Berita

Pesantren Hayya Alash Sholaah dan Masjid Hayya Alal Falah di Desa Karangpapak, Kecamatan Pelabuhan Ratu, Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat/Ist

Nusantara

Pesantren Hayya Alash Sholaah dan Masjid Hayya Alal Falah Jadi Benteng NKRI

SABTU, 14 OKTOBER 2023 | 10:39 WIB | LAPORAN: WIDODO BOGIARTO

Keberadaan Pesantren Hayya Alash Sholaah dan Masjid Hayya Alal Falah di Desa Karangpapak, Kecamatan Pelabuhan Ratu, Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat, diharapkan menjadi penjaga NKRI dan imam perdamaian dunia.

Demikian disampaikan Ketua Panitia Peresmian Pesantren Hayya Alash Sholaah dan Masjid Hayya Alal Falah, Haryo Sumantri, dalam keterangannya, Sabtu (14/10).

Haryo mengatakan, rencananya pesantren dan masjid tersebut akan diresmikan pada Minggu besok (15/10) dan akan dihadiri Panglima TNI, Laksamana Yudo Margono dan mantan Ketua Umum PBNU KH, Said Aqil Siradj.


"Pesantren ini juga akan mencetak generasi muda yang memiliki cinta pada Tanah Air dan NKRI," kata Haryo.

Haryo menjelaskan bahwa pesantren ini dibangun dengan tujuan luhur, yakni menjadi benteng NKRI. Ada konsep yang diikuti yakni, konsep tiga benteng negara. Hal ini sebagaimana disampaikan dalam buku "Cita-Cita Perjuangan" karya Dr Abu Hanifah.

"Konsep tiga benteng negara itu mencakup kaum thoriqoh, pesantren, dan mushala yang mengajarkan cinta Tanah Air," kata Haryo.

Pesantren dengan lahan seluas 5 hektare ini dibangun oleh warga thoriqoh shiddiqiyyah secara mandiri tanpa bantuan luar. Hal ini tentunya mencerminkan semangat gotong royong dan cinta Tanah Air yang mendalam.

Sementara itu, Ketua Bidang Kajian Kebangsaan Persaudaraan Cinta Tanah Air (PCTA) Indonesia, Edi Setiawan, mengharapkan pembangunan Pesantren Hayya Alash Sholaah dan Masjid Hayya Alal Falah ini akan turut membentengi NKRI.

"Ini juga sesuai dengan fakta sejarah sebagaimana yang disebutkan dalam buku 'Cita-Cita Perjuangan'," demikian Edi.

Populer

Bobby dan Raja Juli Paling Bertanggung Jawab terhadap Bencana di Sumut

Senin, 01 Desember 2025 | 02:29

NU dan Muhammadiyah Dikutuk Tambang

Minggu, 30 November 2025 | 02:12

Usut Tuntas Bandara Ilegal di Morowali yang Beroperasi Sejak Era Jokowi

Senin, 24 November 2025 | 17:20

Padang Diterjang Banjir Bandang

Jumat, 28 November 2025 | 00:32

Sergap Kapal Nikel

Kamis, 27 November 2025 | 05:59

Peluncuran Tiga Pusat Studi Baru

Jumat, 28 November 2025 | 02:08

Bersihkan Sisa Bencana

Jumat, 28 November 2025 | 04:14

UPDATE

Duka Banjir di Sumatera Bercampur Amarah

Jumat, 05 Desember 2025 | 06:04

DKI Rumuskan UMP 2026 Berkeadilan

Jumat, 05 Desember 2025 | 06:00

PIER Proyeksikan Ekonomi RI Lebih Kuat pada 2026

Jumat, 05 Desember 2025 | 05:33

Pesawat Perintis Bawa BBM

Jumat, 05 Desember 2025 | 05:02

Kemenhut Cek Kayu Gelondongan Banjir Sumatera Pakai AIKO

Jumat, 05 Desember 2025 | 05:00

Pemulihan UMKM Terdampak Bencana segera Diputuskan

Jumat, 05 Desember 2025 | 04:35

Kaji Ulang Status 1.038 Pelaku Demo Ricuh Agustus

Jumat, 05 Desember 2025 | 04:28

Update Korban Banjir Sumatera: 836 Orang Meninggal, 509 Orang Hilang

Jumat, 05 Desember 2025 | 04:03

KPK Pansos dalam Prahara PBNU

Jumat, 05 Desember 2025 | 03:17

Polri Kerahkan Kapal Wisanggeni 8005 ke Aceh

Jumat, 05 Desember 2025 | 03:03

Selengkapnya