Sekretaris Jenderal Partai Gerindra, Ahmad Muzani/RMOL
Nama Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa belakangan muncul sebagai kandidat bakal calon wakil presiden (bacawapres) mendampingi Prabowo Subianto pada Pemilu Presiden (Pilpres) 2024.
Hal ini senada dengan keinginan para ulama, pimpinan pondok pesantren, kiai, serta tokoh agama lainnya di Jawa Timur yang berharap bakal calon presiden (bacapres) Prabowo Subianto memilih pendamping dari kalangan santri.
“Mereka (tokoh agama Jatim) berharap Pak Prabowo bisa menggandeng wakil presidennya adalah orang yang berasal dari kalangan santri. Mereka tidak menyebut nama, mereka tidak menyebut indikasi-indikasinya," ucap Sekretaris Jenderal Partai Gerindra, Ahmad Muzani, di Jakarta, Sabtu (7/10).
Muzani menilai permintaan dari para tokoh agama di Jatim tersebut sebagai pandangan dan pemikiran yang dimaksudkan untuk bersama-sama membangun bangsa Indonesia yang lebih baik. Namun dia tidak bisa memastikan, apakah yang dimaksud para kiai tersebut adalah Khofifah atau bukan. Karena tokoh yang berasal dari kalangan santri cukup banyak.
Lebih lanjut dirinya mengakui hubungan Prabowo dengan Khofifah memang sangat baik. Menurut dia, Khofifah sebagai seorang gubernur, sangat dicintai oleh rakyat.
“Bu Khofifah adalah orang yang selama ini hubungannya (baik) dengan Pak Prabowo, termasuk dengan para pemimpin-pemimpin lain, sangat bagus, dan saya kira Bu Khofifah sekarang ini terus menerus sedang membangun provinsinya untuk lebih baik lagi,” tuturnya.
???????
Ditambahkan Muzani, pekan depan Gerindra akan menggelar rapat koalisi untuk membicarakan tentang format tim pemenangan yang terdiri atas partai koalisi dan relawan. Pembahasan mengenai bacawapres akan segera dilakukan dengan tim pemenangan tersebut.
"Relawan terus bertambah, koalisi insyaAllah terus bertambah, bagaimana organ yang besar, dukungan yang luar biasa ini bisa efektif di dalam pemenangan Pak Prabowo 2024 akan datang,” tandasnya.
