Berita

Presiden Rusia Vladimir Putin dan Presiden China Xi Jinping/Net

Dunia

Sekutu Putin: Ketergantungan Rusia Pada China Sangat Berbahaya

MINGGU, 01 OKTOBER 2023 | 08:02 WIB | LAPORAN: SARAH MEILIANA GUNAWAN

Hubungan Rusia dan China saat ini dinilai sangat berbahaya karena Moskow terlalu bergantung pada Beijing.

Demikian pendapat dari seorang propagandis terkemuka Rusia sekaligus sekutu Presiden Rusia Vladimir Putin, Vladimir Solovyov. Solovyov adalah presenter televisi di saluran milik negara Russia-1 dan dikenal karena komentar politiknya yang blak-blakan.

Di platform X pada Sabtu (30/9), tersebar klip video Solovyov yang mempertanyakan ketergantungan Rusia yang terus berlanjut pada China.

“Berbahaya mengganti Amerika dengan China,” kata Solovyov, seperti dimuat The Herald.

“Kalau dipikir-pikir, sangat berbahaya jika kita berlari dari sana ke sini. Ini seperti kita biasa menaruh semua telur kita di keranjang Anglo-Saxon, kita mungkin menaruhnya di keranjang China," lanjutnya.

Solovyov menekankan pentingnya bagi Rusia untuk mengandalkan diri sendiri, alih-alih pihak lain.

"Ini sangat berbahaya. Penting (bagi negara kita) untuk akhirnya mengakui dirinya sebagai beruang yang mencintai taiga dan mengandalkan kekuatannya sendiri. Merumuskan untuk dirinya sendiri, untuk selamanya, kepentingan nasionalnya sendiri, mengidentifikasi musuh, dan jangan ragu menyebut mereka musuh. Maka, tidak akan ada keinginan untuk bergabung dengan siapa pun," terangnya.

Rusia dan China telah memelihara hubungan yang kuat selama beberapa dekade. China menjadi salah satu dari sedikit negara yang mempertahankan hubungan diplomatik, politik, dan ekonomi dengan Kremlin sejak invasi Rusia ke Ukraina pada Februari 2022.

Beberapa minggu sebelum dimulainya invasi, Putin dan Presiden China Xi Jinping mengumumkan apa yang disebut persahabatan tanpa batas, yang semakin membuktikan aliansi mereka.

Populer

Sesuai Perintah Prabowo, KPK Harus Usut Mafia Bawang Putih

Minggu, 02 Maret 2025 | 17:41

Digugat CMNP, Hary Tanoe dan MNC Holding Terancam Bangkrut?

Selasa, 04 Maret 2025 | 01:51

Polda Metro Didesak Segera Periksa Pemilik MNC Asia Holding Hary Tanoe

Minggu, 09 Maret 2025 | 18:30

Lolos Seleksi TNI AD Secara Gratis, Puluhan Warga Datangi Kodim Banjarnegara

Minggu, 02 Maret 2025 | 05:18

Nyanyian Riza Chalid Penting Mengungkap Pejabat Serakah

Minggu, 09 Maret 2025 | 20:58

CMNP Minta Pengadilan Sita Jaminan Harta Hary Tanoe

Selasa, 04 Maret 2025 | 03:55

Menag Masih Pelajari Kasus Pelarangan Ibadah di Bandung

Senin, 10 Maret 2025 | 20:00

UPDATE

Respons Dedi Mulyadi soal Penggeledahan di Rumah Ridwan Kamil

Rabu, 12 Maret 2025 | 03:30

Bakamla Gagalkan Penyelundupan 60 Ribu Ekor Baby Lobster Senilai Rp1 Miliar

Rabu, 12 Maret 2025 | 03:12

Lonjakan Arus Mudik Diperkirakan Terjadi pada 28 Maret 2025

Rabu, 12 Maret 2025 | 02:50

Trump Akan Kembali Batasi Warga dari Negara Muslim Masuk AS

Rabu, 12 Maret 2025 | 02:30

Jojo dan Putri KW Melaju ke 16 Besar All England 2025

Rabu, 12 Maret 2025 | 02:10

NTP Menurun, Komisi IV DPR Minta Kementan Perhatikan Kesejahteraan Petani

Rabu, 12 Maret 2025 | 01:53

Stabilkan Harga Bapok, Operasi Pasar Diminta Digelar Lebih Masif

Rabu, 12 Maret 2025 | 01:35

Undang Menko Airlangga, DPP Bapera Bakal Santuni 20 Ribu Anak Yatim di Jakarta

Rabu, 12 Maret 2025 | 01:17

Elemen Masyarakat Sumsel Apresiasi Kejari Muba Tahan Pengusaha Haji Halim Ali

Rabu, 12 Maret 2025 | 00:59

Legislator PDIP Soroti Kasus Proyek Digitalisasi Pertamina-Telkom

Rabu, 12 Maret 2025 | 00:34

Selengkapnya