Berita

Peringatan 21 tahun tragedi Bom Bali di Monumen Tragedi Bom Bali, Kabupaten Badung, Bali/Ist

Hukum

21 Tahun Bom Bali, Kepala BNPT: Tolak Segala Bentuk Ideologi Kekerasan

JUMAT, 13 OKTOBER 2023 | 13:32 WIB | LAPORAN: DIKI TRIANTO

Peringatan 21 tahun tragedi Bom Bali menjadi momentum untuk meningkatkan kewaspadaan terhadap penyebaran ideologi terorisme dan radikalisme di Tanah Air.

Kepala Badan Nasional Penanggulangan Terorisme Republik Indonesia (BNPT), Komjen Rycko Amelza Dahniel mengajak masyarakat untuk menolak ideologi kekerasan, radikalisme, dan terorisme.

“Kita semua menolak dan mengutuk segala bentuk ideologi kekerasan, radikalisme, dan tindakan teror yang tidak berperikemanusiaan dengan mengatasnamakan agama,” kata Rycko dalam keterangan tertulisnya, Jumat (13/10).

BNPT bersama para penyintas tragedi Bom Bali telah menggelar doa perdamaian bersama di Monumen Tragedi Bom Bali, Kabupaten Badung, Bali, Kamis (12/10). Kegiatan tersebut juga turut dihadiri oleh Kepala LPSK, Pj Gubernur Bali, Kapolda Bali.

Tragedi ledakan Bom Bali terjadi pada tahun 2002 dan 2005. Ini sekaligus menjadi serangan paling mematikan dalam sejarah Indonesia yang diotaki kelompok teroris Jamaah Islamiyah (JI). Lebih dari 300 orang dari 22 negara meninggal dunia dan luka-luka.

Saat ini, Kepala BNPT mengimbau agar masyarakat terus waspada terhadap serangan ideologi kekerasan yang mengatasnamakan agama. Kesadaran nasional terhadap bahaya dan dampak radikalisme terorisme harus dibangun agar tidak ada lagi aksi teror seperti Bom Bali.

“Kepada para pelaku dan pendukung ideologi kekerasan terorisme agar segera sadar. Hentikan kekerasan sekarang juga, mari kita jaga perdamaian, kemanusiaan dan hidup yang harmoni,” imbuhnya.

Populer

Bangun PIK 2, ASG Setor Pajak 50 Triliun dan Serap 200 Ribu Tenaga Kerja

Senin, 27 Januari 2025 | 02:16

Gara-gara Tertawa di Samping Gus Miftah, KH Usman Ali Kehilangan 40 Job Ceramah

Minggu, 26 Januari 2025 | 10:03

Viral, Kurs Dolar Anjlok ke Rp8.170, Prabowo Effect?

Sabtu, 01 Februari 2025 | 18:05

KPK Akan Digugat Buntut Mandeknya Penanganan Dugaan Korupsi Jampidsus Febrie Adriansyah

Kamis, 23 Januari 2025 | 20:17

Prabowo Harus Ganti Bahlil hingga Satryo Brodjonegoro

Minggu, 26 Januari 2025 | 09:14

Datangi Bareskrim, Petrus Selestinus Minta Kliennya Segera Dibebaskan

Jumat, 24 Januari 2025 | 16:21

Masyarakat Baru Sadar Jokowi Wariskan Kerusakan Bangsa

Senin, 27 Januari 2025 | 14:00

UPDATE

Melalui Rembug Ngopeni Ngelakoni, Luthfi-Yasin Siap Bangun Jateng

Minggu, 02 Februari 2025 | 05:21

PCNU Bandar Lampung Didorong Jadi Panutan Daerah Lain

Minggu, 02 Februari 2025 | 04:58

Jawa Timur Berstatus Darurat PMK

Minggu, 02 Februari 2025 | 04:30

Dituding Korupsi, Kuwu Wanasaba Kidul Didemo Ratusan Warga

Minggu, 02 Februari 2025 | 03:58

Pelantikan Gubernur Lampung Diundur, Rahmat Mirzani Djausal: Tidak Masalah

Minggu, 02 Februari 2025 | 03:31

Ketua Gerindra Banjarnegara Laporkan Akun TikTok LPKSM

Minggu, 02 Februari 2025 | 02:57

Isi Garasi Raffi Ahmad Tembus Rp55 Miliar, Koleksi Menteri Terkaya jadi Biasa Saja

Minggu, 02 Februari 2025 | 02:39

Ahli Kesehatan Minta Pemerintah Dukung Penelitian Produk Tembakau Alternatif

Minggu, 02 Februari 2025 | 02:18

Heboh Penahanan Ijazah, BMPS Minta Pemerintah Alokasikan Anggaran Khusus Sekolah Swasta

Minggu, 02 Februari 2025 | 01:58

Kecewa Bekas Bupati Probolinggo Dituntut Ringan, LIRA Jatim: Ada Apa dengan Ketua KPK yang Baru?

Minggu, 02 Februari 2025 | 01:42

Selengkapnya