Berita

Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo saat menggelar apel gelar pasukan Operasi Mantap Brata 2023-2024 di Silang Monas, Jakarta Pusat, Selasa (17/10)/Ist

Presisi

Melalui Operasi Mantap Brata 2023-2024, Lebih dari 260 Ribu Personel Gabungan Siap Amankan Pemilu

SELASA, 17 OKTOBER 2023 | 13:59 WIB | LAPORAN: BONFILIO MAHENDRA

Keseriusan Polri dalam mengamankan proses Pemilihan Umum (Pemilu) 2024 ditunjukkan dengan bersiap menggelar Operasi Mantap Brata 2023-2024. Operasi yang akan dilaksanakan selama 222 hari itu akan menurunkan lebih dari 260 ribu personel gabungan.

"Guna mengamankan Pemilu 2024 maka Polri didukung TNI, kementerian dan lembaga, instansi terkait dan Mitra Kamtibmas lainnya, menggelar Operasi Mantap Brata Tahun 2023-2024," kata Kapolri, Jenderal Listyo Sigit Prabowo, saat apel gelar pasukan Operasi Mantap Brata 2023-2024 di Silang Monumen Nasional (Monas), Jakarta Pusat, Selasa (17/10).

"Operasi ini dilaksanakan selama 222 hari sejak 19 Oktober 2023 sampai 20 Oktober 2024 yang diikuti oleh 261.695 personel di seluruh Indonesia guna mengamankan seluruh tahapan pemilu," sambungnya.

Sigit menambahkan, apel gelar pasukan merupakan bentuk pengecekan akhir kesiapan personel juga sarana prasarana. Bahkan lebih spesifik, Kapolri minta aparat gabungan segera memetakan tingkat kerawanan dan potensi konflik di wilayah-wilayah yang ada di Indonesia.

Untuk mencegah terjadi konflik, Sigit merangkul masyarakat sekitar dalam menjaga kamtibmas Pemilu 2024.

"Apabila memang ada konflik yang sudah mengganggu kamtibmas harus segera diselesaikan menggunakan kekuatan yang tepat dan sesuai SOP," kata Sigit.

Di sisi lain, Kapolri minta agar seluruh personel turut mengantisipasi adanya gangguan terorisme saat pemilu.

"Teroris juga harus diantisipasi. Lakukan preventif straight, harus meminimalkan tidak ada letupan sekecil apapun," tandas Sigit.

Populer

Bangun PIK 2, ASG Setor Pajak 50 Triliun dan Serap 200 Ribu Tenaga Kerja

Senin, 27 Januari 2025 | 02:16

Gara-gara Tertawa di Samping Gus Miftah, KH Usman Ali Kehilangan 40 Job Ceramah

Minggu, 26 Januari 2025 | 10:03

Viral, Kurs Dolar Anjlok ke Rp8.170, Prabowo Effect?

Sabtu, 01 Februari 2025 | 18:05

KPK Akan Digugat Buntut Mandeknya Penanganan Dugaan Korupsi Jampidsus Febrie Adriansyah

Kamis, 23 Januari 2025 | 20:17

Prabowo Harus Ganti Bahlil hingga Satryo Brodjonegoro

Minggu, 26 Januari 2025 | 09:14

Datangi Bareskrim, Petrus Selestinus Minta Kliennya Segera Dibebaskan

Jumat, 24 Januari 2025 | 16:21

Masyarakat Baru Sadar Jokowi Wariskan Kerusakan Bangsa

Senin, 27 Januari 2025 | 14:00

UPDATE

Karyawan Umbar Kesombongan Ejek Pasien BPJS, PT Timah Minta Maaf

Minggu, 02 Februari 2025 | 15:37

Sugiat Santoso Apresiasi Sikap Tegas Menteri Imipas Pecat Pelaku Pungli WN China

Minggu, 02 Februari 2025 | 15:30

KPK Pastikan Tidak Ada Benturan dengan Kortastipikor Polri dalam Penanganan Korupsi LPEI

Minggu, 02 Februari 2025 | 15:27

Tabung Gas 3 Kg Langka, DPR Kehilangan Suara?

Minggu, 02 Februari 2025 | 15:10

Ken Martin Terpilih Jadi Ketum Partai Demokrat, Siap Lawan Trump

Minggu, 02 Februari 2025 | 14:46

Bukan Main, Indonesia Punya Dua Ibukota Langganan Banjir

Minggu, 02 Februari 2025 | 14:45

Larangan LPG di Pengecer Kebijakan Sangat Tidak Populis

Minggu, 02 Februari 2025 | 14:19

Smart City IKN Selesai di Laptop Mulyono

Minggu, 02 Februari 2025 | 13:59

Salah Memutus Status Lahan Berisiko Besar Buat Rakyat

Minggu, 02 Februari 2025 | 13:45

Hamas Sebut Rencana Relokasi Trump Absurd dan Tidak Penting

Minggu, 02 Februari 2025 | 13:26

Selengkapnya