Berita

Menteri Koordinator Bidang Perekonomian, Airlangga Hartarto dan Menteri Koordinator Kemaritiman dan Investasi, Luhut Binsar Panjaitan saat meninjau Food Estate di Humbang Hasundutan, Sumut/Ist

Politik

Politisi Golkar: Food Estate Humbang Hasundutan Patut Dicontoh Wilayah Lain

SENIN, 25 SEPTEMBER 2023 | 16:45 WIB | LAPORAN: DIKI TRIANTO

Pengembangan food estate di Humbang Hasundutan, Sumatera Utara merupakan model paling lengkap dan bisa dicontoh wilayah lain.

Anggota Komisi IV Fraksi Golkar DPR RI, Alien Mus menilai pengembangan food estate di Humbang Hasundutan merepresentasikan kultur lingkungan dan kebutuhan masyarakat lokal.

Sebab, pemilihan komoditi tanaman hortikultura yang dikembangkan di kabupaten ini menjadi komoditi pertanian yang berkelanjutan.

"Food estate di Sumut ini jenis tanamannya horti, ada kentang, bawang, cabai, karena memang menyesuaikan kondisi tanah di wilayah setempat," tutur Alien Mus dalam keterangan tertulisnya, Senin (25/9).

Alien Mus sendiri sudah melihat langsung food estate tersebut saat mendampingi Menteri Koordinator Bidang Perekonomian, Airlangga Hartarto dan Menteri Koordinator Bidang Marves, Luhut Binsar Pandjaitan akhir pekan kemarin.

Dari kacamatanya, sistem pengembangan food estate seluas 1.000 hektare itu sudah sangat lengkap. Mulai dari perubahan pola pemikiran soal pertanian, pemilihan komoditi, penyiapan bibit dan benih, bantuan pupuk, hingga kemudahan transportasi dan alsintan.

"Pemerintah harus mewujudkan dan memberi semua sarana dan prasarana, baik dalam kebutuhan transportasi, lahan, petani, benih, bibit, pupuk, alsintan, hingga pembelinya," ujar Alien Mus.

Di sisi lain, program food estate dinilai masih dibutuhkan di tengah kondisi Indonesia yang belum bisa mandiri pangan. Food estate, kata dia, bisa menjadi upaya Indonesia melepas ketergantungan impor pangan.

Food estate juga bisa meningkatkan kesejahteraan petani di tiap daerah, salah satunya di Humbang Hasundutan yang sudah berhasil panen tanaman hortikultura selama dikelola tiga tahun belakangan.

"Tahun lalu, mereka (petani Humbang) bisa mendapatkan pendapatan bersih sekitar Rp600 juta dalam satu masa panen," tutupnya.

Sementara itu, Menko Perekonomian, Airlangga Hartarto meminta pengembangan food estate di berbagai daerah dilakukan dengan basis korporasi. Tujuannya, agar petani bisa berkelompok, baik dalam bentuk koperasi maupun gabungan kelompok tani (gapoktan).

Menurut Airlangga, hal ini dimaksudkan agar lebih mudah dalam pemberian akses pendampingan, pembiayaan, dan fasilitas lain yang disediakan pemerintah serta bekerja sama dengan BUMN ataupun swasta.

“Saya melihat sudah mulai banyak yang akan panen. Terima kasih. Semoga rakyat di sini makin sejahtera,” ujar Menko Airlangga saat meninjau food estate di Desa Riaria dan Desa Hutajulu, Kabupaten Humbang Hasundutan, Sumatera Utara.

Populer

KPK Kembali Periksa Pramugari Jet Pribadi

Jumat, 28 Februari 2025 | 14:59

Sesuai Perintah Prabowo, KPK Harus Usut Mafia Bawang Putih

Minggu, 02 Maret 2025 | 17:41

Digugat CMNP, Hary Tanoe dan MNC Holding Terancam Bangkrut?

Selasa, 04 Maret 2025 | 01:51

Lolos Seleksi TNI AD Secara Gratis, Puluhan Warga Datangi Kodim Banjarnegara

Minggu, 02 Maret 2025 | 05:18

CMNP Minta Pengadilan Sita Jaminan Harta Hary Tanoe

Selasa, 04 Maret 2025 | 03:55

KPK Terus Didesak Periksa Ganjar Pranowo dan Agun Gunandjar

Jumat, 28 Februari 2025 | 17:13

Bos Sritex Ungkap Permendag 8/2024 Bikin Industri Tekstil Mati

Senin, 03 Maret 2025 | 21:17

UPDATE

Sinergi Infrastruktur dan Pertahanan Kunci Stabilitas Nasional

Senin, 10 Maret 2025 | 21:36

Indonesia-Vietnam Naikkan Level Hubungan ke Kemitraan Strategis Komprehensif

Senin, 10 Maret 2025 | 21:22

Mendagri Tekan Anggaran PSU Pilkada di Bawah Rp1 Triliun

Senin, 10 Maret 2025 | 21:02

Puji Panglima, Faizal Assegaf: Dikotomi Sipil-Militer Memang Selalu Picu Ketegangan

Senin, 10 Maret 2025 | 20:55

53 Sekolah Rakyat Dibangun, Pemerintah Matangkan Infrastruktur dan Kurikulum

Senin, 10 Maret 2025 | 20:48

PEPABRI Jamin Revisi UU TNI Tak Hidupkan Dwifungsi ABRI

Senin, 10 Maret 2025 | 20:45

Panglima TNI Tegaskan Prajurit Aktif di Jabatan Sipil Harus Mundur atau Pensiun

Senin, 10 Maret 2025 | 20:24

Kopdes Merah Putih Siap Berantas Kemiskinan Ekstrem

Senin, 10 Maret 2025 | 20:19

Menag Masih Pelajari Kasus Pelarangan Ibadah di Bandung

Senin, 10 Maret 2025 | 20:00

Airlangga dan Sekjen Partai Komunis Vietnam Hadiri High-Level Business Dialogue di Jakarta

Senin, 10 Maret 2025 | 19:59

Selengkapnya