Berita

Ren Zhengfei/Net

Bisnis

Pendiri Huawei: China Menciptakan Standar Baru yang akan Diadopsi Seluruh Dunia

SENIN, 25 SEPTEMBER 2023 | 09:58 WIB | LAPORAN: RENI ERINA

Meskipun diterpa sanksi AS dan lingkungan eksternal yang semakin menantang, Ren Zhengfei, pendiri raksasa peralatan telekomunikasi China, Huawei Technologies, yakin perusahaannya akan tumbuh lebih sejahtera.

Berbicara dalam sebuah wawancara, Ren mengatakan, jika China dapat menetapkan sistem standar teknologinya sendiri, maka sistem tersebut akan lebih baik daripada sistem yang dikembangkan oleh AS yang telah ada selama lebih dari 50 tahun dan telah diperbaiki berulang kali.

"China telah menciptakan hal-hal baru dan akan menetapkan standar baru yang akan diadopsi oleh seluruh dunia," kata Ren, seperti dikutip dari Caixin Global, Minggu (24/9).

Akhir Agustus lalu, Huawei meluncurkan ponsel pintar baru yang ditenagai oleh chip yang dikembangkan sendiri dan dapat menyaingi kecepatan ponsel 5G, sehingga memicu spekulasi bahwa perusahaan tersebut telah mampu mengatasi sanksi AS dan masih memproduksi chip yang canggih.

Huawei telah menjadi sasaran serangkaian sanksi AS yang membatasi aksesnya terhadap chip canggih yang dibuat dengan peralatan atau teknologi AS, yang pada akhirnya memaksa perusahaan tersebut untuk beralih ke chip seluler 4G pada tahun 2021 setelah mengosongkan inventaris chip 5G-nya.

Populer

Besar Kemungkinan Bahlil Diperintah Jokowi Larang Pengecer Jual LPG 3 Kg

Selasa, 04 Februari 2025 | 15:41

Viral, Kurs Dolar Anjlok ke Rp8.170, Prabowo Effect?

Sabtu, 01 Februari 2025 | 18:05

Jokowi Kena Karma Mengolok-olok SBY-Hambalang

Jumat, 07 Februari 2025 | 16:45

Prabowo Harus Pecat Bahlil Imbas Bikin Gaduh LPG 3 Kg

Senin, 03 Februari 2025 | 15:45

Alfiansyah Komeng Harus Dipecat

Jumat, 07 Februari 2025 | 18:05

Bahlil Gembosi Wibawa Prabowo Lewat Kebijakan LPG

Senin, 03 Februari 2025 | 13:49

Pengamat: Bahlil Sengaja Bikin Skenario agar Rakyat Benci Prabowo

Selasa, 04 Februari 2025 | 14:20

UPDATE

Dirjen Anggaran Kemenkeu Jadi Tersangka, Kejagung Didesak Periksa Tan Kian

Sabtu, 08 Februari 2025 | 21:31

Kawal Kesejahteraan Rakyat, AHY Pede Demokrat Bangkit di 2029

Sabtu, 08 Februari 2025 | 20:55

Rocky Gerung: Bahlil Bisa Bikin Kabinet Prabowo Pecah

Sabtu, 08 Februari 2025 | 20:53

Era Jokowi Meninggalkan Warisan Utang dan Persoalan Hukum

Sabtu, 08 Februari 2025 | 20:01

Tepis Dasco, Bahlil Klaim Satu Frame dengan Prabowo soal LPG 3 Kg

Sabtu, 08 Februari 2025 | 19:50

Dominus Litis Revisi UU Kejaksaan, Bisa Rugikan Hak Korban dan tersangka

Sabtu, 08 Februari 2025 | 19:28

Tarik Tunai Pakai EDC BCA Resmi Kena Biaya Admin Rp4 Ribu

Sabtu, 08 Februari 2025 | 19:16

Ekspor Perdana, Pertamina Bawa UMKM Tempe Sukabumi Mendunia

Sabtu, 08 Februari 2025 | 18:41

TNI AL Bersama Tim Gabungan Temukan Jenazah Jurnalis Sahril Helmi

Sabtu, 08 Februari 2025 | 18:22

Penasehat Hukum Ungkap Dugaan KPK Langgar Hukum di Balik Status Tersangka Sekjen PDIP

Sabtu, 08 Februari 2025 | 17:42

Selengkapnya