Berita

Representative Image/Net

Bisnis

Bank Dunia Kritik Inggris Gara-gara Sunat Anggaran untuk Negara Miskin

KAMIS, 12 OKTOBER 2023 | 11:52 WIB | LAPORAN: ALIFIA DWI RAMANDHITA

Bank Dunia mengeluarkan kritikan tajam kepada pemerintah Inggris atas pemotongan anggaran bantuan luar negeri untuk negara termiskin di dunia.

Dalam pernyataan yang dikeluarkan Bank Dunia - sebagai lembaga pengentasan kemiskinan di dunia - tindakan Inggris baru-baru ini telah menyebabkan penderitaan yang serius.

“Setiap dolar, berarti. Setiap dolar yang kita peroleh menyelamatkan nyawa. Cara saya memandang dana ini adalah bagaimana Anda sebenarnya menyelamatkan nyawa. Jadi, hal ini sungguh menimbulkan penderitaan,” kata Direktur Pelaksana Senior di Bank Dunia, Axel van Trotsenburg.

Mengutip BBC, Kamis (12/10), pemerintah Inggris merupakan salah satu donor tunggal terbesar Bank Dunia untuk negara-negara miskin.

Namun, sejak 2020 pemerintah negara itu telah menyunat hampir setengah anggaran bantuannya menjadi hanya 500 juta poundsterling (Rp 9,6 triliun) per tahun, untuk sementara waktu sampai keuangan publiknya sehat kembali.

Menurut Bank Dunia, pengurangan anggaran itu telah menyebabkan kemiskinan yang berdampak pada hampir 100 juta orang, lebih banyak dibandingkan sebelum pandemi.

Untuk itu, dalam pernyataan tersebut, Bank Dunia menyatakan harapannya agar pemerintah Inggris kembali memberikan bantuan pendanaannya ke tingkat yang lebih tinggi.

Selain itu, Bank Dunia juga menyerukan kepada komunitas internasional untuk membantu mereka guna menangani krisis yang terjadi di negara-negara miskin, seperti Afrika, Afghanistan, dan lain sebagainya.

Populer

Pemuda Katolik Tolak Program Transmigrasi di Papua

Rabu, 30 Oktober 2024 | 07:45

Akbar Faizal Sindir Makelar Kasus: Nikmati Breakfast Sebelum Namamu Muncul ke Publik

Senin, 28 Oktober 2024 | 07:30

Pilkada Jateng dan Sumut Memanas Buntut Perseteruan PDIP Vs Jokowi

Minggu, 03 November 2024 | 13:16

Ketum PITI Sayangkan Haikal Hasan Bikin Gaduh soal Kewajiban Sertifikasi Halal

Kamis, 31 Oktober 2024 | 20:01

Inilah Susunan Dewan Komisaris IPC TPK Baru

Jumat, 01 November 2024 | 01:59

Komandan IRGC: Serangan Balasan Iran Melampaui Ekspektasi Israel

Jumat, 01 November 2024 | 12:04

Hizbullah Bombardir Pangkalan Militer Israel Pakai Rudal, Sirine Berdengung Kencang

Sabtu, 02 November 2024 | 18:04

UPDATE

Komisi IV DPR Dukung Penuh Swasembada Pangan, Tapi Ingatkan soal Evaluasi

Selasa, 05 November 2024 | 23:52

Menkomdigi Diminta Dalami Modus Judol Pakai Pulsa

Selasa, 05 November 2024 | 23:16

Jerat Judol Pegawai Komdigi, Hardjuno: Bukti Penyimpangan Serius dan Kental Budaya Koruptif

Selasa, 05 November 2024 | 23:13

Pro dan Kontra Sistem Pemungutan Suara AS

Selasa, 05 November 2024 | 23:12

Dukung Swasembada Pangan, Legislator PKB Ini Wanti-Wanti Prabowo

Selasa, 05 November 2024 | 23:04

Tak Lagi Menghuni Senayan, Ini Seruan Kader Senior PPP

Selasa, 05 November 2024 | 23:01

Di Hadapan Dewa Siwa, Warga India Doakan Kemenangan Kamala Harris

Selasa, 05 November 2024 | 22:47

Biden Pantau Pertarungan Trump Vs Harris di Gedung Putih

Selasa, 05 November 2024 | 22:25

Pilpres AS: Warga Berduyun-duyun ke TPS Sejak Jam 6 Pagi

Selasa, 05 November 2024 | 22:16

Bertemu KPK, Maruarar Sirait Minta Aset Koruptor Diinventarisir untuk Perumahan Rakyat

Selasa, 05 November 2024 | 22:15

Selengkapnya