 Desember 2025 | 21:45

BNPB: 92,5 Persen Jalan Nasional Terdampak Bencana Sumatera Sudah Diperbaiki

Jumat, 26 Desember 2025 | 21:09

Penerapan KUHP Baru Menuntut Kesiapan Aparat Penegak Hukum

Jumat, 26 Desember 2025 | 20:37

Ancol dan TMII Diserbu Ribuan Pengunjung Selama Libur Nataru

Jumat, 26 Desember 2025 | 20:26

Kebijakan WFA Sukses Dongkrak Sektor Ritel

Jumat, 26 Desember 2025 | 19:56

Dua Warga Pendatang Yahukimo Dianiaya OTK saat Natal, Satu Tewas

Jumat, 26 Desember 2025 | 19:42

21 Wilayah Bencana Sumatera Berstatus Transisi Darurat

Jumat, 26 Desember 2025 | 19:32

Jangan Sampai Aceh jadi Daerah Operasi Militer Gegara Bendera GAM

Jumat, 26 Desember 2025 | 18:59

Selengkapnya