Berita

Pemimpin Chechnya, Ramzan Kadyrov/Net

Dunia

Pemimpin Chechnya Usul Pemilu Rusia 2024 Ditunda atau Calonnya Dibatasi Jadi Satu

MINGGU, 08 OKTOBER 2023 | 12:41 WIB | LAPORAN: HANI FATUNNISA

Kepala negara bagian republik Chechnya, Ramzan Kadyrov mengusulkan dua alternatif yang bisa digunakan untuk pemilihan umum Rusia yang rencananya digelar pada Maret tahun depan.

Kadyrov yang merupakan sekutu terdekat Presiden Vladimir Putin menyarankan agar pemilu 2024 ditunda terlebih dahulu karena operasi militer di Ukraina masih terus berlanjut.

Jika tetap digelar, Kadyrov menganjurkan agar kandidat dibatasi menjadi satu orang saja, yakni Putin.
 
"Saya mengusulkan agar dengan suara bulat kita memiliki satu kandidat dalam pemilu, Vladimir Vladimirovich Putin. Atau untuk sementara kita membatalkan pemilu, karena tidak ada orang lain yang bisa membela negara kita saat ini,” kata Kadyrov seperti dikutip dari The Star pada Minggu (8/10).

Pada Sabtu (7/10), Putin mengatakan  tidak akan mengumumkan pencalonannya sebelum parlemen mengadakan pemilu, yang menurut undang-undang akan dilakukan pada bulan Desember.

Putin telah mendominasi Rusia selama lebih dari dua dekade dan berhasil menekan semua oposisi politik yang signifikan.

Dengan kekuatan politik yang dimiliki, Putin dipastikan bisa memenangkan pemilu dan akan memperpanjang masa jabatannya di Rusia hingga tahun 2030.

Populer

Bangun PIK 2, ASG Setor Pajak 50 Triliun dan Serap 200 Ribu Tenaga Kerja

Senin, 27 Januari 2025 | 02:16

Gara-gara Tertawa di Samping Gus Miftah, KH Usman Ali Kehilangan 40 Job Ceramah

Minggu, 26 Januari 2025 | 10:03

Viral, Kurs Dolar Anjlok ke Rp8.170, Prabowo Effect?

Sabtu, 01 Februari 2025 | 18:05

KPK Akan Digugat Buntut Mandeknya Penanganan Dugaan Korupsi Jampidsus Febrie Adriansyah

Kamis, 23 Januari 2025 | 20:17

Prabowo Harus Ganti Bahlil hingga Satryo Brodjonegoro

Minggu, 26 Januari 2025 | 09:14

Datangi Bareskrim, Petrus Selestinus Minta Kliennya Segera Dibebaskan

Jumat, 24 Januari 2025 | 16:21

Masyarakat Baru Sadar Jokowi Wariskan Kerusakan Bangsa

Senin, 27 Januari 2025 | 14:00

UPDATE

Karyawan Umbar Kesombongan Ejek Pasien BPJS, PT Timah Minta Maaf

Minggu, 02 Februari 2025 | 15:37

Sugiat Santoso Apresiasi Sikap Tegas Menteri Imipas Pecat Pelaku Pungli WN China

Minggu, 02 Februari 2025 | 15:30

KPK Pastikan Tidak Ada Benturan dengan Kortastipikor Polri dalam Penanganan Korupsi LPEI

Minggu, 02 Februari 2025 | 15:27

Tabung Gas 3 Kg Langka, DPR Kehilangan Suara?

Minggu, 02 Februari 2025 | 15:10

Ken Martin Terpilih Jadi Ketum Partai Demokrat, Siap Lawan Trump

Minggu, 02 Februari 2025 | 14:46

Bukan Main, Indonesia Punya Dua Ibukota Langganan Banjir

Minggu, 02 Februari 2025 | 14:45

Larangan LPG di Pengecer Kebijakan Sangat Tidak Populis

Minggu, 02 Februari 2025 | 14:19

Smart City IKN Selesai di Laptop Mulyono

Minggu, 02 Februari 2025 | 13:59

Salah Memutus Status Lahan Berisiko Besar Buat Rakyat

Minggu, 02 Februari 2025 | 13:45

Hamas Sebut Rencana Relokasi Trump Absurd dan Tidak Penting

Minggu, 02 Februari 2025 | 13:26

Selengkapnya