Berita

Kedutaan Besar Kuba di Washington DC menjadi sasaran teror/Net

Dunia

Kedubes Kuba Jadi Sasaran Teror Dua Bom Molotov

SENIN, 25 SEPTEMBER 2023 | 12:54 WIB | LAPORAN: SARAH MEILIANA GUNAWAN

Kedutaan Besar Kuba di Washington DC dilaporkan menjadi sasaran serangan bom pada Minggu malam (24/9) waktu setempat.

Menteri Luar Negeri Kuba Bruno Rodriguez menyebut tidak ada korban dalam insiden serangan tersebut.

"Kedutaan Besar Kuba di AS menjadi sasaran serangan teroris oleh seseorang yang meluncurkan dua bom molotov," kata Rodriguez di platform X, tanpa memberikan rincian apapun.

Rodriguez menyebut, ini adalah serangan kekerasan kedua terhadap misi diplomatik Kuba sejak April 2020. Pada 30 April tahun itu, pria kelahiran Kuba dengan masalah kesehatan mental, Alexander Alazo, menembaki kedutaan dengan senapan serbu AK-47.

Pada saat itu, Rodríguez meminta pihak berwenang AS untuk menyelidiki kasus ini sebagai tindakan teroris, dengan mengatakan bahwa Alazo menghadiri sebuah gereja di Doral yang ia tuduh sebagai tempat berkumpulnya orang-orang yang dikenal mempromosikan agresi, permusuhan, kekerasan, dan ekstremisme terhadap Kuba. Meski begitu, dia tidak memberikan bukti atas tuduhannya.

Serangan ini terjadi beberapa jam setelah Presiden Kuba Miguel Diaz-Canel pulang ke Havana usai menghadiri Sidang Majelis Umum PBB di New York.

Populer

Besar Kemungkinan Bahlil Diperintah Jokowi Larang Pengecer Jual LPG 3 Kg

Selasa, 04 Februari 2025 | 15:41

Viral, Kurs Dolar Anjlok ke Rp8.170, Prabowo Effect?

Sabtu, 01 Februari 2025 | 18:05

Jokowi Kena Karma Mengolok-olok SBY-Hambalang

Jumat, 07 Februari 2025 | 16:45

Prabowo Harus Pecat Bahlil Imbas Bikin Gaduh LPG 3 Kg

Senin, 03 Februari 2025 | 15:45

Alfiansyah Komeng Harus Dipecat

Jumat, 07 Februari 2025 | 18:05

Bahlil Gembosi Wibawa Prabowo Lewat Kebijakan LPG

Senin, 03 Februari 2025 | 13:49

Pengamat: Bahlil Sengaja Bikin Skenario agar Rakyat Benci Prabowo

Selasa, 04 Februari 2025 | 14:20

UPDATE

Dirjen Anggaran Kemenkeu Jadi Tersangka, Kejagung Didesak Periksa Tan Kian

Sabtu, 08 Februari 2025 | 21:31

Kawal Kesejahteraan Rakyat, AHY Pede Demokrat Bangkit di 2029

Sabtu, 08 Februari 2025 | 20:55

Rocky Gerung: Bahlil Bisa Bikin Kabinet Prabowo Pecah

Sabtu, 08 Februari 2025 | 20:53

Era Jokowi Meninggalkan Warisan Utang dan Persoalan Hukum

Sabtu, 08 Februari 2025 | 20:01

Tepis Dasco, Bahlil Klaim Satu Frame dengan Prabowo soal LPG 3 Kg

Sabtu, 08 Februari 2025 | 19:50

Dominus Litis Revisi UU Kejaksaan, Bisa Rugikan Hak Korban dan tersangka

Sabtu, 08 Februari 2025 | 19:28

Tarik Tunai Pakai EDC BCA Resmi Kena Biaya Admin Rp4 Ribu

Sabtu, 08 Februari 2025 | 19:16

Ekspor Perdana, Pertamina Bawa UMKM Tempe Sukabumi Mendunia

Sabtu, 08 Februari 2025 | 18:41

TNI AL Bersama Tim Gabungan Temukan Jenazah Jurnalis Sahril Helmi

Sabtu, 08 Februari 2025 | 18:22

Penasehat Hukum Ungkap Dugaan KPK Langgar Hukum di Balik Status Tersangka Sekjen PDIP

Sabtu, 08 Februari 2025 | 17:42

Selengkapnya