Berita

Massa Gerakan Rakyat Untuk Keadilan (GeraK) Indonesia saat menggelar aksi demonstrasi di Mapolda Metro Jaya, Jakarta Selatan, Jumat (13/10)/Ist

Politik

Gerak Indonesia: Tidak Sulit Bagi Bareskrim Tetapkan Status Hukum Senpi SYL

JUMAT, 13 OKTOBER 2023 | 20:11 WIB | LAPORAN: AHMAD KIFLAN WAKIK

Bareskrim Polri didesak menaikan status tersangka mantan Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo, terkait temuan kepemilikan 12 pucuk senjata api di rumah dinas Menteri Pertanian, di Jalan Widya Chandra, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan.

Desakan itu disuarakan massa Gerakan Rakyat Untuk Keadilan (GeraK) Indonesia saat menggelar aksi demonstrasi di Mapolda Metro Jaya, Jakarta Selatan, Jumat (13/10).

Koordinator Aksi Gerak Indonesia Yusuf Rangkuti, mengatakan, jika memang sudah ada alat bukti yang cukup, maka seharusnya kasus kepemilikan senpi SYL itu ditingkatkan ke tahap penyidikan.


"Upaya Bareskrim Polri menyelidiki dan melakukan pemeriksaan terhadap peruntukan 12 senjata api tersebut dinilai lamban dan belum ada progress signifikan," kata Yusuf Rangkuti.

"Padahal, bagi penyidik Bareskrim Polri mengusut kasus ini sangatlah mudah," imbuhnya.

Yusuf menyebutkan, Direktur Intelijen Keamanan Polda Metro Jaya sudah mengetahui jenis senjata api yang dimiliki oleh SYL. Harusnya hal tersebut bisa jadi pintu masuk untuk Bareskrim Polri menyelidiki lebih lanjut terkait izin dari kepemilikan tersebut.

"Sejatinya, masyarakat menginginkan kejelasan atas status kepemilikan senpi tersebut, apakah statusnya legal atau ilegal?" tandasnya.

Populer

Bobby dan Raja Juli Paling Bertanggung Jawab terhadap Bencana di Sumut

Senin, 01 Desember 2025 | 02:29

NU dan Muhammadiyah Dikutuk Tambang

Minggu, 30 November 2025 | 02:12

Padang Diterjang Banjir Bandang

Jumat, 28 November 2025 | 00:32

Sergap Kapal Nikel

Kamis, 27 November 2025 | 05:59

Peluncuran Tiga Pusat Studi Baru

Jumat, 28 November 2025 | 02:08

Gunting Pita Cegah Bencana

Minggu, 30 November 2025 | 03:18

Bersihkan Sisa Bencana

Jumat, 28 November 2025 | 04:14

UPDATE

Larangan Reklame Produk Tembakau Mengancam Industri Periklanan

Minggu, 07 Desember 2025 | 08:05

Indonesia Raih Juara 2 di MHQ Disabilitas Netra Internasional 2025

Minggu, 07 Desember 2025 | 08:03

Nasihat Ma’ruf Amin soal Kisruh PBNU

Minggu, 07 Desember 2025 | 07:48

Kemenkop–Kejagung Perkuat Pengawasan Kopdes Merah Putih

Minggu, 07 Desember 2025 | 07:35

China Primadona Global

Minggu, 07 Desember 2025 | 07:01

UUD 1945 Amandemen Masih Jauh dari Cita-cita Demokrasi Pancasila

Minggu, 07 Desember 2025 | 06:37

Pekerja Pengolahan Tuna di Jakarta, Bali dan Sulut Masih Memprihatinkan

Minggu, 07 Desember 2025 | 06:12

Bakamla dan Indian Coast Guard Gelar Latihan Bareng di Laut Jawa

Minggu, 07 Desember 2025 | 05:55

Program Edukasi YSPN Cetak Regenerasi Petani Muda

Minggu, 07 Desember 2025 | 05:37

Saatnya Rakyat jadi Algojo

Minggu, 07 Desember 2025 | 05:09

Selengkapnya