Berita

Komisaris Utama PT Bank Syariah Indonesia Tbk sekaligus Wakil Ketua Dewan Pembina PP MES, Muliaman D. Hadad membuka acara Munas VI di Plaza Mandiri, Jalan Jenderal Gatot Subroto, Jakarta Selatan pada Sabtu, 30 September 2023/Youtube

Bisnis

MES Punya PR Tingkatkan Inklusi dan Literasi Keuangan Syariah

SABTU, 30 SEPTEMBER 2023 | 14:03 WIB | LAPORAN: HANI FATUNNISA

Rendahnya tingkat inklusi dan literasi pada keuangan syariah secara nasional telah menjadi tantangan khusus yang harus dihadapi oleh Masyarakat Ekonomi Syariah (MES).

Begitu yang disampaikan Komisaris Utama PT Bank Syariah Indonesia Tbk sekaligus Wakil Ketua Dewan Pembina PP MES, Muliaman D. Hadad, saat membuka acara Musyawarah Nasional (Munas) VI di Plaza Mandiri, Jalan Jenderal Gatot Subroto, Jakarta Selatan, Sabtu (30/9).

Menurut penuturan Muliaman, tingkat inklusi dan literasi keuangan syariah dalam beberapa tahun belakangan masih sangat rendah jika dibandingkan dengan perbankan nasional.


Merujuk pada data OJK tahun 2022, Muliaman mengatakan tingkat iklusi keuangan syariah hanya 12,1 persen, jauh sekali dengan tingkat inklusi yang dimiliki perbankan nasional yang mencapai 85,1 persen.

Kemudian tingkat literasi keuangan syariah hanya mencapai 9,1 persen dibandingkan perbankan nasional sebesar 49,7 persen.

"Bagaimana kita berharap ekonomi syariah memiliki peran yang besar kalau inklusi dan literasinya relatif rendah," ujar Muliamin.

Dia menekankan bahwa rendahnya inklusi dan literasi keuangan terus menjadi pekerjaan rumah (PR) yang besar bagi MES.

"Pekerjaan rumah kita yang paling besar adalah bagaimana kita terus menggaungkan ataupun melaksanakan penyebaran pemahaman terhadap ekonomi syariah dan keuangan syariah kepada masyarakat Indonesia," jelasnya.

Muliamin yakin faktor tersebut penting untuk mendukung ekspansi keuangan syariah. Ia berharap MES dapat membantu upaya ini dengan memanfaatkan jaringan mereka.

"MES bisa membuat program-program yang efektif sehingga kemudian tingkat inklusi dan literasi terhadap keuangan syariah ini bisa semakin baik," paparnya.

Populer

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

Kejagung Ancam Tak Perpanjang Tugas Jaksa di KPK

Sabtu, 20 Desember 2025 | 16:35

UPDATE

Kepala Daerah Dipilih DPRD Bikin Lemah Legitimasi Kepemimpinan

Jumat, 26 Desember 2025 | 01:59

Jalan Terjal Distribusi BBM

Jumat, 26 Desember 2025 | 01:39

Usulan Tanam Sawit Skala Besar di Papua Abaikan Hak Masyarakat Adat

Jumat, 26 Desember 2025 | 01:16

Peraih Adhyaksa Award 2025 Didapuk jadi Kajari Tanah Datar

Jumat, 26 Desember 2025 | 00:55

Pengesahan RUU Pengelolaan Perubahan Iklim Sangat Mendesak

Jumat, 26 Desember 2025 | 00:36

Konser Jazz Natal Dibatalkan Gegara Pemasangan Nama Trump

Jumat, 26 Desember 2025 | 00:16

ALFI Sulselbar Protes Penerbitan KBLI 2025 yang Sulitkan Pengusaha JPT

Kamis, 25 Desember 2025 | 23:58

Pengendali Pertahanan Laut di Tarakan Kini Diemban Peraih Adhi Makayasa

Kamis, 25 Desember 2025 | 23:32

Teknologi Arsinum BRIN Bantu Kebutuhan Air Bersih Korban Bencana

Kamis, 25 Desember 2025 | 23:15

35 Kajari Dimutasi, 17 Kajari hanya Pindah Wilayah

Kamis, 25 Desember 2025 | 22:52

Selengkapnya