Berita

Direktur Eksekutif Lingkar Madani Indonesia, Ray Rangkuti/RMOL

Politik

Ray Rangkuti: Dibangun Asumsi, Seolah Ada Kekuatan yang Mengancam Kelompok Nasionalis

RABU, 27 SEPTEMBER 2023 | 21:13 WIB | LAPORAN: AHMAD SATRYO

Tiga poros koalisi pada Pilpres 2024 merupakan sebuah keniscayaan, dan sama sekali bukan ancaman bagi kelompok nasionalis untuk tetap eksis.

Direktur Eksekutif Lingkar Madani (Lima) Indonesia, Ray Rangkuti, mengakui, merebak isu bahwa pihak-pihak yang tidak nasionalis akan menguat di Pilpres 2024, dan menurutnya itu tak masuk akal.

"Memang seperti dibangun asumsi, seolah-olah di luar ada kekuatan yang dapat mengancam kelompok nasionalis," kata Ray, di Matraman, Jakarta Timur, Rabu (28/9).

Menurutnya, narasi itu tidak kuat untuk mengubah dinamika politik saat ini, yang cenderung menghadirkan tiga pasangan calon (Paslon).

"Jadi saya enggak terlalu yakin kalau hanya ada dua poros," tegasnya.

Ray mencontohkan isu Prabowo Subianto akan bersatu dengan Ganjar Pranowo, sengaja didorong sejumlah pihak, melalui narasi ancaman kelompok non nasionalis.

"Padahal sulit menyatukan gerbong koalisi Prabowo dan Ganjar, bukan hanya soal penentuan siapa yang Capres dan Wapres, tapi komposisi itu tidak masuk akal," tuturnya.

Dia justru memandang isu dua Paslon sengaja digaungkan, untuk menguji konsistensi partai-partai terhadap pilihan politiknya.

Populer

Bangun PIK 2, ASG Setor Pajak 50 Triliun dan Serap 200 Ribu Tenaga Kerja

Senin, 27 Januari 2025 | 02:16

Gara-gara Tertawa di Samping Gus Miftah, KH Usman Ali Kehilangan 40 Job Ceramah

Minggu, 26 Januari 2025 | 10:03

Viral, Kurs Dolar Anjlok ke Rp8.170, Prabowo Effect?

Sabtu, 01 Februari 2025 | 18:05

KPK Akan Digugat Buntut Mandeknya Penanganan Dugaan Korupsi Jampidsus Febrie Adriansyah

Kamis, 23 Januari 2025 | 20:17

Prabowo Harus Ganti Bahlil hingga Satryo Brodjonegoro

Minggu, 26 Januari 2025 | 09:14

Datangi Bareskrim, Petrus Selestinus Minta Kliennya Segera Dibebaskan

Jumat, 24 Januari 2025 | 16:21

Masyarakat Baru Sadar Jokowi Wariskan Kerusakan Bangsa

Senin, 27 Januari 2025 | 14:00

UPDATE

Melalui Rembug Ngopeni Ngelakoni, Luthfi-Yasin Siap Bangun Jateng

Minggu, 02 Februari 2025 | 05:21

PCNU Bandar Lampung Didorong Jadi Panutan Daerah Lain

Minggu, 02 Februari 2025 | 04:58

Jawa Timur Berstatus Darurat PMK

Minggu, 02 Februari 2025 | 04:30

Dituding Korupsi, Kuwu Wanasaba Kidul Didemo Ratusan Warga

Minggu, 02 Februari 2025 | 03:58

Pelantikan Gubernur Lampung Diundur, Rahmat Mirzani Djausal: Tidak Masalah

Minggu, 02 Februari 2025 | 03:31

Ketua Gerindra Banjarnegara Laporkan Akun TikTok LPKSM

Minggu, 02 Februari 2025 | 02:57

Isi Garasi Raffi Ahmad Tembus Rp55 Miliar, Koleksi Menteri Terkaya jadi Biasa Saja

Minggu, 02 Februari 2025 | 02:39

Ahli Kesehatan Minta Pemerintah Dukung Penelitian Produk Tembakau Alternatif

Minggu, 02 Februari 2025 | 02:18

Heboh Penahanan Ijazah, BMPS Minta Pemerintah Alokasikan Anggaran Khusus Sekolah Swasta

Minggu, 02 Februari 2025 | 01:58

Kecewa Bekas Bupati Probolinggo Dituntut Ringan, LIRA Jatim: Ada Apa dengan Ketua KPK yang Baru?

Minggu, 02 Februari 2025 | 01:42

Selengkapnya