Berita

Bacapres Ganjar Pranowo dan Presiden Joko Widodo di acara Rakernas PDIP/Net

Politik

Pengamat: Hubungan Jokowi-Ganjar Tak Seperti Kulit Bawang yang Mudah Terkelupas

MINGGU, 01 OKTOBER 2023 | 03:00 WIB | LAPORAN: AGUS DWI

Hubungan Presiden Joko Widodo (Jokowi) dengan bakal calon presiden (capres) Ganjar Pranowo dinilai tak mudah terkelupas seperti teori lapisan bawang.

Hal ini tercermin dari aksi Presiden Jokowi "membisiki" Ganjar dalam pembukaan Rapat Kerja Nasional (Rakernas) IV PDIP di JIExpo Kemayoran, Jakarta, Jumat (29/9).

Dalam pandangan pengamat komunikasi Universitas Pelita Harapan (UPH), Emrus Sihombing, dari sisi ilmu komunikasi, ketika seseorang membisiki orang lain, maka keduanya telah memiliki hubungan relasional yang sangat dekat.

Menurut dia, dari ilmu sosiologis dan psikologis, pesan komunikasi dengan berbisik itu menandakan orang tersebut saling mendukung dan memberikan penghormatan.

"Dari perspektif komunikasi, tidak mungkin seseorang membisikkan sesuatu kepada orang lain kalau tidak dekat, artinya relasional mereka sangat dekat. Pesan komunikasi dari berbisik itu keduanya saling mendukung, memberikan penghargaan, dan penghormatan," ujar Emrus di Jakarta, Sabtu (30/9).

Emrus pun menyoroti bahasa verbal Presiden Jokowi ketika membisiki Ganjar, yaitu terkait penanganan kedaulatan pangan yang harus segera diimplementasikan. Menurut Emrus, Jokowi tidak sekadar menyampaikan pesan verbal terkait kedaulatan pangan, namun menyampaikan strategi dan waktu pelaksanaannya.

"Boleh dong Ganjar Pranowo mengatakan bahwa dia mengkampanyekan terkait kedaulatan pangan atas masukan atau bisikan dari Presiden Jokowi," tuturnya.

Emrus menilai bisikan Jokowi terkait rancangan mewujudkan kedaulatan pangan yang hanya disampaikan kepada Ganjar, menegaskan bahwa Jokowi sangat berkeinginan kuat Ganjar jadi Presiden 2024-2029.

Dia juga menilai masukan orang nomor satu di Indonesia melalui bisikan kepada Ganjar menandakan kecintaan Jokowi kepada Ganjar untuk menjalankan langkah strategis sebagai pemimpin agar persediaan pangan bangsa Indonesia tidak terganggu.

"Kalau dari teori lapisan bawang, bisikan itu cermin kenyataan relasi antara Presiden Jokowi dengan Ganjar berada di lapisan paling dalam atau inti. Hubungan mereka bukan seperti lapisan kulit bawang yang mudah terkelupas, hubungan mereka tidak bisa terpisahkan," tandas Emrus.

Sebelumnya, Presiden Jokowi mengaku membisiki bakal calon presiden Ganjar Pranowo untuk segera menangani persoalan kedaulatan pangan setelah dilantik menjadi presiden periode 2024-2029.

Pengakuan itu disampaikan Presiden secara blak-blakan dalam sambutannya pada acara pembukaan Rakernas PDIP, Jumat (29/9).

Populer

Bangun PIK 2, ASG Setor Pajak 50 Triliun dan Serap 200 Ribu Tenaga Kerja

Senin, 27 Januari 2025 | 02:16

Gara-gara Tertawa di Samping Gus Miftah, KH Usman Ali Kehilangan 40 Job Ceramah

Minggu, 26 Januari 2025 | 10:03

Viral, Kurs Dolar Anjlok ke Rp8.170, Prabowo Effect?

Sabtu, 01 Februari 2025 | 18:05

KPK Akan Digugat Buntut Mandeknya Penanganan Dugaan Korupsi Jampidsus Febrie Adriansyah

Kamis, 23 Januari 2025 | 20:17

Prabowo Harus Ganti Bahlil hingga Satryo Brodjonegoro

Minggu, 26 Januari 2025 | 09:14

Datangi Bareskrim, Petrus Selestinus Minta Kliennya Segera Dibebaskan

Jumat, 24 Januari 2025 | 16:21

Masyarakat Baru Sadar Jokowi Wariskan Kerusakan Bangsa

Senin, 27 Januari 2025 | 14:00

UPDATE

Karyawan Umbar Kesombongan Ejek Pasien BPJS, PT Timah Minta Maaf

Minggu, 02 Februari 2025 | 15:37

Sugiat Santoso Apresiasi Sikap Tegas Menteri Imipas Pecat Pelaku Pungli WN China

Minggu, 02 Februari 2025 | 15:30

KPK Pastikan Tidak Ada Benturan dengan Kortastipikor Polri dalam Penanganan Korupsi LPEI

Minggu, 02 Februari 2025 | 15:27

Tabung Gas 3 Kg Langka, DPR Kehilangan Suara?

Minggu, 02 Februari 2025 | 15:10

Ken Martin Terpilih Jadi Ketum Partai Demokrat, Siap Lawan Trump

Minggu, 02 Februari 2025 | 14:46

Bukan Main, Indonesia Punya Dua Ibukota Langganan Banjir

Minggu, 02 Februari 2025 | 14:45

Larangan LPG di Pengecer Kebijakan Sangat Tidak Populis

Minggu, 02 Februari 2025 | 14:19

Smart City IKN Selesai di Laptop Mulyono

Minggu, 02 Februari 2025 | 13:59

Salah Memutus Status Lahan Berisiko Besar Buat Rakyat

Minggu, 02 Februari 2025 | 13:45

Hamas Sebut Rencana Relokasi Trump Absurd dan Tidak Penting

Minggu, 02 Februari 2025 | 13:26

Selengkapnya