Berita

Video saat pelaku melakukan penusukan terhadap staf kedutaan besar Israel di China pada Jumat, 13 Oktober 2023/Net

Dunia

Staf Kedubes Israel Ditikam di China

SABTU, 14 OKTOBER 2023 | 13:19 WIB | LAPORAN: ALIFIA DWI RAMANDHITA

Seorang pekerja Kedutaan Besar Israel di China mendapat serangan dari pria tak dikenal pada Jumat (13/10).

Kabar itu diungkap oleh Kementerian Luar Negeri Israel dalam sebuah pernyataan resmi. Disebutkan bahwa serangan terjadi di kompleks kedutaan.

“Seorang pegawai Israel di Kedutaan Besar Israel di Beijing diserang hari ini,” bunyi pernyataan tersebut, seperti dimuat AFP.


Menurut Kemlu Israel, korban masih bisa diselamatkan dan saat ini tengah menerima perawatan di rumah sakit.

"Pegawai tersebut dirawat di rumah sakit dan dalam kondisi stabil,” tambahnya.

Video yang beredar di media sosial menunjukkan staf kedutaan Israel ditikam dengan pisau di sebuah jalan di ibu kota Beijing.  

Menurut kepolisian di distrik Biejing, korban berusia 50 tahun ditikam oleh warga asing lainnya di luar pintu masih supermarket.

Polisi menambahkan bahwa pelaku telah berhasil diamankan. Dia diidentifikasi berusia 53 tahun dan diduga terlibat dalam perdagangan barang kecil di Beijing.

Serangan itu terjadi di tengah serangan Israel terhadap Gaza setelah Hamas menyerbu perbatasannya pada akhir pekan lalu, menewaskan lebih dari 1.300 orang.

Aksi balasan Israel dilaporkan merenggut hampir 1.800 nyawa di Gaza.

Penikaman terhadap staf kedutaan di China, diduga berkaitan dengan aksi protes para pendukung Hamas di seluruh dunia.

Kemlu Israel memperingatkan bahwa Hamas telah menyerukan seluruh pendukungnya agar mengadakan "Hari Kemarahan'" pada Jumat (13/10) untuk menyerang Israel dan Yahudi.

Populer

Masih Sibuk di Jogja, Pimpinan KPK Belum Tahu OTT di Lampung Tengah

Selasa, 09 Desember 2025 | 14:21

Pura Jadi Latar Film Porno, Hey Bali: Respons Aparat Dingin

Selasa, 09 Desember 2025 | 21:58

Kebun Sawit Milik POSCO Lebih dari Dua Kali Luas Singapura

Senin, 08 Desember 2025 | 19:12

Mahfud MD soal Bencana Sumatera: Menyuruh Pejabat Mundur Tidak Relevan

Rabu, 10 Desember 2025 | 05:53

Cegah Penimbunan BBM

Jumat, 05 Desember 2025 | 02:00

Polri Kerahkan Kapal Wisanggeni 8005 ke Aceh

Jumat, 05 Desember 2025 | 03:03

Pesawat Perintis Bawa BBM

Jumat, 05 Desember 2025 | 05:02

UPDATE

Denny Indrayana Ingatkan Konsekuensi Putusan MKMK dalam Kasus Arsul Sani

Selasa, 16 Desember 2025 | 01:30

HAPPI Dorong Regulasi Sempadan Pantai Naik Jadi PP

Selasa, 16 Desember 2025 | 01:22

Pembentukan Raperda Penyelenggaraan Pasar Libatkan Masyarakat

Selasa, 16 Desember 2025 | 01:04

Ijazah Asli Jokowi Sama seperti Postingan Dian Sandi

Selasa, 16 Desember 2025 | 00:38

Inovasi Jadi Kunci Hadapi Masalah Narkoba

Selasa, 16 Desember 2025 | 00:12

DPR: Jangan Kasih Ruang Pelaku Ujaran Kebencian!

Selasa, 16 Desember 2025 | 00:06

Korban Meninggal Banjir Sumatera Jadi 1.030 Jiwa, 206 Hilang

Senin, 15 Desember 2025 | 23:34

Bencana Sumatera, Telaah Konstitusi dan Sustainability

Senin, 15 Desember 2025 | 23:34

PB HMI Tegaskan Putusan PTUN terkait Suhartoyo Wajib Ditaati

Senin, 15 Desember 2025 | 23:10

Yaqut Cholil Masih Saja Diagendakan Diperiksa KPK

Senin, 15 Desember 2025 | 23:07

Selengkapnya