Berita

Seniman dan Budayawan Palembang membagikan masker kepada pengunjung Kambang Iwak Palembang, Minggu (24/9)/RMOLSumsel

Nusantara

Asap Karhutla di Palembang Kian Mengkhawatirkan, Seniman dan Budayawan Bagikan Ribuan Masker

SENIN, 25 SEPTEMBER 2023 | 05:36 WIB | LAPORAN: AGUS DWI

Kebakaran hutan, lahan, dan perkebunan (Karhutlabun) di Sumatera Selatan (Sumsel) yang belum tertangani menyebabkan asap semakin pekat dan mengkhawatirkan bagi kesehatan masyarakat.

Seperti kualitas udara di kota Palembang yang mulai tidak sehat untuk dihirup oleh warga.

Padahal, kualitas udara yang buruk dapat memiliki dampak serius terhadap kesehatan, termasuk risiko Infeksi Saluran Pernapasan Akut (ISPA) dan gangguan kesehatan lainnya.


Untuk itu, Dewan Kesenian Palembang (DKP), Dewan Kesenian Sumatera Selatan (DKSS), BnB Soundsystem, Guns Cafe, Dompet Dhuafa, JO Sriwijaya, dan Bujang Gadis Kesehatan mengambil inisiatif untuk membagikan 2.000 masker di daerah Kambang Iwak, Palembang, pada Minggu (24/9).

Selain membagikan masker, kegiatan ini juga menampilkan pertunjukan seni dari lima komite seni DKP dan beberapa budayawan penggiat seni. Termasuk Ali Goik, Pantomim Mime Club Palembang, Tari Blok E, KPJ, Anto Nara Soma, Heri Mastari, Hardi, dan Hasan.

PLT Ketua DKP, Cek Hasan, mengajak masyarakat Palembang untuk selalu memakai masker saat berada di luar rumah sebagai upaya untuk memfilter udara dan menjaga kesehatan mereka.

"Masker dapat membantu kita memfilter udara dan menjaga diri kita dari dampak kabut asap ini, sehingga aktivitas kita tidak terganggu," jelasnya, dikutip Kantor Berita RMOLSumsel, Minggu (24/9).

Seorang seniman dan pegiat komunitas di Palembang, Hardi 'Bubut' Saputra menjelaskan, kegiatan ini merupakan tindakan simpati dan kepedulian terhadap situasi kabut asap yang telah melukai banyak orang.

"Kegiatan ini adalah tindakan simpati dan kepedulian terhadap kabut asap yang disebabkan oleh kebakaran hutan dan lahan, yang telah membuat banyak masyarakat menderita, terutama anak-anak, balita, dan lansia yang rentan terhadap ISPA," ujarnya.

Upaya membagikan masker dan memberikan edukasi tentang pentingnya menjaga kesehatan saat kondisi udara tidak sehat adalah langkah yang sangat dihargai dalam menghadapi masalah lingkungan seperti kabut asap.

Hal ini juga menunjukkan kekuatan solidaritas komunitas seni dan budaya dalam mendukung kesejahteraan masyarakat.

Populer

Bobby dan Raja Juli Paling Bertanggung Jawab terhadap Bencana di Sumut

Senin, 01 Desember 2025 | 02:29

NU dan Muhammadiyah Dikutuk Tambang

Minggu, 30 November 2025 | 02:12

Padang Diterjang Banjir Bandang

Jumat, 28 November 2025 | 00:32

Sergap Kapal Nikel

Kamis, 27 November 2025 | 05:59

Peluncuran Tiga Pusat Studi Baru

Jumat, 28 November 2025 | 02:08

Bersihkan Sisa Bencana

Jumat, 28 November 2025 | 04:14

Evakuasi Banjir Tapsel

Kamis, 27 November 2025 | 03:45

UPDATE

Tragedi Nasional dari Sumatra dan Suara yang Terlambat Kita Dengarkan

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:44

Produktivitas Masih di Bawah ASEAN, Pemerintah Susun Langkah Percepatan

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:41

Lewat Pantun Cak Imin Serukan Perbaiki Alam Bukan Cari Keributan

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:38

Bank Mandiri Sabet 5 Penghargaan BI

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:27

Liga Muslim Dunia Siap Lobi MBS untuk Permudah Pembangunan Kampung Haji Indonesia

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:18

Banjir Rob di Pesisir Jakarta Berangsur Surut

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:13

RI–Timor Leste Sepakat Majukan Koperasi

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:08

Revisi UU Cipta Kerja Mendesak di Tengah Kerusakan Hutan Sumatera

Jumat, 05 Desember 2025 | 14:57

Bahlil Telusuri Dugaan Keterkaitan Tambang Martabe dengan Banjir Sumut

Jumat, 05 Desember 2025 | 14:48

BI: Cadangan Devisa RI Rp2.499 Triliun per Akhir November 2025

Jumat, 05 Desember 2025 | 14:39

Selengkapnya