Berita

Pelabuhan tikus yang ada di Sulawesi Tenggara/Net

Bisnis

Lindungi Usaha Pelayaran Dalam Negeri, Pemerintah Diminta Ubah Status Pelabuhan Internasional

RABU, 04 OKTOBER 2023 | 17:34 WIB | LAPORAN: ADITYO NUGROHO

Maraknya pelabuhan tikus yang tersebar di kepulauan Indonesia dapat mengancam perekonomian Indonesia di sektor kemaritiman.

Pasalnya, pelabuhan internasional yang tidak memenuhi standar akan berubah menjadi pelabuhan tikus sebagai tempat beredarnya barang dan aktivitas ilegal.

Pengamat transportasi dan kebijakan publik, Bambang Haryo Soekartono meminta pemerintah serius merubah pelabuhan internasional ke lingkup domestik.

“Pelabuhan tikus ini kan (awalnya) pelabuhan internasional yang tidak dikelola dengan baik. Akhirnya menjadi pelabuhan tikus, kapal asing bisa bebas berlabuh di situ,” kata BHS akrab disapa kepada Kantor Berita Politik RMOL di Jakarta, Rabu (4/10).

Ketua Dewan Pembina Iperindo ini menyebut ada sekitar 140 lebih pelabuhan internasional di Indonesia yang belum memenuhi standar, sehingga minim pengawasan.

“Idealnya di suatu negara, pelabuhan internasional itu hanya 10 saja sudah cukup. Akhirnya ketika tidak dikelola serius bisa menjadi pelabuhan tikus yang dampaknya merugikan ekonomi kita,” bebernya.

Terlebih, sambung dia, usaha pelayaran nasional bisa mati karena pelayaran asing bisa tembus sampai pelosok yang ada pelabuhan internasionalnya.

“Akhirnya azas cabotage di kita tidak berjalan. Usaha pelayaran kita mati dengan adanya pelabuhan (tikus) ini,” tandasnya.

Populer

Bikin Resah Nasabah BTN, Komnas Indonesia Minta Polisi Tangkap Dicky Yohanes

Selasa, 14 Mei 2024 | 01:35

Massa Geruduk Kantor Sri Mulyani Tuntut Pencopotan Askolani

Kamis, 16 Mei 2024 | 02:54

Ratusan Tawon Serang Pasukan Israel di Gaza Selatan

Sabtu, 11 Mei 2024 | 18:05

Siapa Penantang Anies-Igo Ilham di Pilgub Jakarta?

Minggu, 12 Mei 2024 | 07:02

KPK Juga Usut Dugaan Korupsi di Telkom Terkait Pengadaan Perangkat Keras Samsung Galaxy

Rabu, 15 Mei 2024 | 13:09

Alvin Lim Protes Izin Galangan Kapal Panji Gumilang

Sabtu, 11 Mei 2024 | 15:56

Aroma PPP Lolos Senayan Lewat Sengketa Hasil Pileg di MK Makin Kuat

Kamis, 16 Mei 2024 | 14:29

UPDATE

Dulu Berjaya Kini Terancam Bangkrut, Saham Taxi Hanya Rp2 Perak

Sabtu, 18 Mei 2024 | 08:05

Kementerian BUMN Rombak Susunan Direksi ID FOOD

Sabtu, 18 Mei 2024 | 07:47

Agar Ekonomi Indonesia di Triwulan II Tetap Tumbuh, DPR Ingatkan untuk Lakukan Hal Ini

Sabtu, 18 Mei 2024 | 07:35

Dukung Penuh Pengurus LP3KN, Menag RI Umumkan Rencana Kedatangan Paus Fransiskus

Sabtu, 18 Mei 2024 | 07:34

Iuran BPJS Tidak Berubah Meski Sistem Kelas Dihapus

Sabtu, 18 Mei 2024 | 07:14

Resmi, Massimiliano Allegri Bukan Lagi Pelatih Juventus

Sabtu, 18 Mei 2024 | 07:12

Ayah Mendiang Eki Doakan Pelaku Pembunuhan Vina Cirebon Segera Ditangkap

Sabtu, 18 Mei 2024 | 06:54

Hendropriyono Yakin Prabowo Lanjutkan IKN

Sabtu, 18 Mei 2024 | 06:35

Percetakan di Banda Aceh Meringis jadi Korban Janji Manis Caleg

Sabtu, 18 Mei 2024 | 06:16

Hendropriyono: Demokrasi Pancasila Tidak Mengenal Oposisi

Sabtu, 18 Mei 2024 | 05:55

Selengkapnya