Berita

ilustrasi/Net

Bisnis

Harga Sertifikat Pembelian Mobil di Singapura Tembus Rp 1,6 Miliar

KAMIS, 05 OKTOBER 2023 | 15:51 WIB | LAPORAN: HANI FATUNNISA

Untuk membeli mobil di Singapura, pembeli diwajibkan mengajukan penawaran untuk mendapatkan sertifikat terlebih dulu yang harganya saat ini naik lebih dari 145.000 dolar Singapura atau Rp 1,6 miliar.

Kenaikan harga sertifikat tersebut cukup fantastis karena harganya setara dengan membeli empat Toyota Camry Hybrid di AS.

Lebih mencengangkan lagi, sertifikat yang ditebus tersebut belum termasuk harga mobil yang ingin dibeli.

Mengutip The Guardian pada Kamis (5/10), Singapura memiliki sistem “certificate of entitlement” (COE yang berlaku selama 10 tahun ) sejak 1990. Kebijakan itu dibuat untuk mengendalikan jumlah kendaraan di negara kecil tersebut.

COE untuk mobil berukuran besar meningkat empat kali lipat dari harga tahun 2020 hingga mencapai rekor 106 juta dolar AS (Rp 1,6 miliar).

Harga COE di Singapura ditentukan oleh mekanisme pasar. Pada tahun 2020, ketika warga Singapura yang mengemudi lebih sedikit, harga COE turun menjadi sekitar 30.000 dolar Singapura (Rp 341 juta).

Sementara itu, gaji rata-rata rumah tangga tahunan di Singapura adalah mencapai 121 ribu dolar Singapura (Rp. 1,3 miliar).

Warga Singapura telah dilanda inflasi yang terus-menerus dan perlambatan ekonomi. Beberapa di antara mereka menjual mobil yang mereka beli ketika harga sertifikat sedang rendah untuk mendapatkan keuntungan.

Populer

Jaksa Agung Tidak Jujur, Jam Tangan Breitling Limited Edition Tidak Masuk LHKPN

Kamis, 21 November 2024 | 08:14

MUI Imbau Umat Islam Tak Pilih Pemimpin Pendukung Dinasti Politik

Jumat, 22 November 2024 | 09:27

Kejagung Periksa OC Kaligis serta Anak-Istri Zarof Ricar

Selasa, 26 November 2024 | 00:21

Rusia Siap Bombardir Ukraina dengan Rudal Hipersonik Oreshnik, Harga Minyak Langsung Naik

Sabtu, 23 November 2024 | 07:41

Ini Identitas 8 Orang yang Terjaring OTT KPK di Bengkulu

Minggu, 24 November 2024 | 16:14

Sikap Jokowi Munculkan Potensi konflik di Pilkada Jateng dan Jakarta

Senin, 25 November 2024 | 18:57

Waspadai Partai Cokelat, PDIP: Biarkan Rakyat Bebas Memilih!

Rabu, 27 November 2024 | 11:18

UPDATE

Sukses Amankan Pilkada, DPR Kasih Nilai Sembilan Buat Kapolri

Jumat, 29 November 2024 | 17:50

Telkom Innovillage 2024 Berhasil Libatkan Ribuan Mahasiswa

Jumat, 29 November 2024 | 17:36

DPR Bakal Panggil Kapolres Semarang Imbas Kasus Penembakan

Jumat, 29 November 2024 | 17:18

Pemerintah Janji Setop Impor Garam Konsumsi Tahun Depan

Jumat, 29 November 2024 | 17:06

Korsel Marah, Pesawat Tiongkok dan Rusia Melipir ke Zona Terlarang

Jumat, 29 November 2024 | 17:01

Polri Gelar Upacara Kenaikan Pangkat, Dedi Prasetyo Naik Bintang Tiga

Jumat, 29 November 2024 | 16:59

Dubes Najib Cicipi Menu Restoran Baru Garuda Indonesia Food di Madrid

Jumat, 29 November 2024 | 16:44

KPU Laksanakan Pencoblosan Susulan di 231 TPS

Jumat, 29 November 2024 | 16:28

Kemenkop Bertekad Perbaiki Ekosistem Koperasi Kredit

Jumat, 29 November 2024 | 16:16

KPK Usut Bau Amis Lelang Pengolahan Karet Kementan

Jumat, 29 November 2024 | 16:05

Selengkapnya