Berita

Bangunan hancur akibat gempa di Afghanistan/Net

Dunia

Korban Jiwa Gempa Afghanistan Tembus 2.000 Orang

MINGGU, 08 OKTOBER 2023 | 13:12 WIB | LAPORAN: SARAH MEILIANA GUNAWAN

Korban jiwa akibat gempa bumi yang mengguncang Afghanistan telah bertambah dengan signifikan. Tercatat setidaknya 2.000 orang meninggal akibat gempa berkekuatan 6,3 magnitudo yang mengguncang pada Sabtu (7/10) waktu setempat.

Sementara itu, Perserikatan Bangsa Bangsa (PBB) memberikan angka awal sebanyak 320 orang tewas, namun kemudian mengatakan bahwa angka tersebut masih diverifikasi.

Data terbaru yang dikutip The Independent juga menyebutkan 465 rumah dilaporkan hancur dan 135 lainnya rusak.

Jurubicara otoritas bencana Taliban, Mohammad Abdullah Jan menyebut empat desa di distrik Zenda Jan di Provinsi Herat terkena dampak paling parah akibat gempa.

Survei Geologi Amerika Serikat mengatakan pusat gempa berada sekitar 40 kilometer barat laut kota Herat. Disusul oleh tiga gempa susulan yang sangat kuat, berkekuatan 6,3 magnitudo, 5,9 magnitudo, dan 5,5 magnitudo, serta guncangan yang lebih kecil.

Populer

KPK Kembali Periksa Pramugari Jet Pribadi

Jumat, 28 Februari 2025 | 14:59

Emak-emak Antarkan Tahanan "Jokowi dan Iriana" ke KPK

Rabu, 26 Februari 2025 | 16:17

Permainan Jokowi Terbaca Prabowo dan Megawati

Selasa, 25 Februari 2025 | 18:01

Mengapa KPK Keukeuh Tidak Mau Usut Dugaan Korupsi Keluarga Jokowi?

Selasa, 25 Februari 2025 | 08:02

KPK Didesak Periksa Ganjar Pranowo dan Agun Gunandjar di Kasus e-KTP

Rabu, 26 Februari 2025 | 17:59

KKMP: Copot Raffi Ahmad dari Jabatan Utusan Khusus Presiden

Selasa, 25 Februari 2025 | 11:11

Wali Kota Bandar Lampung Eva Dwiana Tak Patuhi Instruksi Megawati

Sabtu, 22 Februari 2025 | 03:26

UPDATE

Presiden Prabowo, Copot Mendes Yandri

Sabtu, 01 Maret 2025 | 17:39

Denny JA Terima Penghargaan Global Power Leader 2025

Sabtu, 01 Maret 2025 | 17:07

Hubungan Megawati dengan Prabowo Sangat Baik, Tunda Retret Hanya Respon Reaktif

Sabtu, 01 Maret 2025 | 17:04

Protes Pemangkasan Anggaran, Menteri Pembangunan Inggris Pilih Mundur

Sabtu, 01 Maret 2025 | 16:35

Suhartoyo Tidak Sah Jabat Ketua MK, Semua Putusan Pilkada Ilegal

Sabtu, 01 Maret 2025 | 16:04

Rekrutmen Akpol Transparan, Pakai Calo Dipastikan Sia-sia!

Sabtu, 01 Maret 2025 | 15:27

BPKH Kolaborasi dengan 30 Bank Beri Layanan Terbaik bagi Jamaah Haji

Sabtu, 01 Maret 2025 | 15:17

Kepastian Legalitas Dukung Investasi dan Perekonomian di Pesisir Tangerang

Sabtu, 01 Maret 2025 | 15:17

Aliran Modal Asing Kabur Rp10,33 Triliun dari RI Selama Sepekan

Sabtu, 01 Maret 2025 | 15:02

Intel Tunda Pembangunan Pabrik di Ohio hingga 2030

Sabtu, 01 Maret 2025 | 14:44

Selengkapnya