Berita

Simulasi Sistem Pengamanan Kota (Sispamkota) persiapan Ops Mantap Brata 2023/RMOLJabar

Presisi

Amankan Pemilu, Polri Gelar Operasi Cooling System di 10 Daerah Rawan Konflik

KAMIS, 12 OKTOBER 2023 | 12:04 WIB | LAPORAN: AHMAD SATRYO

Keamanan dan ketertiban masyarakat (Kamtibmas) menjadi konsentrasi Polri dalam pelaksanaan Pemilu Serentak 2024, karena terdapat 10 daerah rawan konflik saat pesta demokrasi berlangsung.

Kadiv Humas Polri Irjen Pol. Sandi Nugroho mengemukakan, Pemilu Serentak 2024 akan menjadi ujian yang sesungguhnya bagi bangsa Indonesia untuk menjalankan demokrasi.

"Bukan hanya sekedar rekrutmen kepemimpinan nasional maupun daerah, namun harus kita buktikan bahwa Indonesia adalah sebuah negara demokrasi yang matang," ujar Sandi dalam keterangan tertulis yang diperoleh Kantor Berita Politik RMOL, Kamis (12/10).

Dia mengingatkan, Pemilu Serentak 2024 dan Pemilu Serentak 2029 akan menjadi tahap konsolidasi yang penting untuk mencapai Indonesia Maju.

Untuk menyukseskan penyelenggaraan Pemilu 2024 itu, Kabag Anev Robinus Sops Polri Kombes Pol. Moh. Firman menambahkan, Polri menggelar Operasi Mantap Brata untuk terciptanya keamanan, kelancaran, dan ketertiban pada setiap tahapan Pemilu Serentak 2023-2024.

Operasi ini dilaksanakan selama 222 hari, mulai November 2023 hingga Oktober 2024, melibatkan Mabes Polri, Polda, dan Polres.

Menurut Firman, Polri sudah memetakan daerah sangat rawan dalam Pemilu Serentak 2024, yaitu Papua, Sulawesi Utara, Kota Tangerang Selatan, Kabupaten Kaimana, Tolikara, Mimika, dan Aceh Utara.

"Sementara penanganan yang masuk prioritas 1 adalah Jatim, Aceh, Sultra, Maluku, Kalbar, Bali, Jateng, DKI Jakarta, Jabar, Sulut, dan Papua," paparnya.

Selain itu, lanjut Firman,  Polri juga menggelar Operasi Terpusat Nasional Cooling System untuk mengeliminir segala bentuk potensi konflik di masyarakat.

"Daerah Operasi adalah Provinsi Sangat Rawan yaitu di DKI Jakarta, Sulawesi Selatan, Jawa Tengah, Jawa Barat, Jawa Timur, Aceh, Sumatera Utara, Kalimantan Timur, Sulawesi Utara, Maluku Utara," ungkap Firman seraya menambahkan operasi ini dilaksanakan selama 4 bulan tahun 2023, dan 12 bulan pada 2024.

Polri juga menyiapkan Rencana Kontijensi yang melibatkan 25 ribu personel dari Brimob Nusantara, dan Dalmas Nusantara.

Populer

Slank sudah Kembali ke Jalan yang Benar

Sabtu, 07 September 2024 | 00:24

Jagoan PDIP di Pilkada 2024 Berpeluang Batal, Jika….

Minggu, 08 September 2024 | 09:30

Jemaah Suruh RK Turun dari Panggung Haul Mbah Priok

Senin, 02 September 2024 | 09:22

Akun Kaskus Fufufafa yang Hina Prabowo Diduga Gibran, Grace Natalie: Dipastikan Dulu

Rabu, 04 September 2024 | 04:44

Ngeri! Ahok Ancam Tinggalkan PDIP Jika Banteng Usung Anies

Minggu, 01 September 2024 | 13:33

Megawati Digugat Kader Banteng ke PN Jakpus

Sabtu, 07 September 2024 | 14:49

KPK Membodohi Publik jika Tidak Tahu Keberadaan Kaesang

Selasa, 03 September 2024 | 15:22

UPDATE

Maju Pilkada, Dion Agasi Sowan ke Ponpes Daarut Tauhid Purworejo

Selasa, 10 September 2024 | 18:03

Masa Jabatan Ketua Wantimpres RI Terserah Presiden

Selasa, 10 September 2024 | 17:54

Australia Lawan Tangguh tapi AHY Optimis Indonesia Menang

Selasa, 10 September 2024 | 17:42

IHSG Ditutup Cerah, Saham Sektor Teknologi Melesat

Selasa, 10 September 2024 | 17:38

Rumah Dinas Kakak Kandung Cak Imin Digeledah, KPK Amankan Uang

Selasa, 10 September 2024 | 17:31

Jepang Butuh Puluhan Tahun untuk Bersihkan Puing Bencana Nuklir Fukushima

Selasa, 10 September 2024 | 17:29

Gibran Akhirnya Buka Suara soal Akun Fufufafa

Selasa, 10 September 2024 | 17:25

Penjualan Eceran Naik Segini Imbas HUT RI

Selasa, 10 September 2024 | 17:20

Jalan Berliku Bahlil Mirip Kisah “Laskar Pelangi’

Selasa, 10 September 2024 | 17:08

Pembahasan RUU Wantimpres Berlangsung Cepat

Selasa, 10 September 2024 | 16:45

Selengkapnya