Berita

Tim Inafis Satuan Reskrim Polres Karawang saat melakukan olah TKP penemuan mayat seorang karyawan minimarket di Kecamatan Rengasdengklok/RMOLJabar

Hukum

Diduga Stres Diteror Debt Collector Pinjol, Kasir Minimarket Tewas Gantung Diri

SELASA, 03 OKTOBER 2023 | 04:08 WIB | LAPORAN: WIDODO BOGIARTO

Seorang kasir sebuah minimarket, Barja Dipura (19), ditemukan tewas gantung diri dengan menggunakan seutas tali tambang yang terpasang di atas plafon sebuah gudang retail minimarket di Jalan Proklamasi, Desa Kalangsari, Kecamatan Rengasdengklok, Kabupaten Karawang.

Kapolsek Rengasdengklok, Kompol Yuswandi melalui Kasie Humas Polsek Rengasdengklok, Aiptu Supriyanto mengatakan, korban pertama kali ditemukan oleh salah satu teman kerjanya, Dion Ferdinand pada Senin pagi(2/10) sekira pukul 06.15 WIB.

"Saksi melihat kondisi gembok rolling door minimarketnya sudah terbuka. Setelah saksi masuk ke dalam minimarket untuk mengoperasikan perangkat pekerjaannya, kemudian saksi memasuki ruangan belakang yang menjadi gudang penyimpanan minimarketnya dengan maksud untuk memakai seragam kerja," kata Supriyanto dikutip dari Kantor Berita RMOLJabar.

Tapi setelah saat memasuki area belakang gudang, saksi melihat kondisi tubuh Barja Dipura tergantung di atas atap plafon gudang. Saat itu tubuh korban sudah tidak bergerak lagi.

Mengetahui hal tersebut, kata dia, saksi sontak berlari keluar dan berteriak meminta tolong kepada warga sekitar. Saksi selanjutnya menghubungi Bhabinkamtibmas serta piket Reskrim Polsek Rengasdengklok guna proses penanganan lebih lanjut.

"Kami (Polsek Rengasdengklok) bersama Tim Inafis dari Unit Identifikasi Sat Reskrim Polres Karawang tiba di lokasi penemuan mayat. Kami langsung melakukan olah TKP untuk pemeriksaan dan meminta keterangan dari sejumlah saksi di lokasi kejadian, termasuk memeriksa rekaman kamera pengawas (CCTV) yang ada di dalam area minimarket ini," Supriyanto.

Menurut hasil identifikasi sementara dari petugas kepolisian, kata dia melanjutkan, ternyata benar bahwa korban ditemukan sudah tak bernyawa akibat gantung diri.

"Untuk kepentingan penyelidikan, selanjutnya jasad korban langsung dievakuasi ke RSUD Karawang guna dilakukan visum maupun autopsi oleh pihak dokter forensik," kata Supriyanto.

Informasi yang dihimpun dari berbagai sumber di sekitaran TKP, korban diduga nekat mengakhiri hidupnya lantaran terlilit tagihan utang di berbagai aplikasi pinjaman online (pinjol).

"Uang pinjaman dari aplikasi pinjol itu sering dipakai korban buat depo (setor uang) untuk bermain judi slot atau judi online semacamnya gitu," salah satu karib korban yang identitasnya enggan disebutkan.

Korban nekat mengakhiri hidupnya dengan cara gantung diri tersebut, diduga frustasi berat lantaran sering dihubungi debt collector aplikasi pinjol.

"Ya ditambah juga, korban ini sering banget mendapat banyak ancaman teror dari para penagih utang pinjol yang menghubungi korban. Mungkin karena permasalahan tersebut, imbas korban lebih memilih mengakhiri hidupnya dengan cara gantung diri," ungkapnya lagi.




Populer

Jaksa Agung Tidak Jujur, Jam Tangan Breitling Limited Edition Tidak Masuk LHKPN

Kamis, 21 November 2024 | 08:14

MUI Imbau Umat Islam Tak Pilih Pemimpin Pendukung Dinasti Politik

Jumat, 22 November 2024 | 09:27

Kejagung Periksa OC Kaligis serta Anak-Istri Zarof Ricar

Selasa, 26 November 2024 | 00:21

Rusia Siap Bombardir Ukraina dengan Rudal Hipersonik Oreshnik, Harga Minyak Langsung Naik

Sabtu, 23 November 2024 | 07:41

Ini Identitas 8 Orang yang Terjaring OTT KPK di Bengkulu

Minggu, 24 November 2024 | 16:14

Sikap Jokowi Munculkan Potensi konflik di Pilkada Jateng dan Jakarta

Senin, 25 November 2024 | 18:57

Legislator PKS Soroti Deindustrialisasi Jadi Mimpi Buruk Industri

Rabu, 20 November 2024 | 13:30

UPDATE

Jokowi Tak Serius Dukung RK-Suswono

Jumat, 29 November 2024 | 08:08

Ferdian Dwi Purwoko Tetap jadi Kesatria

Jumat, 29 November 2024 | 06:52

Pergantian Manajer Bikin Kantong Man United Terkuras Rp430 Miliar

Jumat, 29 November 2024 | 06:36

Perolehan Suara Tak Sesuai Harapan, Andika-Hendi: Kami Mohon Maaf

Jumat, 29 November 2024 | 06:18

Kita Bangsa Dermawan

Jumat, 29 November 2024 | 06:12

Pemerintah Beri Sinyal Lanjutkan Subsidi, Harga EV Diprediksi Tetap Kompetitif

Jumat, 29 November 2024 | 05:59

PDIP Akan Gugat Hasil Pilgub Banten, Tim Andra Soni: Enggak Masalah

Jumat, 29 November 2024 | 05:46

Sejumlah Petahana Tumbang di Pilkada Lampung, Pengamat: Masyarakat Ingin Perubahan

Jumat, 29 November 2024 | 05:31

Tim Hukum Mualem-Dek Fadh Tak Gentar dengan Gugatan Paslon 01

Jumat, 29 November 2024 | 05:15

Partisipasi Pemilih Hanya 55 Persen, KPU Kota Bekasi Dinilai Gagal

Jumat, 29 November 2024 | 04:56

Selengkapnya