Berita

Ilustrasi/Net

Bisnis

Harga Minyak Sawit Mentah Turun, Industri Makanan dan Minuman Terancam

SENIN, 02 OKTOBER 2023 | 14:43 WIB | LAPORAN: RENI ERINA

Industri makanan dan minuman dikhawatirkan akan mengalami kelesuan menyusul harga minyak sawit mentah (crude palm oil/CPO) dunia yang masih melanjutkan tren penurunan.

Indeks Kepercayaan Industri (IKI) pada September 2023 menunjukkan terjadi penurunan level ekspansi pada subsektor industri makanan dan minuman (mamin).

Juru Bicara Kementerian Perindustrian Febri Hendri Antoni Arif dalam keterangan resminya, Minggu (1/10) membenarkan bahwa penurunan level ekspansi pada subsektor tersebut dipicu oleh tren penurunan harga CPO dunia, meskipun industri mamin masih tetap ekspansif di level 60,2 pada September 2023.

Febri menekankan, pada Agustus 2023, IKI subsektor industri makanan berada di atas 60, bahkan mencapai 61-62.

"Tetapi di September ini, IKI-nya itu 60,2 jadi turun karena harga CPO cenderung melandai," kata Febri.

Febri menjelaskan, walaupun masih di level ekspansi atau di atas angka 50 dan sebagian besar pelaku usaha masih optimistis terhadap kondisi enam bulan ke depan, tingkat pesimisme pelaku usaha cukup mengkhawatirkan pada September 2023.

"Pelaku usaha yang menyatakan pesimis bertambah 2,4 persen yaitu sebesar 11,6 persen. Hal ini disebabkan ketidakpastian di pasar global. Selain itu adanya kenaikan harga energi juga meningkatkan tingkat pesimisme pelaku usaha," ujar Febri, seperti dikutip dari Bisnis.

Meskipun indeks kepercayaan di subsektor mamin turun, industri tersebut masih berada di tiga industri teratas yang melanjutkan ekspansi. Tiga industri tersebut adalah industri kendaraan bermotor, trailer (29), alat angkutan lainnya (60), dan bahan makanan (10).

Bagaimana pun, ini menjadi tantangan bagi pemerintah dan pelaku usaha untuk mendorong kembali kinerja industri mamin di tengah harga CPO yang masih turun.

PDB industri mamin tumbuh sebesar 5,35 persen pada triwulan I/2023, sejalan dengan pertumbuhan PDB nasional sebesar 5,03 persen dan berkontribusi sebesar 38,61 persen terhadap PDB industri pengolahan nonmigas.

Populer

Bangun PIK 2, ASG Setor Pajak 50 Triliun dan Serap 200 Ribu Tenaga Kerja

Senin, 27 Januari 2025 | 02:16

Gara-gara Tertawa di Samping Gus Miftah, KH Usman Ali Kehilangan 40 Job Ceramah

Minggu, 26 Januari 2025 | 10:03

Viral, Kurs Dolar Anjlok ke Rp8.170, Prabowo Effect?

Sabtu, 01 Februari 2025 | 18:05

KPK Akan Digugat Buntut Mandeknya Penanganan Dugaan Korupsi Jampidsus Febrie Adriansyah

Kamis, 23 Januari 2025 | 20:17

Prabowo Harus Ganti Bahlil hingga Satryo Brodjonegoro

Minggu, 26 Januari 2025 | 09:14

Datangi Bareskrim, Petrus Selestinus Minta Kliennya Segera Dibebaskan

Jumat, 24 Januari 2025 | 16:21

Masyarakat Baru Sadar Jokowi Wariskan Kerusakan Bangsa

Senin, 27 Januari 2025 | 14:00

UPDATE

Melalui Rembug Ngopeni Ngelakoni, Luthfi-Yasin Siap Bangun Jateng

Minggu, 02 Februari 2025 | 05:21

PCNU Bandar Lampung Didorong Jadi Panutan Daerah Lain

Minggu, 02 Februari 2025 | 04:58

Jawa Timur Berstatus Darurat PMK

Minggu, 02 Februari 2025 | 04:30

Dituding Korupsi, Kuwu Wanasaba Kidul Didemo Ratusan Warga

Minggu, 02 Februari 2025 | 03:58

Pelantikan Gubernur Lampung Diundur, Rahmat Mirzani Djausal: Tidak Masalah

Minggu, 02 Februari 2025 | 03:31

Ketua Gerindra Banjarnegara Laporkan Akun TikTok LPKSM

Minggu, 02 Februari 2025 | 02:57

Isi Garasi Raffi Ahmad Tembus Rp55 Miliar, Koleksi Menteri Terkaya jadi Biasa Saja

Minggu, 02 Februari 2025 | 02:39

Ahli Kesehatan Minta Pemerintah Dukung Penelitian Produk Tembakau Alternatif

Minggu, 02 Februari 2025 | 02:18

Heboh Penahanan Ijazah, BMPS Minta Pemerintah Alokasikan Anggaran Khusus Sekolah Swasta

Minggu, 02 Februari 2025 | 01:58

Kecewa Bekas Bupati Probolinggo Dituntut Ringan, LIRA Jatim: Ada Apa dengan Ketua KPK yang Baru?

Minggu, 02 Februari 2025 | 01:42

Selengkapnya