Berita

Demo buruh UAW/Net

Dunia

Buntut Aksi Mogok Buruh, Perusahaan Pembuatan Mobil GM dan Ford PHK 500 Pekerja

RABU, 04 OKTOBER 2023 | 11:56 WIB | LAPORAN: HANI FATUNNISA

Aksi mogok kerja yang dilakukan serikat pekerja otomotif United Auto Workers (UAW) di AS, tidak kunjung selesai.

Akibatnya, sejumlah perusahaan terkait, seperti General Motors dan Ford Motor, kembali melakukan pemutusan hubungan kerja kepada ratusan karyawan.

Mengutip CNN Business pada Rabu (4/10), telah ada 500 pekerja otomotif yang diberhentikan sejak Senin (2/10).

Ford mengatakan pihaknya telah merumahkan 330 pekerja di Pabrik Chicago Stamping and Lima, Ohio Engine.

Sementara GM mengumumkan PHK 130 pekerja di Parma, Ohio Metal Center dan 34 di Marion, Indiana Metal Center.

JPMorgan memperkirakan kerugian yang ditanggung oleh perusahaan GM akibat demo UAW sebesar 191 juta dolar AS (Rp 2,9 triliun) dan Ford 145 juta dolar AS (Rp 2,2).

PHK massal karena aksi mogok kerja ini bukan pertama terjadi. Pekan lalu, GM dan perusahaan otomotif lain seperti Stellantis, juga telah mem-PHK 2.300 pekerja.

Demo UAW telah terjadi sejak September. Mereka menuntut kenaikan gaji hingga 40 persen per jam, pengurangan 32 jam kerja per minggu, peralihan kembali ke dana pensiun tradisional, serta penghapusan tingkat kompensasi dan pemulihan penyesuaian biaya hidup (COLA).

Mereka juga meminta beberapa hal lainnya termasuk peningkatan tunjangan pensiun dan peningkatan tunjangan liburan dan cuti keluarga.

Populer

Bangun PIK 2, ASG Setor Pajak 50 Triliun dan Serap 200 Ribu Tenaga Kerja

Senin, 27 Januari 2025 | 02:16

Gara-gara Tertawa di Samping Gus Miftah, KH Usman Ali Kehilangan 40 Job Ceramah

Minggu, 26 Januari 2025 | 10:03

Viral, Kurs Dolar Anjlok ke Rp8.170, Prabowo Effect?

Sabtu, 01 Februari 2025 | 18:05

KPK Akan Digugat Buntut Mandeknya Penanganan Dugaan Korupsi Jampidsus Febrie Adriansyah

Kamis, 23 Januari 2025 | 20:17

Prabowo Harus Ganti Bahlil hingga Satryo Brodjonegoro

Minggu, 26 Januari 2025 | 09:14

Datangi Bareskrim, Petrus Selestinus Minta Kliennya Segera Dibebaskan

Jumat, 24 Januari 2025 | 16:21

Masyarakat Baru Sadar Jokowi Wariskan Kerusakan Bangsa

Senin, 27 Januari 2025 | 14:00

UPDATE

Karyawan Umbar Kesombongan Ejek Pasien BPJS, PT Timah Minta Maaf

Minggu, 02 Februari 2025 | 15:37

Sugiat Santoso Apresiasi Sikap Tegas Menteri Imipas Pecat Pelaku Pungli WN China

Minggu, 02 Februari 2025 | 15:30

KPK Pastikan Tidak Ada Benturan dengan Kortastipikor Polri dalam Penanganan Korupsi LPEI

Minggu, 02 Februari 2025 | 15:27

Tabung Gas 3 Kg Langka, DPR Kehilangan Suara?

Minggu, 02 Februari 2025 | 15:10

Ken Martin Terpilih Jadi Ketum Partai Demokrat, Siap Lawan Trump

Minggu, 02 Februari 2025 | 14:46

Bukan Main, Indonesia Punya Dua Ibukota Langganan Banjir

Minggu, 02 Februari 2025 | 14:45

Larangan LPG di Pengecer Kebijakan Sangat Tidak Populis

Minggu, 02 Februari 2025 | 14:19

Smart City IKN Selesai di Laptop Mulyono

Minggu, 02 Februari 2025 | 13:59

Salah Memutus Status Lahan Berisiko Besar Buat Rakyat

Minggu, 02 Februari 2025 | 13:45

Hamas Sebut Rencana Relokasi Trump Absurd dan Tidak Penting

Minggu, 02 Februari 2025 | 13:26

Selengkapnya