Berita

Jet tempur buatan Dassault Aviation Prancis, Rafale, yang dibeli Indonesia/Net

Tekno

2 Tahun Lagi Indonesia Punya Jet Tempur Canggih Generasi 4,5 Asal Prancis

JUMAT, 29 SEPTEMBER 2023 | 05:51 WIB | LAPORAN: AGUS DWI

Pada akhir tahun lalu,  Media Prancis, La Tribune , mengabarkan Indonesia sudah secara resmi menandatangani kontrak pembelian 6 unit jet tempur Rafale, dan sudah mulai mengangsur pembayarannya kepada Dassault Aviation.

Ternyata, berdasarkan informasi yang dihimpun Kantor Berita RMOLJabar, Kementerian Pertahanan (Kemenhan) RI berencana membeli 42 unit pesawat Rafale, yang diawali dengan pemesanan 6 unit. Pembelian 36 unit Rafale lainnya baru akan dilanjutkan jika pembayaran 6 unit pertama sudah lunas.

Hanya saja, jet tempur yang akan dibeli Indonesia ternyata bukan varian terbaru, Rafale F4. Pihak Kemenhan Prancis menyebut bila kontrak Kemenhan RI dan Dassault Aviation mencakup penjualan 42 Rafale F3R. Terdiri dari 30 pesawat dengan kursi tunggal dan 12 kursi ganda dengan total nilai 8,1 miliar dolar AS atau sekitar Rp 121 triliun, termasuk persenjataan.


Berdasarkan kontrak itu, Indonesia baru akan menerima 6 pesawat tempur pada 2025. Saat 6 Rafale tiba di tanah air, maka Indonesia menjadi negara ketujuh di dunia yang menggunakan alutsista asal Prancis tersebut. Negara pertama yang mengoperasikan Rafale adalah Mesir (55 pesawat), Qatar (36), India (36), Yunani (18), Kroasia (12), dan Uni Emirat Arab (80).

Rafale merupakan pesawat tempur serbaguna (multirole atau Prancis menyebutkan sebagai omnirole). Hingga 2018, Prancis mengoperasikan sedikitnya 132 unit Rafale untuk AU dan 48 unit untuk AL Prancis.

Salah satu ciri fisik yang menonjol, Rafale memiliki sayap delta dengan canard depan. Rentang sayapnya 10,9 meter, panjang pesawat 15,3 meter, dan tinggi 5,3 meter.

Dapur pacu Rafale menggunakan mesin M88. Konon, mesin ganda turbofan itu mampu melesatkan Rafale menembus kecepatan maksimal 1.389 km per jam dengan ketinggian operasi 50 ribu kaki.

Rafale F3R disebut-sebut masuk jajaran jet tempur generasi 4,5, seperti Eurofighter, F-16 Viper, F-15 EX, dan SU-35. Meski tak memiliki kemampuan stealth, pesawat tersebut sudah menggunakan radar Active Electronically Scanned Array (AESA) dan perangkat avionik lain yang memungkinkan melakukan pendeteksian ancaman lebih akurat.

Soal persenjataan, Rafale dilengkapi 14 hard point untuk mencantolkan berbagai rudal. Baik rudal udara ke udara maupun rudal udara ke daratan. Pesawat canggih ini juga punya kemampuan untuk menggotong rudal berkemampuan nuklir. Saat kehabisan rudal, Rafale masih punya senjata cadangan, yakni meriam otomatis 30 mm dengan 125 butir peluru.

Beberapa waktu lalu, Kepala Dinas Penerangan TNI AU, Marsekal Pertama R. Agung Sasongkojati mengatakan, spek Rafale yang dibeli Indonesia sama dengan yang dimiliki AU Perancis.  

"Ini pesawat yang kita beli. Spesifikasi sama persis, tapi kita dapat yang baru," kata Agung.

Populer

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

Terlibat TPPU, Gus Yazid Ditangkap dan Ditahan Kejati Jawa Tengah

Rabu, 24 Desember 2025 | 14:13

UPDATE

Kepala Daerah Dipilih DPRD Bikin Lemah Legitimasi Kepemimpinan

Jumat, 26 Desember 2025 | 01:59

Jalan Terjal Distribusi BBM

Jumat, 26 Desember 2025 | 01:39

Usulan Tanam Sawit Skala Besar di Papua Abaikan Hak Masyarakat Adat

Jumat, 26 Desember 2025 | 01:16

Peraih Adhyaksa Award 2025 Didapuk jadi Kajari Tanah Datar

Jumat, 26 Desember 2025 | 00:55

Pengesahan RUU Pengelolaan Perubahan Iklim Sangat Mendesak

Jumat, 26 Desember 2025 | 00:36

Konser Jazz Natal Dibatalkan Gegara Pemasangan Nama Trump

Jumat, 26 Desember 2025 | 00:16

ALFI Sulselbar Protes Penerbitan KBLI 2025 yang Sulitkan Pengusaha JPT

Kamis, 25 Desember 2025 | 23:58

Pengendali Pertahanan Laut di Tarakan Kini Diemban Peraih Adhi Makayasa

Kamis, 25 Desember 2025 | 23:32

Teknologi Arsinum BRIN Bantu Kebutuhan Air Bersih Korban Bencana

Kamis, 25 Desember 2025 | 23:15

35 Kajari Dimutasi, 17 Kajari hanya Pindah Wilayah

Kamis, 25 Desember 2025 | 22:52

Selengkapnya