Berita

Ilustrasi/Net

Bisnis

Hampir 70 Persen Masyarakat Indonesia akan Tetap Bekerja setelah Pensiun

JUMAT, 22 SEPTEMBER 2023 | 12:25 WIB | LAPORAN: HANI FATUNNISA

Hasil riset yang dilakukan oleh Manulife Investment Management mengungkap bahwa 69 persen warga Indonesia berencana untuk tetap bekerja meskipun mereka telah memasuki masa pensiun.

Mengutip Berita Moneter pada Jumat (22/9), alasan untuk tetap bekerja setelah pensiun dijelaskan peneliti dalam beberapa kategori yakni antar generasi, rumah tangga, dan gender.

Bagi gen X, milenial, dan baby boomer, alasan utama mereka bekerja setelah pensiun adalah demi kesejahteraan pribadi.

Sementara Gen Z memandang pentingnya tetap aktif dan terhubung secara sosial selama masa pensiun.

"Satu kesamaan alasan di semua generasi ini adalah kemampuan untuk menghidupi diri sendiri jika terjadi keadaan darurat finansial," ungkap laporan tersebut.

Menariknya, generasi muda sudah mulai menyisihkan untuk masa pensiun pada usia yang lebih dini, yakni gen Z pada usia 21 tahun dan millenial pada usia 28 tahun.

Sementara generasi tua memulainya jauh lebih lambat, yakni gen X pada usia 36 tahun dan baby boomer pada usia 42 tahun.

Di sisi lain, 46 persen orang Indonesia mengatakan mereka menabung dan berinvestasi untuk kebutuhan anak-anaknya.

Sekitar 85 persen orang tua di Indonesia mengatakan bahwa mereka sudah mulai menabung dan berinvestasi demi kesejahteraan finansial anak-anak mereka di masa depan.

Kemudian, 76 persen di antaranya lebih mengkhawatirkan kesejahteraan finansial anak-anaknya di masa depan setelah mereka pensiun.

Terdapat kesenjangan finansial antargender yang ditemukan dalam penelitian tersebut. Di mana, para ibu jauh lebih khawatir tentang masa depan anaknya dibanding ayah.

"Sekitar 87 persen perempuan sudah mulai menabung untuk kesejahteraan finansial anaknya di masa depan. Sementara laki-laki hanya 83 persen," tambahnya.

Data Organisation for Economic Co-operation and Development (OECD)
menyebut bahwa secara global, rata-rata perempuan berusia 65 tahun ke atas menerima pendapatan pensiun 26 persen lebih sedikit dibandingkan laki-laki.

Salah satu faktor penting yang sering menghambat perempuan dalam mengumpulkan kekayaan di masa pensiun adalah perjalanan karier yang harus melalui tahap stop-mulai.

"Bagi perempuan, memiliki anak menimbulkan gangguan karier yang berdampak seumur hidup terhadap kesejahteraan finansial mereka," bunyi laporan tersebut.

Selain itu, tingkat partisipasi kerja dan upah perempuan seringkali tertinggal dibandingkan laki-laki.

Di Indonesia, perempuan memperoleh penghasilan 23 persen lebih rendah dibandingkan laki-laki. Salah satu alasannya karena pekerjaan dengan gaji lebih tinggi didominasi oleh laki-laki.

Ditambah dengan usia harapan hidup perempuan yang lebih panjang, tidak mengherankan jika tujuan finansial utama mereka adalah untuk keadaan darurat (55 persen), kemandirian finansial (52 persen), dan memenuhi kebutuhan anak (46 persen).

Populer

Jaksa Agung Tidak Jujur, Jam Tangan Breitling Limited Edition Tidak Masuk LHKPN

Kamis, 21 November 2024 | 08:14

MUI Imbau Umat Islam Tak Pilih Pemimpin Pendukung Dinasti Politik

Jumat, 22 November 2024 | 09:27

Kejagung Periksa OC Kaligis serta Anak-Istri Zarof Ricar

Selasa, 26 November 2024 | 00:21

Rusia Siap Bombardir Ukraina dengan Rudal Hipersonik Oreshnik, Harga Minyak Langsung Naik

Sabtu, 23 November 2024 | 07:41

Ini Identitas 8 Orang yang Terjaring OTT KPK di Bengkulu

Minggu, 24 November 2024 | 16:14

Sikap Jokowi Munculkan Potensi konflik di Pilkada Jateng dan Jakarta

Senin, 25 November 2024 | 18:57

Legislator PKS Soroti Deindustrialisasi Jadi Mimpi Buruk Industri

Rabu, 20 November 2024 | 13:30

UPDATE

Sehari Usai Pencoblosan, Pj Gubernur DKI Lantik Walikota Jakpus

Kamis, 28 November 2024 | 22:00

Timses Zahir-Aslam Kena OTT Dugaan ‘Money Politik’ di Pilkada Batubara

Kamis, 28 November 2024 | 21:51

Polri Perkuat Kerja Sama Bareng Dukcapil Kemendagri

Kamis, 28 November 2024 | 21:49

KPK Tahan 3 Ketua Pokja Paket Pekerjaan Perkeretaapian DJKA

Kamis, 28 November 2024 | 21:49

Firli Bahuri Tak Hadiri Pemeriksaan Polisi karena Ada Pengajian

Kamis, 28 November 2024 | 21:25

Ini Kebijakan Baru Mendikdasmen Untuk Mudahkan Guru

Kamis, 28 November 2024 | 21:22

Rupiah Terangkat Pilkada, Dolar AS Masih di Rp15.800

Kamis, 28 November 2024 | 21:13

Prabowo Menangis di Depan Ribuan Guru Indonesia

Kamis, 28 November 2024 | 21:11

Pengamat: RK-Suswono Kalah karena Meremehkan Pramono-Doel

Kamis, 28 November 2024 | 21:04

Perbaiki Tata Ekosistem Logistik Nasional, Mendag Budi Sosialisasi Aturan Baru

Kamis, 28 November 2024 | 21:02

Selengkapnya