Berita

Pemimpin Junta Militer Myanmar, Min Aung Hlaing/Net

Dunia

DEFEND ID Bantah Jual Senjata ke Junta Militer Myanmar

RABU, 04 OKTOBER 2023 | 17:13 WIB | LAPORAN: ALIFIA DWI RAMANDHITA

Holding BUMN Industri Pertahanan (DEFEND ID) membantah keterlibatan tiga perusahaan pelat merah di bawah naungannya melakukan ekspor produk industri pertahanan ke junta militer Myanmar.

Dalam pernyataan yang dikeluarkan pada Rabu (4/10), DEFEND ID melalui PT Len Industri yang menaungi  PT Dahana, PT Pindad, PT Dirgantara Indonesia, dan PT PAL Indonesia,  menegaskan bahwa pihaknya selalu patuh dan berpegang teguh pada regulasi yang berlaku, termasuk dalam kebijakan politik luar negeri Indonesia.

"Kami pastikan bahwa PT Pindad tidak melakukan kegiatan ekspor produk alpalhankam ke Myanmar terutama setelah muncul imbauan dari DK PBB pada 1 Februari 2021 terkait kekerasan di Myanmar," bunyi pernyataan dari perusahaan tersebut.

Dalam penjelasannya, DEFEND ID menuturkan bahwa kegiatan ekspor ke Myanmar terakhir dilakukan pada 2016, yang berupa produk amunisi spesifikasi sport untuk keperluan keikutsertaan Myanmar pada kompetisi olahraga tembak ASEAN Armies Rifle Meet (AARM) 2016.

Sebagai induk holding di atas industri sektor pertahanan, perusahaan pelat merah tersebut menegaskan dukungan penuhnya terhadap Resolusi Majelis Umum PBB nomor 75/287 yang melarang suplai senjata ke Myanmar guna menghentikan kekerasan di negara itu.

Ketiga perusahaan yang berada di bawah naungannya, seperti PTDI, PT PAL, juga dipastikan tidak memiliki kerja sama apa pun terkait penjualan produk ke Myanmar.

"Dapat kami sampaikan tidak ada kerja sama maupun penjualan produk alpahankam dari dua perusahaan tersebut ke Myanmar," pungkas perusahaan tersebut.

Populer

KPK Kembali Periksa Pramugari Jet Pribadi

Jumat, 28 Februari 2025 | 14:59

Sesuai Perintah Prabowo, KPK Harus Usut Mafia Bawang Putih

Minggu, 02 Maret 2025 | 17:41

Digugat CMNP, Hary Tanoe dan MNC Holding Terancam Bangkrut?

Selasa, 04 Maret 2025 | 01:51

Lolos Seleksi TNI AD Secara Gratis, Puluhan Warga Datangi Kodim Banjarnegara

Minggu, 02 Maret 2025 | 05:18

CMNP Minta Pengadilan Sita Jaminan Harta Hary Tanoe

Selasa, 04 Maret 2025 | 03:55

KPK Terus Didesak Periksa Ganjar Pranowo dan Agun Gunandjar

Jumat, 28 Februari 2025 | 17:13

Bos Sritex Ungkap Permendag 8/2024 Bikin Industri Tekstil Mati

Senin, 03 Maret 2025 | 21:17

UPDATE

BRI Salurkan KUR Rp27,72 Triliun dalam 2 Bulan

Senin, 10 Maret 2025 | 11:38

Badai Alfred Mengamuk di Queensland, Ribuan Rumah Gelap Gulita

Senin, 10 Maret 2025 | 11:38

DPR Cek Kesiapan Anggaran PSU Pilkada 2025

Senin, 10 Maret 2025 | 11:36

Rupiah Loyo ke Rp16.300 Hari Ini

Senin, 10 Maret 2025 | 11:24

Elon Musk: AS Harus Keluar dari NATO Supaya Berhenti Biayai Keamanan Eropa

Senin, 10 Maret 2025 | 11:22

Presiden Prabowo Diharapkan Jamu 38 Bhikkhu Thudong

Senin, 10 Maret 2025 | 11:19

Harga Emas Antam Merangkak Naik, Cek Daftar Lengkapnya

Senin, 10 Maret 2025 | 11:16

Polisi Harus Usut Tuntas Korupsi Isi MinyaKita

Senin, 10 Maret 2025 | 11:08

Pasar Minyak Masih Terdampak Kebijakan Tarif AS, Harga Turun di Senin Pagi

Senin, 10 Maret 2025 | 11:06

Lebaran di Jakarta Tetap Seru Meski Ditinggal Pemudik

Senin, 10 Maret 2025 | 10:50

Selengkapnya