Berita

Analis intelijen, pertahanan, dan keamanan, Ngasiman Djoyonegoro/Ist

Politik

Jadi Pengawal Demokrasi, TNI Tegaskan Nilai Profesionalisme

KAMIS, 05 OKTOBER 2023 | 13:55 WIB | LAPORAN: AGUS DWI

Di tengah tahapan Pemilu 2024, TNI meluncurkan tema "TNI Patriot NKRI: Pengawal Demokrasi untuk Indonesia Maju" pada HUT ke-78 TNI. Tema ini sangat erat dengan ketegasan prinsip dan sikap institusional militer NKRI ini, yaitu profesional dan tidak memihak dalam perhelatan demokrasi lima tahunan.

TNI hanya memihak kepada kepentingan nasional dalam menjaga pertahanan dan keutuhan NKRI.

Pengamat intelijen, pertahanan, dan keamanan, Ngasiman Djoyonegoro menyampaikan, netralitas TNI adalah wujud profesionalisme militer di tengah berjalannya tahapan Pemilu 2024.

“Militer sebuah negara harus didesain untuk mengabdi kepada bangsa dan negara. Bukan pada satu golongan politik tertentu. Meski tindakan TNI didasarkan pada keputusan dan kebijakan politik kenegaraan,” ucap  pria yang akrab dipanggil Simon ini melalui keterangannya, Kamis (5/10).

Simon yang juga Rektor Institut Sains dan Teknologi Al-Kamal ini mengapresiasi pemilihan tema HUT ke-78 TNI yang tepat dan kontekstual. Pemilu 2024 dapat dikatakan sebagai prasyarat dan identitas sebuah negara demokrasi. Namun, yang perlu diperhatikan bahwa di dalam pemilu terjadi persaingan antarkontestan.

Di mana muncul ancaman terhadap pertahanan negara. Penyusupan dan penunggangan momentum pemilu untuk kepentingan kelompok tertentu sudah pernah terjadi di negeri ini, kata Simon.

Lanjut Simon, Indonesia harus belajar dari Pilkada 2017 dan Pemilu 2019, di mana terjadi pertarungan opini, labelling, penghinaan, dan penggunaan isu SARA di media sosial yang berujung pada pembelahan publik. Pengalaman ini sangat berharga bagi perjalanan bangsa ini dalam berdemokrasi. Jangan sampai terulang lagi.

“Bahwa sesungguhnya pemilu seharusnya menjadi sarana untuk mempertarungkan gagasan, ide, perbedaan pendapat, dalam ruang-ruang formal dan terbuka. Bukan ruang untuk saling mendelegitimasi dan menimbulkan perpecahan,” ujar Simon.

Dalam konteks yang lebih luas, TNI memahami bahwa kesuksesan dalam pesta demokrasi memberi landasan penting bagi pembangunan nasional. Visi “Indonesia Maju” bisa dibangun di atas landasan demokrasi yang kuat dan damai.

“Kita tahu negara-negara maju, investor, bahkan para pengamat dan analis internasional memantau pergerakan demokrasi Indonesia. Jika pemilu berjalan lancar, mereka akan tertarik dan menganggap Indonesia sebagai negara yang dipercaya,” tuturnya.

TNI sebagai garda depan pertahanan negara, berdiri tegak di antara para kontestan yang sedang bersaing dalam Pemilu 2024 nanti. Maka sudah tepat, jika TNI menegaskan profesionalismenya. Bahwa TNI tidak diberikan hak suara (memilih dan dipilih), adalah satu aspek saja dalam profesionalisme.

“Tapi yang lebih penting dari itu adalah komitmen, kemampuan, dan kesiapan TNI dalam menghadapi ancaman pada Pemilu 2024 nanti ditegaskan di tengah masyarakat,” demikian Simon.

Populer

Pesawat Nepal Jatuh, Hanya Satu Orang yang Selamat

Rabu, 24 Juli 2024 | 15:16

Walikota Semarang dan 3 Lainnya Dikabarkan Berstatus Tersangka

Rabu, 17 Juli 2024 | 13:43

KPK Juga Tetapkan Suami Walikota Semarang dan Ketua Gapensi Tersangka

Rabu, 17 Juli 2024 | 16:57

Walikota Semarang dan Suami Terlibat 3 Kasus Korupsi

Rabu, 17 Juli 2024 | 17:47

KPK Bakal Audit Semua Rumah Sakit Telusuri Dugaan Fraud BPJS Kesehatan

Rabu, 24 Juli 2024 | 18:51

Kantor Rahim di Depok Ternyata Rumah Tinggal, Begini Kondisinya

Rabu, 17 Juli 2024 | 11:05

Duet Airin-Rano Karno Tak Terbendung di Pilkada Banten

Rabu, 17 Juli 2024 | 13:23

UPDATE

Sabotase Kereta Cepat Jelang Pembukaan Olimpiade Paris, PM Prancis: Ini Dilakukan Terencana

Sabtu, 27 Juli 2024 | 17:47

Banyak Hadiah Menarik Pertamina di Booth dalam Event GIIAS 2024

Sabtu, 27 Juli 2024 | 17:37

Kabar Deklarasi Anies-Zaki, Golkar: Hoax!

Sabtu, 27 Juli 2024 | 17:15

Ekonomi Lesu, Laba Industri China Justru Naik 3,6 Persen

Sabtu, 27 Juli 2024 | 17:07

Putri Suku Oburauw Catar Akpol: Saya Busur Panah untuk Adik-adik

Sabtu, 27 Juli 2024 | 16:58

Kuasa Hukum Dini: Hakim Persidangan Greg Tannur Berat Sebelah

Sabtu, 27 Juli 2024 | 16:35

Dimyati Masih Ngarep Golkar dan PDIP Gabung

Sabtu, 27 Juli 2024 | 16:10

Menyusul TNI, Polri Rotasi 6 Kapolda Jelang Pilkada

Sabtu, 27 Juli 2024 | 15:32

Masih Cair, Peluang Jusuf Hamka di Pilkada Jakarta Masih Terbuka

Sabtu, 27 Juli 2024 | 15:31

4 Pangdam Dirotasi Jelang Pilkada, Ajudan Jokowi jadi Pangdam Brawijaya

Sabtu, 27 Juli 2024 | 15:13

Selengkapnya