Berita

Ketua Umum PSI, Kaesang Pangarep, saat melakukan konferensi pers bersama petinggi PSI lainnya/Ist

Politik

Ajak PSI Usung Ganjar, PPP: Kita Teruskan Nostalgia 2019

KAMIS, 28 SEPTEMBER 2023 | 18:26 WIB | LAPORAN: RAIZA ANDINI

Partai Persatuan Pembangunan (PPP) mengajak Ketua Umum PSI, Kaesang Pangarep ,ikut bergabung dalam kerja sama politik dengan partai pengusung Ganjar Pranowo.

Koalisi partai pengusung Ganjar Pranowo saat ini terdiri dari PDIP, PPP, Hanura dan Perindo.

Ketua DPP PPP Achmad Baidowi menuturkan, pihaknya selalu terbuka dengan siapapun partai politiknya. Pihaknya mengajak Kaesang untuk ikut bergabung mengusung Ganjar Pranowo di 2024.

“Sekiranya belum menentukan sikap, ya kita bisa bersama-sama meneruskan kerja sama nostalgia 2019 kemarin. PSI waktu itu bersama PPP dan PDIP, mendukung dan mengusung Pak Jokowi, kata Achmad Baidowi di kawasan Senayan, Jakarta, Kamis (28/9).

“Kalau kerja sama politik itu diteruskan ya bagus, sekali lagi itu semua terserah kepada PSI, kalau PPP semakin banyak (partai) bergabung semakin bagus,” tambahnya.

Pria yang akrab disapa Awiek ini menegaskan, Pilpres itu diukur dari kemampuan capres memenangkan hati rakyat bukan karena besar atau kecilnya koalisi yang bergabung atau besar kecilnya sebuah partai politik yang mengusung capres.

“Yang terpenting syarat threshold terpenuhi, dan tergantung dari kinerja mesin partai politik dan kinerja mesin pemenangan untuk memenangkan hati rakyat,” ujarnya.

Awiek mengajak Kaesang untuk bergabung dan akan membicarakan lebih dalam jika hal-hal yang dirasa penting untuk dibicarakan.

“Kalau mau bergabung kita nggak keberatan, silahkan saja, kalau belum bergabung, lebih baik gabung saja. Tentu banyak yang bisa dibicarakan, toh kita pernah bekerja sama,” pungkas Awiek.

Populer

Bangun PIK 2, ASG Setor Pajak 50 Triliun dan Serap 200 Ribu Tenaga Kerja

Senin, 27 Januari 2025 | 02:16

Gara-gara Tertawa di Samping Gus Miftah, KH Usman Ali Kehilangan 40 Job Ceramah

Minggu, 26 Januari 2025 | 10:03

Viral, Kurs Dolar Anjlok ke Rp8.170, Prabowo Effect?

Sabtu, 01 Februari 2025 | 18:05

KPK Akan Digugat Buntut Mandeknya Penanganan Dugaan Korupsi Jampidsus Febrie Adriansyah

Kamis, 23 Januari 2025 | 20:17

Prabowo Harus Ganti Bahlil hingga Satryo Brodjonegoro

Minggu, 26 Januari 2025 | 09:14

Datangi Bareskrim, Petrus Selestinus Minta Kliennya Segera Dibebaskan

Jumat, 24 Januari 2025 | 16:21

Masyarakat Baru Sadar Jokowi Wariskan Kerusakan Bangsa

Senin, 27 Januari 2025 | 14:00

UPDATE

Melalui Rembug Ngopeni Ngelakoni, Luthfi-Yasin Siap Bangun Jateng

Minggu, 02 Februari 2025 | 05:21

PCNU Bandar Lampung Didorong Jadi Panutan Daerah Lain

Minggu, 02 Februari 2025 | 04:58

Jawa Timur Berstatus Darurat PMK

Minggu, 02 Februari 2025 | 04:30

Dituding Korupsi, Kuwu Wanasaba Kidul Didemo Ratusan Warga

Minggu, 02 Februari 2025 | 03:58

Pelantikan Gubernur Lampung Diundur, Rahmat Mirzani Djausal: Tidak Masalah

Minggu, 02 Februari 2025 | 03:31

Ketua Gerindra Banjarnegara Laporkan Akun TikTok LPKSM

Minggu, 02 Februari 2025 | 02:57

Isi Garasi Raffi Ahmad Tembus Rp55 Miliar, Koleksi Menteri Terkaya jadi Biasa Saja

Minggu, 02 Februari 2025 | 02:39

Ahli Kesehatan Minta Pemerintah Dukung Penelitian Produk Tembakau Alternatif

Minggu, 02 Februari 2025 | 02:18

Heboh Penahanan Ijazah, BMPS Minta Pemerintah Alokasikan Anggaran Khusus Sekolah Swasta

Minggu, 02 Februari 2025 | 01:58

Kecewa Bekas Bupati Probolinggo Dituntut Ringan, LIRA Jatim: Ada Apa dengan Ketua KPK yang Baru?

Minggu, 02 Februari 2025 | 01:42

Selengkapnya