Berita

Anggota Dewan Pakar Partai Gerindra, Bambang Haryo Soekartono/Net

Politik

JK Sindir Gibran, Politisi Gerindra: Saya Khawatir Seperti 2014

SELASA, 17 OKTOBER 2023 | 03:52 WIB | LAPORAN: ADITYO NUGROHO

Mantan Wakil Presiden RI Jusuf Kalla (JK) menyindir sosok Gibran Rakabuming Raka jika memimpin Indonesia.

Menurut mantan Ketua Umum Golkar itu, anak yang tak punya pengalaman cukup sulit memimpin Indonesia yang begitu besar.

"Maka tidak mungkin, sulitlah rasanya dipimpin oleh anak yang tidak punya pengetahuan yang cukup, pengalaman yang cukup, dan juga sikap-sikap yang cukup, yang ada leadership yang kuat, ya kan?" kata JK dalam wawancara khusus di program infoA1 Kumparan, Kamis (12/10).

Menanggapi itu, Anggota Dewan Pakar Partai Gerindra, Bambang Haryo Soekartono mempertanyakan dasar pernyataan JK.

“Apa yang menjadi dasar pernyataan Pak JK ya? Komentar Pak JK menurut saya kurang berdasar, kenapa begitu, karena saya khawatir seperti tahun 2014 lalu,” ujar BHS akrab disapa kepada Kantor Berita Politik RMOL, Senin malam (16/10).

Ucapan JK yang viral sebelum Pilpres 2014 selalu diingat oleh publik. JK mengkritik kepemimpinan Jokowi saat menjadi Gubernur DKI Jakarta.

“Jangan hanya karena Jokowi terkenal, lantas tiba-tiba dicalonkan menjadi presiden. Bisa Hancur negeri ini, bisa masalah," kata JK, Sabtu, 25 Mei 2014.

Alhasil, sebulan kemudian, JK justru berpasangan dengan Jokowi maju Pilpres 2014. Pasangan tersebut kemudian mampu memenangkan pertarungan melawan Prabowo Subianto yang kala itu berpasangan dengan Hatta Rajasa.

Sambung BHS, hendaknya JK berpikir matang terlebih dahulu sebelum mengeluarkan pernyataan. Pasalnya, hal itu bisa menjadi tendensi buruk bagi seorang politisi.

“Jadilah seorang politisi yang jujur, amanah sehingga bisa dipercaya rakyat. Saya berharap Pak JK komentarnya berdasarkan fakta yang ada,” imbuhnya.

Anggota Komisi V DPR periode 2014-2019 ini memandang sosok Gibran sebagai Walikota Solo yang penuh prestasi.

“Di Solo, hampir 5 tahun kepemimpinannya, Mas Gibran tidak pernah pencitraan. Tetapi dia lebih mencitrakan kotanya,” ungkap BHS.

“Kita lihat pembangunan dan pertumbuhan ekonomi di Solo sangat baik.  Pembangunan yang berhubungan dengan transportasi publik sangat baik di era Mas Gibran. Hub dan feeder semuanya terkoneksi hingga RT-RW,” bebernya.

Populer

Bangun PIK 2, ASG Setor Pajak 50 Triliun dan Serap 200 Ribu Tenaga Kerja

Senin, 27 Januari 2025 | 02:16

Gara-gara Tertawa di Samping Gus Miftah, KH Usman Ali Kehilangan 40 Job Ceramah

Minggu, 26 Januari 2025 | 10:03

Viral, Kurs Dolar Anjlok ke Rp8.170, Prabowo Effect?

Sabtu, 01 Februari 2025 | 18:05

KPK Akan Digugat Buntut Mandeknya Penanganan Dugaan Korupsi Jampidsus Febrie Adriansyah

Kamis, 23 Januari 2025 | 20:17

Prabowo Harus Ganti Bahlil hingga Satryo Brodjonegoro

Minggu, 26 Januari 2025 | 09:14

Datangi Bareskrim, Petrus Selestinus Minta Kliennya Segera Dibebaskan

Jumat, 24 Januari 2025 | 16:21

Masyarakat Baru Sadar Jokowi Wariskan Kerusakan Bangsa

Senin, 27 Januari 2025 | 14:00

UPDATE

Karyawan Umbar Kesombongan Ejek Pasien BPJS, PT Timah Minta Maaf

Minggu, 02 Februari 2025 | 15:37

Sugiat Santoso Apresiasi Sikap Tegas Menteri Imipas Pecat Pelaku Pungli WN China

Minggu, 02 Februari 2025 | 15:30

KPK Pastikan Tidak Ada Benturan dengan Kortastipikor Polri dalam Penanganan Korupsi LPEI

Minggu, 02 Februari 2025 | 15:27

Tabung Gas 3 Kg Langka, DPR Kehilangan Suara?

Minggu, 02 Februari 2025 | 15:10

Ken Martin Terpilih Jadi Ketum Partai Demokrat, Siap Lawan Trump

Minggu, 02 Februari 2025 | 14:46

Bukan Main, Indonesia Punya Dua Ibukota Langganan Banjir

Minggu, 02 Februari 2025 | 14:45

Larangan LPG di Pengecer Kebijakan Sangat Tidak Populis

Minggu, 02 Februari 2025 | 14:19

Smart City IKN Selesai di Laptop Mulyono

Minggu, 02 Februari 2025 | 13:59

Salah Memutus Status Lahan Berisiko Besar Buat Rakyat

Minggu, 02 Februari 2025 | 13:45

Hamas Sebut Rencana Relokasi Trump Absurd dan Tidak Penting

Minggu, 02 Februari 2025 | 13:26

Selengkapnya