Berita

Kedutaan Besar Kuba di Washington/Net

Dunia

AS Selidiki Teror Bom Molotov di Kedutaan Besar Kuba

SELASA, 26 SEPTEMBER 2023 | 12:29 WIB | LAPORAN: ALIFIA DWI RAMANDHITA

Pihak berwenang Amerika Serikat (AS) dikabarkan tengah meluncurkan investigasi setelah sebuah bom molotov dilemparkan ke Kedutaan Besar Kuba di Washington, DC pada Minggu malam waktu setempat.

Menurut para pejabat AS, meskipun insiden tersebut tidak mengakibatkan luka dan kerusakan signifikan, namun penegak hukum AS dan pejabat diplomatik Kuba harus tetap waspada.

Seperti dimuat CNN, Selasa (26/9), berdasarkan keterangan dari Dinas Rahasia AS, pejabat Kedutaan Besar Kuba telah menghubungi mereka setelah mendeteksi seseorang yang diduga melemparkan bom molotov ke gedung tersebut sekitar pukul 8 malam.

Insiden itu telah dikonfirmasi oleh Kementerian Luar Negeri Kuba, dengan melaporkan bahwa pelaku melemparkan dua bom tersebut dari trotoar dan mengenai dinding di depan gedung misi diplomatik tersebut.

“Petugas AS telah merespons dengan cepat untuk memulai penyelidikan. Tidak ada kebakaran atau kerusakan berarti pada bangunan tersebut.” kata Menteri Luar Negeri Kuba, Bruno Rodríguez Parrilla dalam pernyataannya di platform X.

Menanggapi kasus tersebut, Presiden Kuba, Miguel Díaz-Canel, dengan tegas mengutuk insiden itu dan menyatakan bahwa kekerasan semacam ini dapat mengancam nyawa di misi diplomatiknya.

"Serangan dan ancaman terhadap fasilitas diplomatik tidak dapat diterima," ujar Presiden itu.

Saat ini, Departemen Keamanan Diplomatik AS sedang bekerja sama dengan Departemen Kepolisian Metropolitan Washington, DC untuk menyelidiki serangan tersebut.

Insiden ini bukan insiden pertama yang menimpa Kedutaan Besar Kuba di Washington, DC. Sebelumnya, pada April 2020 lalu, seseorang ditangkap setelah menembaki gedung tersebut dengan AK-47, yang menyebabkan kerusakan material signifikan, meskipun tidak ada yang terluka dalam serangan tersebut.

Populer

Kapolri Mutasi 55 Pati dan Pamen, Ada 3 Kapolda Baru

Selasa, 12 November 2024 | 23:52

Pilkada Jateng dan Sumut Memanas Buntut Perseteruan PDIP Vs Jokowi

Minggu, 03 November 2024 | 13:16

"Geng Judol" di Komdigi Jadi Gunjingan sejak Bapak itu Jabat Menteri

Rabu, 06 November 2024 | 07:53

Protes Aturan Hijab, Mahasiswi Iran Nekat Bugil di Depan Kampus

Minggu, 03 November 2024 | 16:18

Haikal Hasan Diminta Cek Joget Sadbor: Halal Nggak?

Minggu, 03 November 2024 | 10:41

Tak Terima Dikabarkan Meninggal, Joncik Laporkan Akun Facebook "Lintang Empat Lawang" ke Polisi

Kamis, 07 November 2024 | 06:07

Musa Rajekshah Dorong Pemetaan Potensi dan Keunggulan Desa

Kamis, 07 November 2024 | 21:43

UPDATE

Ibu Wapres Selvi Buka Bazar Amal Women's International Club 2024

Rabu, 13 November 2024 | 11:57

Bappenas Ungkap Mayoritas Target Pemerintahan Jokowi Tak Tercapai

Rabu, 13 November 2024 | 11:56

Ajakan Presiden Prabowo untuk Swasembada Energi Harus Dikawal

Rabu, 13 November 2024 | 11:43

Meski Status Tersangka Gugur, Gubernur Kalsel Sahbirin Noor Tetap akan Dipanggil KPK

Rabu, 13 November 2024 | 11:35

KPK Buka Peluang Kembali Tersangkakan Gubernur Kalsel Sahbirin Noor

Rabu, 13 November 2024 | 11:30

Majelis Masyayikh Tingkatkan Mutu Pesantren di Era Digital

Rabu, 13 November 2024 | 11:21

Bitcoin Terbang Tinggi, Satu Keping Dibanderol Hampir Rp1,4 Miliar

Rabu, 13 November 2024 | 11:15

Sesalkan Sikap KPK di Kasus Sahbirin Noor, DPR: Katanya Berani Jujur Hebat?

Rabu, 13 November 2024 | 10:26

Bobrok, Pimpinan KPK Sekarang Tak Pantas Dipilih Lagi

Rabu, 13 November 2024 | 10:20

Menko Pangan Terima Kunjungan Pertani HKTI

Rabu, 13 November 2024 | 10:10

Selengkapnya