Berita

Ilustrasi/Net

Bisnis

Kemenkeu Bakal Uji APBN 2024 untuk Antisipasi Kenaikan Harga Minyak

SELASA, 26 SEPTEMBER 2023 | 14:01 WIB | LAPORAN: HANI FATUNNISA

Untuk mengantisipasi dampak kenaikan harga minyak dunia terhadap Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) 2024, Kementerian Keuangan RI (Kemenkeu) akan melakukan uji coba atau stress testing.

Hal itu diungkap oleh Kepala Pusat Kebijakan Ekonomi Makro Badan Kebijakan Fiskal Kementerian Keuangan, Abdurohman, dalam diskusi Kupas Asumsi Makro APBN 2024 di Puncak, Bogor, Jawa Barat, Senin (25/9).

Abdurohman mengatakan arahan untuk melakukan stress testing APBN 2024 datang langsung dari Menteri Keuangan RI, Sri Mulyani.

"Kalau ada pergerakan cukup signifikan, Bu Menkeu akan meminta kami melakukan exercise dari bermacam-macam skenario akan kami lakukan antisipasi dari sisi kebijakan," ujar Abdurohman.

Dikatakan Abdurohman, uji coba APBN pernah terjadi pada awal tahun 2022. Saat itu Kemenkeu ingin melihat kemampuan APBN dalam menanggulangi harga minyak.

Ketika hasil stress testing keluar, Kemenkeu kembali mendatangi DPR untuk memperbaiki postur APBN yang baru.

"Saya kira itu berbagai antisipasi yang kita lakukan. Sehingga target defisit di APBN 2022 jauh lebih rendah dibandingkan rencana semula," ujarnya.

Abdurrahman mengatakan pemerintah terus mengawasi perkembangan harga minyak baru-baru ini yang dikhawatirkan menyentuh angka 100 dolar AS.

Dia memperkirakan fluktuasi harga minyak bakal menurun seperti kasus di tahun 2022 lalu. Di mana saat itu harga minyak sempat menyentuh harga 120 dolar AS per barel, tetapi kemudian turun ke titik terendah.

"Kami percaya bahwa the whole year untuk tahun depan belum akan sampai 100 dolar AS," ujarnya.
 
Bahkan Abdurrahman yakin bahwa kenaikan harga minyak akan diikuti oleh kenaikan harga komoditas ekspor Indonesia. Dengan demikian perkembangan itu justru akan menguntungkan Indonesia.

Populer

Prabowo Perintahkan Sri Mulyani Pangkas Anggaran Seremonial

Kamis, 24 Oktober 2024 | 01:39

Karangan Bunga untuk Ferry Juliantono Terus Berdatangan

Selasa, 22 Oktober 2024 | 12:24

Jejak S1 dan S2 Bahlil Lahadalia Tidak Terdaftar di PDDikti

Sabtu, 19 Oktober 2024 | 14:30

UI Buka Suara soal Gelar Doktor Kilat Bahlil Lahadalia

Senin, 21 Oktober 2024 | 16:21

Hikmah Heboh Fufufafa

Minggu, 20 Oktober 2024 | 19:22

Begini Kata PKS Soal Tidak Ada Kader di Kabinet Prabowo-Gibran

Minggu, 20 Oktober 2024 | 15:45

Promosi Doktor Bahlil Lahadalia dan Kegaduhan Publik: Perspektif Co-Promotor

Senin, 21 Oktober 2024 | 16:56

UPDATE

Wamen Stella: Baris-Berbaris Mengajarkan Kerja Harus Berirama

Sabtu, 26 Oktober 2024 | 13:53

Bukan Cuma Huawei, Samsung Juga akan Ciptakan Ponsel Lipat Tiga

Sabtu, 26 Oktober 2024 | 13:40

107 Pelanggar di Priok Dapat 'Surat Cinta' Polisi

Sabtu, 26 Oktober 2024 | 13:32

Prabowo Ajarkan Kesederhanaan Pakai Hercules, Bukan Jet Pribadi

Sabtu, 26 Oktober 2024 | 13:19

Sritex Punya Utang Jumbo ke Puluhan Bank, Paling Banyak BCA

Sabtu, 26 Oktober 2024 | 13:03

Mahyeldi-Vasco Kuasai 18 Kabupaten-Kota

Sabtu, 26 Oktober 2024 | 12:57

Netanyahu Ngumpet di Bunker Usai Israel Serang Iran

Sabtu, 26 Oktober 2024 | 12:55

Tiongkok dan UE Sepakat Selesaikan Perselisihan Tarif EV dengan Dialog

Sabtu, 26 Oktober 2024 | 12:39

Prabowo: Pimpinan Juga Harus Lapar Kalau Anak Buah Kelaparan

Sabtu, 26 Oktober 2024 | 12:32

Timteng Memanas, Israel Jatuhkan Jet Tempur ke Iran

Sabtu, 26 Oktober 2024 | 12:23

Selengkapnya