Berita

Sejumlah pengungsi Nagorno-Karabakh saat melintasi perbatasan, dekat kota Kornidzor, Armenia pada Selasa, 26 September 2023/Net

Dunia

Perdana Menteri Armenia: Pembersihan Etnis Sedang Terjadi di Nagorno-Karabakh

RABU, 27 SEPTEMBER 2023 | 15:50 WIB | LAPORAN: ALIFIA DWI RAMANDHITA

Pembersihan etnis sedang terjadi di wilayah yang disengketakan Nagorno-Karabakh, seiring dengan meningkatnya eksodus masyarakat yang melarikan diri kawasan itu ke Armenia.

Hal tersebut disampaikan Perdana Menteri Armenia Nikol Pashinyan, setelah pejuangnya dikalahkan oleh pasukan Azerbaijan dalam operasi militer kilat yang membuat Baku berhasil mengambil kendali penuh atas daerah kantong tersebut.

“Pembersihan etnis warga Armenia di Nagorno-Karabakh sedang berlangsung, dan itu baru saja terjadi,” kata Pashinyan kepada Administrator Badan Pembangunan Internasional AS Samantha Power dan Penjabat Asisten Menteri Luar Negeri Yuri Kim.

Menurutnya, situasi dan ketegangan di wilayah itu terus berlanjut dengan jumlah pengungsi yang memasuki Armenia dari Nagorno-Karabakh tercatat telah melebihi 28.000 orang, dari 120.000 etnis Armenia yang berada di wilayah itu.

"Situasi dan ketegangan di wilayah kami terus berlanjut, dan sekarang sangat penting untuk mengambil tindakan nyata untuk mencegah eskalasi lebih lanjut dan masalah yang lebih besar," tambah Pashinyan.

Seperti dimuat Reuters pada Rabu (27/9), kondisi di wilayah itu itu diketahui semakin memanas dan tidak terkendali setelah sebuah depo bahan bakar di kota utama Nagorno-Karabakh, Stepanakert meledak ketika masyarakat sedang mencari bahan bakar untuk mereka meninggalkan wilayah tersebut,.

Ledakan itu semakin menambah kesengsaraan etnis Armenia yang tinggal di Nagorno-Karabakh, dengan Kementerian Kesehatan Armenia mengatakan ledakan Senin malam itu telah menyebabkan 68 orang tewas, 290 orang luka-luka dan 105 lainnya hilang.

Populer

Bangun PIK 2, ASG Setor Pajak 50 Triliun dan Serap 200 Ribu Tenaga Kerja

Senin, 27 Januari 2025 | 02:16

Gara-gara Tertawa di Samping Gus Miftah, KH Usman Ali Kehilangan 40 Job Ceramah

Minggu, 26 Januari 2025 | 10:03

Viral, Kurs Dolar Anjlok ke Rp8.170, Prabowo Effect?

Sabtu, 01 Februari 2025 | 18:05

KPK Akan Digugat Buntut Mandeknya Penanganan Dugaan Korupsi Jampidsus Febrie Adriansyah

Kamis, 23 Januari 2025 | 20:17

Prabowo Harus Ganti Bahlil hingga Satryo Brodjonegoro

Minggu, 26 Januari 2025 | 09:14

Datangi Bareskrim, Petrus Selestinus Minta Kliennya Segera Dibebaskan

Jumat, 24 Januari 2025 | 16:21

Masyarakat Baru Sadar Jokowi Wariskan Kerusakan Bangsa

Senin, 27 Januari 2025 | 14:00

UPDATE

Karyawan Umbar Kesombongan Ejek Pasien BPJS, PT Timah Minta Maaf

Minggu, 02 Februari 2025 | 15:37

Sugiat Santoso Apresiasi Sikap Tegas Menteri Imipas Pecat Pelaku Pungli WN China

Minggu, 02 Februari 2025 | 15:30

KPK Pastikan Tidak Ada Benturan dengan Kortastipikor Polri dalam Penanganan Korupsi LPEI

Minggu, 02 Februari 2025 | 15:27

Tabung Gas 3 Kg Langka, DPR Kehilangan Suara?

Minggu, 02 Februari 2025 | 15:10

Ken Martin Terpilih Jadi Ketum Partai Demokrat, Siap Lawan Trump

Minggu, 02 Februari 2025 | 14:46

Bukan Main, Indonesia Punya Dua Ibukota Langganan Banjir

Minggu, 02 Februari 2025 | 14:45

Larangan LPG di Pengecer Kebijakan Sangat Tidak Populis

Minggu, 02 Februari 2025 | 14:19

Smart City IKN Selesai di Laptop Mulyono

Minggu, 02 Februari 2025 | 13:59

Salah Memutus Status Lahan Berisiko Besar Buat Rakyat

Minggu, 02 Februari 2025 | 13:45

Hamas Sebut Rencana Relokasi Trump Absurd dan Tidak Penting

Minggu, 02 Februari 2025 | 13:26

Selengkapnya