Berita

Mantan Presiden Nagorno-Karabakh, Arayik Harutyunyan/Net

Dunia

Azerbaijan Tahan Mantan Presiden Nagorno-Karabakh

KAMIS, 05 OKTOBER 2023 | 15:17 WIB | LAPORAN: ALIFIA DWI RAMANDHITA

Pihak berwenang Azerbaijan menahan mantan Presiden Nagorno-Karabakh, Arayik Harutyunyan pada Kamis (5/10), karena tuduhan terlibat dalam peluncuran perang agresif dan dugaan kejahatan perang.

Penahanan ini terjadi di tengah ketegangan yang masih berlangsung antara Azerbaijan dan Armenia di wilayah yang disengketakan, Nagorno-Karabakh.

Mengutip The National News, sebelum bentrokan berkobar di wilayah itu, Harutyunyan pada awal September mengundurkan diri dari jabatannya sebagai presiden Nagorno-Karabakh.


Ia kini ditahan oleh pihak berwenang Azerbaijan yang tengah melakukan berbagai penyelidikan terkait perannya dalam eskalasi konflik yang terjadi beberapa tahun lalu.

"Harutyunyan dicurigai melancarkan perang agresif dan dugaan kejahatan perang," kata jaksa penuntut umum dan dinas keamanan dalam pernyataan bersama.

Konflik di Nagorno-Karabakh, wilayah yang diakui secara internasional sebagai bagian dari Azerbaijan, telah berlangsung selama beberapa dekade. Pertempuran separatisme yang berkepanjangan, yang didukung oleh militer Armenia, berakhir pada 1994, tetapi ketegangan tidak pernah benar-benar mereda.

Pada 2020, situasi kembali memanas ketika Azerbaijan melancarkan serangan untuk merebut kembali wilayah yang disengketakan itu, dengan konflik yang telah meninggalkan banyak korban di negara itu.

Baru-baru ini, militer Azerbaijan kembali melancarkan operasi kilatnya untuk memerangi separatis di wilayah Nagorno-Karabakh, yang menyebabkan eksodus besar-besaran penduduk wilayah itu ke Armenia.

Populer

Bobby dan Raja Juli Paling Bertanggung Jawab terhadap Bencana di Sumut

Senin, 01 Desember 2025 | 02:29

NU dan Muhammadiyah Dikutuk Tambang

Minggu, 30 November 2025 | 02:12

Padang Diterjang Banjir Bandang

Jumat, 28 November 2025 | 00:32

Sergap Kapal Nikel

Kamis, 27 November 2025 | 05:59

Peluncuran Tiga Pusat Studi Baru

Jumat, 28 November 2025 | 02:08

Bersihkan Sisa Bencana

Jumat, 28 November 2025 | 04:14

Evakuasi Banjir Tapsel

Kamis, 27 November 2025 | 03:45

UPDATE

Tragedi Nasional dari Sumatra dan Suara yang Terlambat Kita Dengarkan

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:44

Produktivitas Masih di Bawah ASEAN, Pemerintah Susun Langkah Percepatan

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:41

Lewat Pantun Cak Imin Serukan Perbaiki Alam Bukan Cari Keributan

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:38

Bank Mandiri Sabet 5 Penghargaan BI

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:27

Liga Muslim Dunia Siap Lobi MBS untuk Permudah Pembangunan Kampung Haji Indonesia

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:18

Banjir Rob di Pesisir Jakarta Berangsur Surut

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:13

RI–Timor Leste Sepakat Majukan Koperasi

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:08

Revisi UU Cipta Kerja Mendesak di Tengah Kerusakan Hutan Sumatera

Jumat, 05 Desember 2025 | 14:57

Bahlil Telusuri Dugaan Keterkaitan Tambang Martabe dengan Banjir Sumut

Jumat, 05 Desember 2025 | 14:48

BI: Cadangan Devisa RI Rp2.499 Triliun per Akhir November 2025

Jumat, 05 Desember 2025 | 14:39

Selengkapnya