Berita

Patung Bung Karno yang berada di kawasan Bung Karno Sport Center Banyuasin/RMOLSumsel

Nusantara

Kecewa, Pemkab Banyuasin Ancam Tak Bayar Kontraktor Proyek Patung Bung Karno

SENIN, 25 SEPTEMBER 2023 | 02:31 WIB | LAPORAN: AGUS DWI

Tak puas dengan hasil kinerja pihak ketiga yang mengerjakan proyek pembangunan patung Bung Karno, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Banyuasin, Sumatera Selatan, mengambil langkah tegas dengan menyetop pekerjaan proyek tersebut.

Tak hanya itu, Pemkab juga tidak mau membayar pekerjaan proyek patung Bung Karno yang sempat viral lantaran wajah yang dianggap tak mirip.

Secara khusus, Pj Bupati Banyuasin, Hani Syopiar Rustam, menginstruksikan kepada Sekretaris Daerah Kabupaten Banyuasin, Erwin Ibrahim, dan Kepala Dinas PUPR Kabupaten Banyuasin, Ardi Arfani, untuk menghentikan pembangunan dan tidak membayar pekerjaan patung Bung Karno.


Alasan Pemkab Banyuasin lantaran hasil pengerjaan patung Bung Karno yang telah dilakukan pihak ketiga tersebut tidak mirip dan tidak proporsional.

Selain itu, pembangunan patung atau tugu Soekarno di kawasan Bung Karno Sport Center di Jalan Lingkar Pemkab Banyuasin masih menjadi perbincangan hangat di masyarakat. Akibatnya, pembangunan yang telah mencapai 60 persen itu untuk sementara dihentikan.

"Sesuai instruksi PJ Bupati Banyuasin, akan segera tindaklanjuti, " kata Erwin Ibrahim, dikutip Kantor Berita RMOLSumsel, Minggu (24/9).

Sekda nantinya akan meminta kepada instansi terkait dalam hal ini Dinas Pekerjaan Umum Tata Ruang Kabupaten Banyuasin untuk segera melakukan perbaikan terhadap patung Bung Karno itu.

"Diperbaiki tentunya," tegas Erwin.

Jika sampai dalam proses perbaikan patung Bung Karno itu masih tidak sesuai, maka Pemkab Banyuasin dapat memberikan sanksi dengan tidak membayar.

Sementara itu, Kepala Dinas PUPR Kabupaten Banyuasin, Ardi Arfani, meminta rekanan untuk memperbaiki patung Bung Karno yang menjadi polemik di masyarakat itu.

"Untuk saat ini pembangunan dihentikan sementara. Kami panggil para pekerja untuk memperbaiki yang menjadi keluhan tersebut," ujar Ardi.

Ardi menjelaskan, proyek tersebut akan terus dilanjutkan hingga selesai. Salah satu solusinya yakni mencari pemahat terbaik yang bisa membuat replika wajah Bung Karno dengan baik.

"Kita akan cari pemahat (terbaik), untuk pembangunan patung bung Karno," katanya.

Ardi menambahkan pihaknya akan menindaklanjuti instruksi Bupati Banyuasin sesuai dengan ketentuan kontrak perjanjian kerja, sehingga tidak menyalahi aturan yang berlaku.

Menurutnya, apabila pihak kontraktor tak mampu melanjutkan pembangunan sesuai dengan apa yang diharapkan, maka pihaknya akan mencari rekanan baru yang lebih kompeten.

"Kita akan mencari rekanan baru jika rekanan lama tidak menyanggupi pembangunan patung untuk lebih proporsional," tegasnya.

Pembuatan patung Soekarno di kawasan Bung Karno Sport Center, Lapas Pangkalan Balai Kelas 2 A, Banyuasin, Sumatera Selatan menjadi sorotan warga.

Sebab, bentuk patung tersebut jauh dari aslinya. Bahkan postur tubuh dan mimik muka patung tidak mirip dengan tokoh Bung Karno.

“Aneh, beda sama foto tubuhnya juga itu lebih gempal,” kata Adi, warga Banyuasin.

Berdasarkan informasi yang dihimpun, Pembangunan Bung Karno Sport Center menelan anggaran sebesar Rp16 miliar. Direncanakan Bung Karno Sport Center akan dibangun venue sepak bola, futsal, volly, basket, dan menembak. Termasuk patung Bung Karno yang akan menjadi ikon kawasan.

Populer

Mantan Jubir KPK Tessa Mahardhika Lolos Tiga Besar Calon Direktur Penyelidikan KPK

Rabu, 24 Desember 2025 | 07:26

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

Sarjan Diduga Terima Proyek Ratusan Miliar dari Bupati Bekasi Sebelum Ade Kuswara

Jumat, 26 Desember 2025 | 14:06

Kejagung Copot Kajari Kabupaten Tangerang Afrillyanna Purba, Diganti Fajar Gurindro

Kamis, 25 Desember 2025 | 21:48

8 Jenderal TNI AD Pensiun Jelang Pergantian Tahun 2026, Ini Daftarnya

Rabu, 24 Desember 2025 | 21:17

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

UPDATE

Kepuasan Publik Terhadap Prabowo Bisa Turun Jika Masalah Diabaikan

Minggu, 28 Desember 2025 | 13:46

Ini Alasan KPK Hentikan Kasus IUP Nikel di Konawe Utara

Minggu, 28 Desember 2025 | 13:17

PLN Terus Berjuang Terangi Desa-desa Aceh yang Masih Gelap

Minggu, 28 Desember 2025 | 13:13

Gempa 7,0 Magnitudo Guncang Taiwan, Kerusakan Dilaporkan Minim

Minggu, 28 Desember 2025 | 12:45

Bencana Sumatera dan Penghargaan PBB

Minggu, 28 Desember 2025 | 12:27

Agenda Demokrasi Masih Jadi Pekerjaan Rumah Pemerintah

Minggu, 28 Desember 2025 | 12:02

Komisioner KPU Cukup 7 Orang dan Tidak Perlu Ditambah

Minggu, 28 Desember 2025 | 11:45

Pemilu Myanmar Dimulai, Partai Pro-Junta Diprediksi Menang

Minggu, 28 Desember 2025 | 11:39

WN China Rusuh di Indonesia Gara-gara Jokowi

Minggu, 28 Desember 2025 | 11:33

IACN Ungkap Dugaan Korupsi Pinjaman Rp75 Miliar Bupati Nias Utara

Minggu, 28 Desember 2025 | 11:05

Selengkapnya