Berita

Bupati Lampung Tengah, Musa Ahmad, dan Kapolres Lamteng, AKBP Andik Purnomo Sigit, saat melakukan konferensi pers/Ist

Presisi

Ada Anggota Bertindak Arogan, Begini Penjelasan Kapolres Lampung Tengah

SABTU, 23 SEPTEMBER 2023 | 04:23 WIB | LAPORAN: AGUS DWI

Kapolres Lampung Tengah, AKBP Andik Purnomo Sigit, menjelaskan atas viralnya video anggota yang mengamankan penggarapan lahan milik PT BSA dengan menginjak kepala warga pada Kamis (21/9).

Kapolres sangat menyesali aksi arogansi anggota Polri dalam pengamanan pengolahan lahan yang sempat terjadi ketegangan dengan warga. Hal itu diungkapkan Andik Purnomo Sigit saat menggelar konferensi pers di aula Kecamatan Anak Tuha, Jumat (22/9).

Konferensi pers ini juga dihadiri oleh Bupati Lamteng Musa Ahmad, perwakilan PT BSA Agus Susanto, Camat Anak Tuha Chairullah, Kesbang Pol Sugandi, Asisten 1 Kusuma Riyadi, dan Staf ahli hukum Zulfikar Irwan.

"Saya atas nama Kapolres Lampung Tengah mohon maaf atas kesalahan anggota dalam pengamanan video viral seorang anggota menginjak kepala warga," tuturnya, dikutip Kantor Berita RMOLLampung, Jumat (22/9).

Anggota berinisial Z tersebut saat ini sedang menjalani pemeriksaan di Propam Polda Lampung.

"Kalau nantinya dari hasil pemeriksaan, terbukti bersalah maka akan diambil tindakan tegas," tegas Kapolres.

Lebih lanjut, Kapolres kembali mengimbau bagi warga yang masih memiliki tanaman di lahan PT BSA untuk dipanen. Namun bila tanaman masih muda dan belum siap dipanen maka akan dilakukan ganti rugi.

"Silakan mendaftarkan diri  ke Pokja," jelasnya lagi.

Terkait 7 orang warga yang diamankan, Kapolres menegaskan sebisa mungkin akan membantu dan mempermudah warga. Hingga hari ini ada 18 warga yang telah melaporkan 42 hektar lahan garapan mereka.

Sementara Bupati Lamteng Musa Ahmad meminta pihak kepolisian untuk mempertimbangkan menahan 7 orang warga apalagi jika hanya sekadar ikut-ikutan.

"Terkecuali aktor intelektualnya yang menjadi provokator," kata Bupati.

Menurut Bupati, tidak ada satupun pemerintah yang tak ingin semua persoalan berjalan dengan baik.

"Yang benar tetap benar, benar menurut hukum dan undang-undang," ujarnya.

Bupati mengaku sejak lama Forkopimda mencari solusi dan jalan keluar yang terbaik dalam menyelesaikan persoalan ini.

"Semua yang dilakukan pemerintah telah  melalui tahapan-tahapan demi tegaknya hukum," terangnya.

Musa Ahmad mengimbau masyarakat agar tidak mudah  terpancing dengan isu-isu yang menyesatkan dan menimbulkan keresahan. 

Populer

KPK Kembali Periksa Pramugari Jet Pribadi

Jumat, 28 Februari 2025 | 14:59

Sesuai Perintah Prabowo, KPK Harus Usut Mafia Bawang Putih

Minggu, 02 Maret 2025 | 17:41

Digugat CMNP, Hary Tanoe dan MNC Holding Terancam Bangkrut?

Selasa, 04 Maret 2025 | 01:51

Lolos Seleksi TNI AD Secara Gratis, Puluhan Warga Datangi Kodim Banjarnegara

Minggu, 02 Maret 2025 | 05:18

CMNP Minta Pengadilan Sita Jaminan Harta Hary Tanoe

Selasa, 04 Maret 2025 | 03:55

KPK Terus Didesak Periksa Ganjar Pranowo dan Agun Gunandjar

Jumat, 28 Februari 2025 | 17:13

Bos Sritex Ungkap Permendag 8/2024 Bikin Industri Tekstil Mati

Senin, 03 Maret 2025 | 21:17

UPDATE

BRI Salurkan KUR Rp27,72 Triliun dalam 2 Bulan

Senin, 10 Maret 2025 | 11:38

Badai Alfred Mengamuk di Queensland, Ribuan Rumah Gelap Gulita

Senin, 10 Maret 2025 | 11:38

DPR Cek Kesiapan Anggaran PSU Pilkada 2025

Senin, 10 Maret 2025 | 11:36

Rupiah Loyo ke Rp16.300 Hari Ini

Senin, 10 Maret 2025 | 11:24

Elon Musk: AS Harus Keluar dari NATO Supaya Berhenti Biayai Keamanan Eropa

Senin, 10 Maret 2025 | 11:22

Presiden Prabowo Diharapkan Jamu 38 Bhikkhu Thudong

Senin, 10 Maret 2025 | 11:19

Harga Emas Antam Merangkak Naik, Cek Daftar Lengkapnya

Senin, 10 Maret 2025 | 11:16

Polisi Harus Usut Tuntas Korupsi Isi MinyaKita

Senin, 10 Maret 2025 | 11:08

Pasar Minyak Masih Terdampak Kebijakan Tarif AS, Harga Turun di Senin Pagi

Senin, 10 Maret 2025 | 11:06

Lebaran di Jakarta Tetap Seru Meski Ditinggal Pemudik

Senin, 10 Maret 2025 | 10:50

Selengkapnya