Berita

Ajudan Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Firli Bahuri, Kevin Egananta selesai diperiksa sebagai saksi kasus dugaan pemerasan oleh pimpinan KPK di Direktorat Reserse Kriminal Khusus (Ditreskrimsus) Polda Metro Jaya, Jakarta Selatan, Jumat malam (13/10)/Istimewa

Presisi

Diperiksa 7 Jam di Polda Metro Jaya, Ajudan Firli Bungkam kepada Media

SABTU, 14 OKTOBER 2023 | 00:17 WIB | LAPORAN: BONFILIO MAHENDRA

Ajudan Ketua KPK Firli Bahuri, Kevin Egananta selesai diperiksa sebagai saksi kasus dugaan pemerasan di Direktorat Reserse Kriminal Khusus (Ditreskrimsus) Polda Metro Jaya, Jakarta Selatan, Jumat malam (13/10).

Kasus dugaan pemerasan itu melibatkan pimpinan KPK, berdasarkan laporan dari mantan Menteri Pertanian (Mentan) Syahrul Yasin Limpo kepada Kapolda Metro Jaya, Irjen Pol Karyoto, Kamis (5/10).

Kira-kira, Kevin dikawal beberapa penyidik lainnya keluar dari gedung Promoter Polda Metro Jaya sekitar pukul 22.23 WIB.

Saat keluar, Kevin bungkam seribu bahasa kepada awak media. Dia pun langsung masuk ke dalam mobil tanpa bicara.

Sementara itu, Direktur Reserse Kriminal Khusus Polda Metro Jaya, Kombes Ade Safri Simanjuntak mengatakan, pemeriksaan terhadap Kevin berlangsung selama tujuh jam lamanya.

"Untuk pemeriksaan pada saksi ADC Ketua KPK RI dimulai jam 14.00 WIB dan berakhir pada 22.00 WIB atau sekitar 7 jam untuk saksi dilakukan pemeriksaan," kata Ade.

Namun, Ade tidak merinci berapa pertanyaan yang diberondong penyidik kepada Kevin, karena masih dalam materi penyidikan.

"Ada beberapa pertanyaan seputar kasus dugaan tindak pidana korupsi," jelas Ade.

Kevin akan diperiksa dalam kasus dugaan pemerasan pimpinan KPK terhadap bekas Mentan Syahrul Yasin Limpo.

Seharusnya Kevin diperiksa pada Rabu kemarin (11/10). Namun pemeriksaan baru bisa terlaksana hari ini.

Populer

Bangun PIK 2, ASG Setor Pajak 50 Triliun dan Serap 200 Ribu Tenaga Kerja

Senin, 27 Januari 2025 | 02:16

Gara-gara Tertawa di Samping Gus Miftah, KH Usman Ali Kehilangan 40 Job Ceramah

Minggu, 26 Januari 2025 | 10:03

Viral, Kurs Dolar Anjlok ke Rp8.170, Prabowo Effect?

Sabtu, 01 Februari 2025 | 18:05

KPK Akan Digugat Buntut Mandeknya Penanganan Dugaan Korupsi Jampidsus Febrie Adriansyah

Kamis, 23 Januari 2025 | 20:17

Prabowo Harus Ganti Bahlil hingga Satryo Brodjonegoro

Minggu, 26 Januari 2025 | 09:14

Datangi Bareskrim, Petrus Selestinus Minta Kliennya Segera Dibebaskan

Jumat, 24 Januari 2025 | 16:21

Masyarakat Baru Sadar Jokowi Wariskan Kerusakan Bangsa

Senin, 27 Januari 2025 | 14:00

UPDATE

Karyawan Umbar Kesombongan Ejek Pasien BPJS, PT Timah Minta Maaf

Minggu, 02 Februari 2025 | 15:37

Sugiat Santoso Apresiasi Sikap Tegas Menteri Imipas Pecat Pelaku Pungli WN China

Minggu, 02 Februari 2025 | 15:30

KPK Pastikan Tidak Ada Benturan dengan Kortastipikor Polri dalam Penanganan Korupsi LPEI

Minggu, 02 Februari 2025 | 15:27

Tabung Gas 3 Kg Langka, DPR Kehilangan Suara?

Minggu, 02 Februari 2025 | 15:10

Ken Martin Terpilih Jadi Ketum Partai Demokrat, Siap Lawan Trump

Minggu, 02 Februari 2025 | 14:46

Bukan Main, Indonesia Punya Dua Ibukota Langganan Banjir

Minggu, 02 Februari 2025 | 14:45

Larangan LPG di Pengecer Kebijakan Sangat Tidak Populis

Minggu, 02 Februari 2025 | 14:19

Smart City IKN Selesai di Laptop Mulyono

Minggu, 02 Februari 2025 | 13:59

Salah Memutus Status Lahan Berisiko Besar Buat Rakyat

Minggu, 02 Februari 2025 | 13:45

Hamas Sebut Rencana Relokasi Trump Absurd dan Tidak Penting

Minggu, 02 Februari 2025 | 13:26

Selengkapnya