Berita

Menteri Perdagangan, Zulkifli Hasan, meninjau ketersediaan stok dan stabilitas harga barang kebutuhan pokok (bapok) di Pasar Besar, Madiun, Jawa Timur, Rabu (11/10)/Ist

Bisnis

Kunjungi Pasar Besar Madiun, Mendag Zulhas Bersyukur Harga Bapok Murah dan Terjangkau

KAMIS, 12 OKTOBER 2023 | 13:35 WIB | LAPORAN: AGUS DWI

Harga barang-barang kebutuhan pokok (bapok) di Kota Madiun, Jawa Timur, yang masih terjangkau dan murah bila dibandingkan dengan harga rata-rata nasional disambut dengan rasa syukur oleh Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan.

Terlihat dari harga telur ayam ras di Pasar Besar Kota Madiun yang selisih harganya cukup  jauh dengan harga rata-rata nasional. Hal ini menjadi bukti keberhasilan pemerintah daerah bersinergi dengan pemerintah pusat dalam menjaga harga bapok stabil dan tetap terjangkau.

Demikian disampaikan Mendag Zulkifli Hasan setelah meninjau Pasar Besar di Kota Madiun, pada  Rabu (11/10).  


Turut mendampingi Mendag dalam peninjauan tersebut yaitu Walikota Madiun, Maidi, serta Dirjen  Perdagangan Dalam Negeri Kementerian Perdagangan, Isy Karim.

“Di Pasar Besar hari ini, kami dapati harga-harga bapok ada di bawah harga rata-rata nasional. Misalnya, harga telur ayam ras di Pasar Besar Rp24 ribu per kilogram, sedangkan harga rata-rata nasionalnya pada 9 Oktober 2023 adalah Rp29.500 per kilogram. Stabilitas harga dapat dijaga karena dukungan dan kerja keras pemerintah daerah,” ujar Mendag Zulkifli Hasan.

Berdasarkan hasil peninjauan, harga bapok di Pasar Besar Kota Madiun terpantau stabil. Harga beras  medium terpantau di Rp13 ribu/kg, beras premium Rp15 ribu/kg, beras Bulog Rp10.900/kg, Minyakita Rp14 ribu/liter, minyak goreng kemasan premium Rp20 ribu/liter, daging sapi Rp120 ribu/kg, daging ayam ras Rp34 ribu/kg, bawang putih honan Rp30 ribu/kg, dan bawang putih kating Rp32 ribu/kg.

Bagikan Bantuan Pangan dan Tinjau "Wartek Inflasi”

Di Pasar Besar, Mendag Zulkifli Hasan juga menyerahkan secara simbolis beras Program Bantuan Pangan kepada 20 Keluarga Penerima Manfaat. Masing-masing keluarga menerima beras sebanyak 10 kilogram.

Penyerahan bantuan ini merupakan bagian dari penyaluran beras Program Bantuan Pangan kepada  21,3 juta keluarga penerima manfaat yang dilaksanakan di 38 provinsi selama September—November 2023.

Selain menyerahkan beras Bantuan Pangan Pemerintah, Mendag yang akrab disapa Zulhas ini juga  meninjau Warung Tekan (Wartek) Inflasi di Pasar Besar.  Wartek merupakan program pasar murah  inisiasi Pemerintah Kota Madiun yang menjual beras, minyak goreng, dan gula dengan harga terjangkau.

Saat dikunjungi Mendag,  Wartek menjual 300 paket bapok yang masing-masing berisi 5 kilogram  beras lokal kualitas  medium  seharga Rp50 ribu, 1 kilogram gula seharga Rp12.500, dan 1 liter  minyak goreng seharga Rp13 ribu.

Selain itu, juga terdapat tambahan penyaluran 200 paket beras Program Stabilisasi Pasokan dan  Harga Pangan (SPHP) ukuran paket 5 kilogram dari Bulog yang dijual dengan harga Rp10 ribu/kg.

Zulhas menyampaikan, pemerintah terus menggencarkan penjualan beras SPHP ke masyarakat.  Kemendag pun mendorong Badan Pangan Nasional (Bapanas) dan Bulog agar terus menyalurkan beras SPHP secara masif, kontinu, dan merata ke pedagang pengecer di pasar-pasar tradisional.

Mendag berharap, tersedia pasokan beras SPHP secara kontinu dan merata di pedagang pasar sesuai harga eceran tertinggi (HET), karena secara psikologis dapat meredam kenaikan harga dan membantu masyarakat mendapatkan beras dengan harga terjangkau.

Populer

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

Terlibat TPPU, Gus Yazid Ditangkap dan Ditahan Kejati Jawa Tengah

Rabu, 24 Desember 2025 | 14:13

UPDATE

Kepala Daerah Dipilih DPRD Bikin Lemah Legitimasi Kepemimpinan

Jumat, 26 Desember 2025 | 01:59

Jalan Terjal Distribusi BBM

Jumat, 26 Desember 2025 | 01:39

Usulan Tanam Sawit Skala Besar di Papua Abaikan Hak Masyarakat Adat

Jumat, 26 Desember 2025 | 01:16

Peraih Adhyaksa Award 2025 Didapuk jadi Kajari Tanah Datar

Jumat, 26 Desember 2025 | 00:55

Pengesahan RUU Pengelolaan Perubahan Iklim Sangat Mendesak

Jumat, 26 Desember 2025 | 00:36

Konser Jazz Natal Dibatalkan Gegara Pemasangan Nama Trump

Jumat, 26 Desember 2025 | 00:16

ALFI Sulselbar Protes Penerbitan KBLI 2025 yang Sulitkan Pengusaha JPT

Kamis, 25 Desember 2025 | 23:58

Pengendali Pertahanan Laut di Tarakan Kini Diemban Peraih Adhi Makayasa

Kamis, 25 Desember 2025 | 23:32

Teknologi Arsinum BRIN Bantu Kebutuhan Air Bersih Korban Bencana

Kamis, 25 Desember 2025 | 23:15

35 Kajari Dimutasi, 17 Kajari hanya Pindah Wilayah

Kamis, 25 Desember 2025 | 22:52

Selengkapnya