Berita

Bendahara Umum Partai Nasdem, Ahmad Sahroni/RMOL

Politik

Bendum Nasdem Bantah KPK, Soal Duit Perasan SYL Puluhan Miliar Mengalir ke Partai

SABTU, 14 OKTOBER 2023 | 18:29 WIB | LAPORAN: AHMAD SATRYO

Dugaan aliran uang hasil perasan Syahrul Yasin Limpo ke pejabat Kementerian Pertanian senilai puluhan miliar rupiah, dibantah Bendahara Umum Partai Nasdem, Ahmad Sahroni.

Bantahan tersebut disampaikan Sahroni dalam jumpa pers di Nasdem Tower, Gondangdia, Menteng, Jakarta Pusat, Sabtu petang (14/10).

Dia menyatakan, keterangan yang disampaikan Wakil Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), Alexander Marwata soal uang hasil dugaan kejahatan SYL dalam kasus pemerasan, gratifikasi dan TPPU adalah tidak benar.

"Saya selaku Bendahara Umum partai membantah apa yang disampaikan pimpinan KPK, oleh Pak Alex Marwata terkait dengan aliran dana ke Partai Nasdem," ujar Sahroni.

Wakil Ketua Komisi III DPR RI itu mengklaim sudah melakukan pemeriksaan rekening partai, tidak lama setelah pimpinan KPK itu menyampaikan dugaan aliran dana kejahatan SYL mengalir ke Nasdem.

"Tadi malam sudah mengecek langsung ke rekening partai, resmi rekening partai bahwa kami tidak pernah menerima aliran dana dari informasi yang Pak Alex sampaikan," katanya.

Lebih lanjut, Sahroni menuding KPK punya maksud lain mengumumkan dugaan aliran dana kejahatan SYL ke Nasdem digunakan kepentingan partai dengan nilai miliaran rupiah.  

"Yang saya sayangi lagi kenapa musti kok seolah-olah penyampaian Pak Alex ini tendensius ke partai kami," demikian Sahroni mengeluhkan.

Populer

Sesuai Perintah Prabowo, KPK Harus Usut Mafia Bawang Putih

Minggu, 02 Maret 2025 | 17:41

Digugat CMNP, Hary Tanoe dan MNC Holding Terancam Bangkrut?

Selasa, 04 Maret 2025 | 01:51

Polda Metro Didesak Segera Periksa Pemilik MNC Asia Holding Hary Tanoe

Minggu, 09 Maret 2025 | 18:30

Lolos Seleksi TNI AD Secara Gratis, Puluhan Warga Datangi Kodim Banjarnegara

Minggu, 02 Maret 2025 | 05:18

Nyanyian Riza Chalid Penting Mengungkap Pejabat Serakah

Minggu, 09 Maret 2025 | 20:58

CMNP Minta Pengadilan Sita Jaminan Harta Hary Tanoe

Selasa, 04 Maret 2025 | 03:55

Menag Masih Pelajari Kasus Pelarangan Ibadah di Bandung

Senin, 10 Maret 2025 | 20:00

UPDATE

Respons Dedi Mulyadi soal Penggeledahan di Rumah Ridwan Kamil

Rabu, 12 Maret 2025 | 03:30

Bakamla Gagalkan Penyelundupan 60 Ribu Ekor Baby Lobster Senilai Rp1 Miliar

Rabu, 12 Maret 2025 | 03:12

Lonjakan Arus Mudik Diperkirakan Terjadi pada 28 Maret 2025

Rabu, 12 Maret 2025 | 02:50

Trump Akan Kembali Batasi Warga dari Negara Muslim Masuk AS

Rabu, 12 Maret 2025 | 02:30

Jojo dan Putri KW Melaju ke 16 Besar All England 2025

Rabu, 12 Maret 2025 | 02:10

NTP Menurun, Komisi IV DPR Minta Kementan Perhatikan Kesejahteraan Petani

Rabu, 12 Maret 2025 | 01:53

Stabilkan Harga Bapok, Operasi Pasar Diminta Digelar Lebih Masif

Rabu, 12 Maret 2025 | 01:35

Undang Menko Airlangga, DPP Bapera Bakal Santuni 20 Ribu Anak Yatim di Jakarta

Rabu, 12 Maret 2025 | 01:17

Elemen Masyarakat Sumsel Apresiasi Kejari Muba Tahan Pengusaha Haji Halim Ali

Rabu, 12 Maret 2025 | 00:59

Legislator PDIP Soroti Kasus Proyek Digitalisasi Pertamina-Telkom

Rabu, 12 Maret 2025 | 00:34

Selengkapnya