Berita

Ketum PSI Kaesang Pangarep/Net

Politik

Jadi Ketum PSI, Kaesang Incar Walikota Depok

SELASA, 26 SEPTEMBER 2023 | 21:06 WIB | LAPORAN: AHMAD SATRYO

Maksud putra bungsu Presiden Joko Widodo, Kaesang Pangarep menjadi Ketua Umum Partai Solidaritas Indonesia (Ketum PSI), diprediksi untuk maju sebagai Walikota Depok yang selama puluhan tahun dikuasai tokoh Partai Keadilan Sejahtera (PKS).

Pengamat politik Citra Institute, Efriza mengamati, Kaesang tidak mungkin mau menjadi Ketum PSI dengan hasrat yang kosong, tetapi juga ingin mengikuti jejak bapak dan kakak-kakaknya yang memulai karir politik dari kepala daerah.

"Obsesi pribadi Kaesang ditenggarai ingin mencoba peruntungan kompetisi di Pilkada daerah di Depok," ujar Efriza kepada Kantor Berita Politik RMOL, Selasa (26/9).

Dia meyakini, Kaesang ingin menunjukan dirinya bukan sekadar putra kepala negara yang hanya memanfaatkan jabatan bapaknya. Tapi juga punya kualitas bertarung di wilayah orang.

Pasalnya, dosen ilmu pemerintahan Universitas Pamulang (UNPAM) Serang itu mendapati sejarah Kota Depok sudah dikuasai oleh tokoh PKS selama hampir 25 tahun sejak Pilkada 2005.

"Ia (Kaesang) memilih peruntungan di sana, untuk menunjukkan kualitas diri, tidak sekadar ikut pemilihan dengan berada di basis daerah pemilihan semata di Jawa Tengah, sehingga sebagai anak muda ia tidak lagi dilabeli berani kandang, ini adalah obsesi besar dirinya," tuturnya.

Di samping itu, Efriza juga menilai Kaesang menerima jabatan Ketum PSI juga untuk menunjukkan citra diri keluarga Jokowi punya kemampuan memimpin organisasi partai, sehingga bukan sekadar "petugas partai".

"Oleh sebab itu, ia butuh jabatan ketua umum, agar bisa diperhitungkan dalam posisi tawar dengan partai-partai lainnya untuk membangun koalisi. Ini adalah kerangka dasar jangka pendek dari Kaesang," demikian Efriza menambahkan.

Populer

Bangun PIK 2, ASG Setor Pajak 50 Triliun dan Serap 200 Ribu Tenaga Kerja

Senin, 27 Januari 2025 | 02:16

Gara-gara Tertawa di Samping Gus Miftah, KH Usman Ali Kehilangan 40 Job Ceramah

Minggu, 26 Januari 2025 | 10:03

Viral, Kurs Dolar Anjlok ke Rp8.170, Prabowo Effect?

Sabtu, 01 Februari 2025 | 18:05

KPK Akan Digugat Buntut Mandeknya Penanganan Dugaan Korupsi Jampidsus Febrie Adriansyah

Kamis, 23 Januari 2025 | 20:17

Prabowo Harus Ganti Bahlil hingga Satryo Brodjonegoro

Minggu, 26 Januari 2025 | 09:14

Datangi Bareskrim, Petrus Selestinus Minta Kliennya Segera Dibebaskan

Jumat, 24 Januari 2025 | 16:21

Masyarakat Baru Sadar Jokowi Wariskan Kerusakan Bangsa

Senin, 27 Januari 2025 | 14:00

UPDATE

Melalui Rembug Ngopeni Ngelakoni, Luthfi-Yasin Siap Bangun Jateng

Minggu, 02 Februari 2025 | 05:21

PCNU Bandar Lampung Didorong Jadi Panutan Daerah Lain

Minggu, 02 Februari 2025 | 04:58

Jawa Timur Berstatus Darurat PMK

Minggu, 02 Februari 2025 | 04:30

Dituding Korupsi, Kuwu Wanasaba Kidul Didemo Ratusan Warga

Minggu, 02 Februari 2025 | 03:58

Pelantikan Gubernur Lampung Diundur, Rahmat Mirzani Djausal: Tidak Masalah

Minggu, 02 Februari 2025 | 03:31

Ketua Gerindra Banjarnegara Laporkan Akun TikTok LPKSM

Minggu, 02 Februari 2025 | 02:57

Isi Garasi Raffi Ahmad Tembus Rp55 Miliar, Koleksi Menteri Terkaya jadi Biasa Saja

Minggu, 02 Februari 2025 | 02:39

Ahli Kesehatan Minta Pemerintah Dukung Penelitian Produk Tembakau Alternatif

Minggu, 02 Februari 2025 | 02:18

Heboh Penahanan Ijazah, BMPS Minta Pemerintah Alokasikan Anggaran Khusus Sekolah Swasta

Minggu, 02 Februari 2025 | 01:58

Kecewa Bekas Bupati Probolinggo Dituntut Ringan, LIRA Jatim: Ada Apa dengan Ketua KPK yang Baru?

Minggu, 02 Februari 2025 | 01:42

Selengkapnya