Berita

Wakil Ketua DPR RI, Rachmat Gobel dalam seminar yang digelar Lembaga Pendidikan Tinggi Nahdlatul Ulama (LPTNU) PWNU DKI Jakarta/Ist

Politik

Satu Dekade OBOR, Mampukah Indonesia Ambil Manfaat?

JUMAT, 13 OKTOBER 2023 | 21:36 WIB | LAPORAN: DIKI TRIANTO

Perencanaan pemerintah yang kuat menjadi salah satu kunci keberhasilan dalam memanfaatkan proyek One Belt One Road (OBOR).

Hal tersebut disampaikan Wakil Ketua DPR RI, Rachmat Gobel dalam seminar Satu Dekade Inisiatif One Belt One Road (OBOR), Outlook Belt Road Initiative Satu Dekade ke Depan oleh Lembaga Pendidikan Tinggi Nahdlatul Ulama (LPTNU) PWNU DKI Jakarta, Jumat (13/10).

"Kalau kita menunggu dan dimanfaatkan, tentu dapatnya cuma segini (kecil). Tapi kalau kita bisa memanfaatkan, kita bisa (dapat) lebih besar. Nah sekarang bagaimana pemerintah mempunyai perencanaan jika sampai 2045 ini bisa memanfaatkan OBOR," kata Rachmat Gobel.

Sejauh ini, kata dia, pemerintah telah mengambil langkah kebijakan melalui Omnibus Law dan UU Cipta Kerja. UU ini bisa menjadi dasar hukum untuk mengisi proyek OBOR dengan perencanaan yang kuat.

"Tinggal bagaimana mengisi ini dengan perencanaan, misalnya pada sektor infrastruktur untuk meningkatkan efisiensi atau segi logistiknya. Kemudian memanfaatkan teknologi yang mereka miliki untuk meningkatkan sektor pertanian, perkebunan, kelautan," sambungnya.

Politisi Nasdem ini lantas menekankan pentingnya Indonesia membawa pertanian sebagai fondasi pertumbuhan ekonomi dengan memanfaatkan teknologi canggih, hingga membantu mengantisipasi krisis pangan dunia.

"Sering kita lihat, misalnya teknologi China bisa dimanfaatkan untuk membangun sektor pertanian. Jadi semuanya bisa jadi peluang, tergantung kita sendiri (mau bergerak)," tandasnya.

Populer

Bangun PIK 2, ASG Setor Pajak 50 Triliun dan Serap 200 Ribu Tenaga Kerja

Senin, 27 Januari 2025 | 02:16

Gara-gara Tertawa di Samping Gus Miftah, KH Usman Ali Kehilangan 40 Job Ceramah

Minggu, 26 Januari 2025 | 10:03

Viral, Kurs Dolar Anjlok ke Rp8.170, Prabowo Effect?

Sabtu, 01 Februari 2025 | 18:05

KPK Akan Digugat Buntut Mandeknya Penanganan Dugaan Korupsi Jampidsus Febrie Adriansyah

Kamis, 23 Januari 2025 | 20:17

Prabowo Harus Ganti Bahlil hingga Satryo Brodjonegoro

Minggu, 26 Januari 2025 | 09:14

Datangi Bareskrim, Petrus Selestinus Minta Kliennya Segera Dibebaskan

Jumat, 24 Januari 2025 | 16:21

Masyarakat Baru Sadar Jokowi Wariskan Kerusakan Bangsa

Senin, 27 Januari 2025 | 14:00

UPDATE

Karyawan Umbar Kesombongan Ejek Pasien BPJS, PT Timah Minta Maaf

Minggu, 02 Februari 2025 | 15:37

Sugiat Santoso Apresiasi Sikap Tegas Menteri Imipas Pecat Pelaku Pungli WN China

Minggu, 02 Februari 2025 | 15:30

KPK Pastikan Tidak Ada Benturan dengan Kortastipikor Polri dalam Penanganan Korupsi LPEI

Minggu, 02 Februari 2025 | 15:27

Tabung Gas 3 Kg Langka, DPR Kehilangan Suara?

Minggu, 02 Februari 2025 | 15:10

Ken Martin Terpilih Jadi Ketum Partai Demokrat, Siap Lawan Trump

Minggu, 02 Februari 2025 | 14:46

Bukan Main, Indonesia Punya Dua Ibukota Langganan Banjir

Minggu, 02 Februari 2025 | 14:45

Larangan LPG di Pengecer Kebijakan Sangat Tidak Populis

Minggu, 02 Februari 2025 | 14:19

Smart City IKN Selesai di Laptop Mulyono

Minggu, 02 Februari 2025 | 13:59

Salah Memutus Status Lahan Berisiko Besar Buat Rakyat

Minggu, 02 Februari 2025 | 13:45

Hamas Sebut Rencana Relokasi Trump Absurd dan Tidak Penting

Minggu, 02 Februari 2025 | 13:26

Selengkapnya