Berita

Ilustrasi/Net

Bisnis

Jaga Keseimbangan Kehidupan Karyawan, Perusahaan di Australia Mulai Terapkan Empat Hari Kerja

RABU, 18 OKTOBER 2023 | 06:53 WIB | LAPORAN: RENI ERINA

Mayoritas perusahaan di seluruh dunia telah mulai menguji coba empat hari kerja dalam seminggu sebagai gerakan global untuk mengurangi jam kerja di kantor.

Saat ini, lebih dari 90 persen perusahaan yang menguji coba jam kerja ?32 jam seminggu sebagai bagian dari gerakan Four Day Week Global, yang dimulai oleh sebuah perusahaan Selandia Baru pada tahun 2018, telah menerapkannya secara permanen.

Pegawai pemerintah Skotlandia misalnya, telah mengikuti program empat hari seminggu. Ini diikuti 350 perusahaan di seluruh dunia, termasuk perusahaan pemasaran Sydney House of Brands.

CEO House of Brands Nick Palmer mengatakan peralihan ke minggu kerja yang lebih pendek telah membantu memberikan keseimbangan kehidupan bagi karyawannya.

“Bagi kami, ini benar-benar tentang mendapatkan lebih banyak keseimbangan dalam lingkungan kerja dan kehidupan,” kata Palmer, seperti dikutip dari 9News, Selasa (17/10).

“Jika kamu tidak segera melakukannya, kamu akan tertinggal," katanya.

Perusahaan pemasaran tersebut telah menerapkan jam kerja 32 jam seminggu kepada 18 anggota staf, yang kan terus menerapkannya.

“Ini membuat setiap akhir pekan terasa seperti liburan kecil karena sekarang terasa sangat panjang dan Anda kembali bekerja dengan perasaan sangat bersemangat?,” kata karyawan House of Brands, Megan Smith.

Keseimbangan kehidupan kerja dalam empat hari kerja dalam seminggu telah menarik perhatian beberapa perusahaan besar, termasuk badan amal independen Oxfam dan pemilik multi-merek Unilever.

Populer

Bikin Resah Nasabah BTN, Komnas Indonesia Minta Polisi Tangkap Dicky Yohanes

Selasa, 14 Mei 2024 | 01:35

Ratusan Tawon Serang Pasukan Israel di Gaza Selatan

Sabtu, 11 Mei 2024 | 18:05

Siapa Penantang Anies-Igo Ilham di Pilgub Jakarta?

Minggu, 12 Mei 2024 | 07:02

Alvin Lim Protes Izin Galangan Kapal Panji Gumilang

Sabtu, 11 Mei 2024 | 15:56

Jaksa KPK Ungkap Keterlibatan Orang Tua Bupati Sidoarjo Gus Muhdlor dalam Kasus Gazalba Saleh

Senin, 06 Mei 2024 | 13:05

KPK Juga Usut Dugaan Korupsi di Telkom Terkait Pengadaan Perangkat Keras Samsung Galaxy

Rabu, 15 Mei 2024 | 13:09

Sore Ini KPK Umumkan Penahanan Bupati Sidoarjo Gus Muhdlor

Selasa, 07 Mei 2024 | 14:57

UPDATE

Ibu Negara Belanja

Jumat, 17 Mei 2024 | 01:58

TNI-Polri Siapkan 3 Ring Pengamanan di KTT WWF ke-10

Jumat, 17 Mei 2024 | 01:40

Konektivitas Ekonomi Indonesia dan Malaysia Perlu Diperluas

Jumat, 17 Mei 2024 | 01:18

Tagar Bea Cukai Terbaik Dituding Warganet Ulah Buzzer

Jumat, 17 Mei 2024 | 00:58

UMKM Mitra Binaan Pertamina Dikunjungi Ibu Negara

Jumat, 17 Mei 2024 | 00:38

Cak Imin: Mosok Jurnalisme Hanya Copy Paste Press Release?

Jumat, 17 Mei 2024 | 00:12

Pertamina Jamin Ketersediaan Avtur Penerbangan Haji 2024 Aman

Kamis, 16 Mei 2024 | 23:45

Pembegal Casis Polri Berhasil Diringkus, 1 Orang Mati Ditembak

Kamis, 16 Mei 2024 | 23:18

WNA Australia Buronan BNN Tertangkap di Filipina

Kamis, 16 Mei 2024 | 23:17

KontraS Sumut: Polda Sumut Harus Mengusut Dugaan Penyiksaan Warga Oleh Penyidik Polresta Deli Serdang

Kamis, 16 Mei 2024 | 22:36

Selengkapnya