Berita

Ilustrasi/Net

Bisnis

Kolombia Siap Ekspor Lebih Banyak Pisang Raja ke Eropa

JUMAT, 13 OKTOBER 2023 | 08:32 WIB | LAPORAN: RENI ERINA

Produsen sekaligus eksportir pisang Kolombia, Uniban, berencana mengembangkan pasar makanan ringan berbahan pisang dan pisang raja di Eropa.

Uniban adalah eksportir pisang terbesar di Kolombia dan pemasar terbesar keenam di dunia. Perusahaan berusia 60 tahun ini telah mengekspor 40 juta box buah pisang dan 3,5 juta box pisang raja ke seluruh dunia.

Saat ini, perusahaan tersebut telah mengekspor 800 kontainer per bulannya ke Eropa.


“Pasar Eropa bergerak untuk mengapresiasi dan peduli terhadap kesejahteraan karyawan di sektor pertanian dan operasi petani. Kami sepenuhnya berserikat. Tunjangan dan kompensasi kami kepada pekerja adalah perjalanan penciptaan nilai bersama," kata Manuel Laborde, CEO Uniban, seperti dikutip dari Ifema, Kamis (12/10).

"Harga pisang secara historis tetap sangat datar. Hal ini menjadi acuan harga rendah bagi pengecer, dengan garis pendapatan yang tidak tumbuh seiring dengan meningkatnya biaya," ujarnya.

Menyusul kesuksesannya di Madrid, Spanyol, saat ini Laborde dan tim makanan ringannya sedang berada di Jerman untuk mempromosikan kategori camilan berbahan dasar pisang.

“Kami mempromosikan makanan ringan dan meluncurkan produk pisang kering beku, pisang goreng, dan pisang hijau. Kategori ini kuat seperti terlihat pada peralihan dari kategori etnis dan Karibia ke kategori arus utama," kata Laborde.

"Kami sangat sukses di Madrid, dan di sini di Jerman kami sangat senang dengan penerimaan produk baru kami," katanya.

"Inggris, Jerman, dan Italia, adalah pasar utama kami. Kami berkembang di Spanyol. Negara-negara Benelux dan Prancis sangat tertarik dengan pisang raja," lanjut Laborde.

Ia menyimpulkan dengan mengatakan bahwa Uniban mempunyai kemampuan untuk melayani pasar domestik mereka dengan lebih banyak buah impor.

“Kami tertarik membeli buah dan membawanya kembali ke Kolombia. Apel impor adalah buah yang paling banyak dikonsumsi yang masuk ke Kolombia," ujarnya.

"Kami memiliki semua kemampuan dan jalur kompensasi rendah melalui kontainer kosong," ujarnya. Buah-buahan mereka laris, dengan 500 kontainer yang mereka kirim selalu kembali dalam keadaan kosong.

Menurutnya Laborde, Kolombia memiliki 51 juta penduduk dengan kelas menengah yang kuat, memiliki daya beli, dan suka membeli barang impor.

"Kami ingin menyediakan buah dua arah. Kami juga ingin menjadi saluran ekspor alpukat dan lemon dari Kolombia, melalui pelabuhan baru dan pelabuhan yang sudah ada," ujarnya.

Populer

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

Kejagung Ancam Tak Perpanjang Tugas Jaksa di KPK

Sabtu, 20 Desember 2025 | 16:35

UPDATE

Kepala Daerah Dipilih DPRD Bikin Lemah Legitimasi Kepemimpinan

Jumat, 26 Desember 2025 | 01:59

Jalan Terjal Distribusi BBM

Jumat, 26 Desember 2025 | 01:39

Usulan Tanam Sawit Skala Besar di Papua Abaikan Hak Masyarakat Adat

Jumat, 26 Desember 2025 | 01:16

Peraih Adhyaksa Award 2025 Didapuk jadi Kajari Tanah Datar

Jumat, 26 Desember 2025 | 00:55

Pengesahan RUU Pengelolaan Perubahan Iklim Sangat Mendesak

Jumat, 26 Desember 2025 | 00:36

Konser Jazz Natal Dibatalkan Gegara Pemasangan Nama Trump

Jumat, 26 Desember 2025 | 00:16

ALFI Sulselbar Protes Penerbitan KBLI 2025 yang Sulitkan Pengusaha JPT

Kamis, 25 Desember 2025 | 23:58

Pengendali Pertahanan Laut di Tarakan Kini Diemban Peraih Adhi Makayasa

Kamis, 25 Desember 2025 | 23:32

Teknologi Arsinum BRIN Bantu Kebutuhan Air Bersih Korban Bencana

Kamis, 25 Desember 2025 | 23:15

35 Kajari Dimutasi, 17 Kajari hanya Pindah Wilayah

Kamis, 25 Desember 2025 | 22:52

Selengkapnya