Berita

Petugas penyelamat saat mencari korban ledakan di puing-puing masjid yang runtuh akibat serangan bom bunuh diri di Hangu pada 29 September 2023/Net

Dunia

Pakistan Tuduh India Jadi Dalang Aksi Bom Bunuh Diri Saat Maulid Nabi

MINGGU, 01 OKTOBER 2023 | 11:54 WIB | LAPORAN: ALIFIA DWI RAMANDHITA

Pakistan menuduh Badan Intelijen India, Sayap Penelitian dan Analisis (RAW) terlibat dalam dua serangan bom bunuh diri yang mengguncang negara itu pada Jumat (29/9).

Serangan yang mengakibatkan hampir 65 orang meninggal dunia dan puluhan lainnya terluka di distrik Mastung, Balochistan, disebut terjadi atas ulah India yang telah mensponsori kelompok-kelompok kekerasan di Pakistan, klaim yang selalu dibantah oleh India.

Menteri Dalam Negeri Pakistan, Sarfaraz Bugti, yang berada di ibu kota Balochistan, Quetta, membuat pernyataan kontroversial tersebut.  


"Sipil, militer, dan semua institusi lainnya akan bersatu dalam menindak pelaku serangan di Mastung. RAW terlibat dalam serangan bunuh diri tersebut," tuduh Bugti.

Menurutnya, seluruh insiden besar yang terjadi di Balochistan sebelum tragedi tebaru ini, semuanya telah terungkap bahwa RAW India terlibat di balik aksi tersebut.

Seperti dimuat Outlook India, Minggu (1/10), polisi Pakistan kini tengah memulai penyelidikan dan mengirimkan sampel DNA dari pelaku bom bunuh diri ke laboratorium untuk analisis lebih lanjut.

Serangan pertama terjadi di distrik Mastung, Balochistan, yang membuat 60 orang tewas saat seorang pembom bunuh diri meledakkan dirinya di dekat kendaraan polisi yang diparkir, di mana saat itu masyarakat Muslim sedang berkumpul untuk merayakan hari kelahiran Nabi Muhammad.

Beberapa jam kemudian, serangan kedua terjadi di sebuah masjid di kota Hangu, Khyber Pakhtunkhwa, yang menewaskan setidaknya 5 orang, dan melukai belasan lainnya.

Departemen Kontra-Terorisme (CTD) Pakistan kini juga telah mengajukan laporan penyelidikan terhadap penyerang yang belum dikenal dan telah mengeluarkan tuduhan pembunuhan dan pelanggaran terorisme dari kasus tersebut. Hingga saat ini, belum ada penangkapan yang dilakukan dalam kasus ini.

Meskipun belum ada kelompok yang mengklaim tanggung jawab atas serangan-serangan ini, situasi ini telah meningkatkan kekhawatiran atas ancaman terorisme di negara itu, terutama menjelang kampanye pemilu yang dijadwalkan akan berlangsung pada Januari mendatang.

Populer

Mantan Jubir KPK Tessa Mahardhika Lolos Tiga Besar Calon Direktur Penyelidikan KPK

Rabu, 24 Desember 2025 | 07:26

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

Kejagung Copot Kajari Kabupaten Tangerang Afrillyanna Purba, Diganti Fajar Gurindro

Kamis, 25 Desember 2025 | 21:48

Sarjan Diduga Terima Proyek Ratusan Miliar dari Bupati Bekasi Sebelum Ade Kuswara

Jumat, 26 Desember 2025 | 14:06

8 Jenderal TNI AD Pensiun Jelang Pergantian Tahun 2026, Ini Daftarnya

Rabu, 24 Desember 2025 | 21:17

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

UPDATE

Pertunjukan ‘Ada Apa dengan Srimulat’ Sukses Kocok Perut Penonton

Minggu, 28 Desember 2025 | 03:57

Peran Indonesia dalam Meredam Konflik Thailand-Kamboja

Minggu, 28 Desember 2025 | 03:33

Truk Pengangkut Keramik Alami Rem Blong Hantam Sejumlah Sepeda Motor

Minggu, 28 Desember 2025 | 03:13

Berdoa dalam Misi Kemanusiaan

Minggu, 28 Desember 2025 | 02:59

Mualem Didoakan Banyak Netizen: Calon Presiden NKRI

Minggu, 28 Desember 2025 | 02:36

TNI AL Amankan Kapal Niaga Tanpa Awak Terdampar di Kabupaten Lingga

Minggu, 28 Desember 2025 | 02:24

Proyek Melaka-Dumai untuk Rakyat atau Oligarki?

Minggu, 28 Desember 2025 | 01:58

Wagub Sumbar Apresiasi Kiprah Karang Taruna Membangun Masyarakat

Minggu, 28 Desember 2025 | 01:34

Kinerja Polri di Bawah Listyo Sigit Dinilai Moncer Sepanjang 2025

Minggu, 28 Desember 2025 | 01:19

Dugaan Korupsi Tambang Nikel di Sultra Mulai Tercium Kejagung

Minggu, 28 Desember 2025 | 00:54

Selengkapnya