Berita

Ilustrasi/Net

Dunia

Rusia Batasi Ekspor BBM Hanya untuk Empat Negara Soviet

JUMAT, 22 SEPTEMBER 2023 | 12:13 WIB | LAPORAN: HANI FATUNNISA

Untuk menstabilkan pasar domestik, pemerintah Rusia akhirnya memutuskan untuk membatasi ekspor bensin dan solar hanya untuk empat negara bekas jajahan Uni Soviet.

Wakil Menteri Energi Pertama Rusia, Pavel Sorokin, menjelaskan bahwa pemerintah telah melarang  ekspor untuk seluruh negara, kecuali negara bekas Soviet yang terdiri dari Belarusia, Kazakhstan, Armenia dan Kirgistan.

“Pembatasan sementara akan membantu memenuhi pasar bahan bakar, yang pada gilirannya akan menurunkan harga bagi konsumen,” ujarnya, seperti dikutip dari Reuters pada Jumat (22/9).


Menurut Sorokin, keberhasilan mereka menurunkan harga BBM akan bergantung pada seberapa cepat kejenuhan pasar terjadi.

"Kami memperkirakan pasar akan merasakan dampaknya dengan cukup cepat. Namun, hal itu akan bergantung pada kejenuhan pasar dan hasilnya,” jelasnya.

Dalam beberapa bulan terakhir, Rusia mengalami kekurangan bensin dan solar.

Krisis ini menjadi pukulan keras bagi beberapa wilayah di Rusia Selatan, dimana bahan bakar sangat penting untuk mengumpulkan hasil panen.

Rusia telah mengurangi ekspor minyak diesel dan gas melalui laut hampir 30 persen menjadi sekitar 1,7 juta metrik ton dalam 20 hari pertama bulan September dibandingkan dengan periode yang sama pada bulan Agustus
 
Tahun lalu, tercatat bahwa Rusia telah mengekspor 4,817 juta ton bensin dan hampir 35 juta ton solar.

Populer

Bobby dan Raja Juli Paling Bertanggung Jawab terhadap Bencana di Sumut

Senin, 01 Desember 2025 | 02:29

NU dan Muhammadiyah Dikutuk Tambang

Minggu, 30 November 2025 | 02:12

Padang Diterjang Banjir Bandang

Jumat, 28 November 2025 | 00:32

Sergap Kapal Nikel

Kamis, 27 November 2025 | 05:59

Peluncuran Tiga Pusat Studi Baru

Jumat, 28 November 2025 | 02:08

Bersihkan Sisa Bencana

Jumat, 28 November 2025 | 04:14

Evakuasi Banjir Tapsel

Kamis, 27 November 2025 | 03:45

UPDATE

Tragedi Nasional dari Sumatra dan Suara yang Terlambat Kita Dengarkan

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:44

Produktivitas Masih di Bawah ASEAN, Pemerintah Susun Langkah Percepatan

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:41

Lewat Pantun Cak Imin Serukan Perbaiki Alam Bukan Cari Keributan

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:38

Bank Mandiri Sabet 5 Penghargaan BI

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:27

Liga Muslim Dunia Siap Lobi MBS untuk Permudah Pembangunan Kampung Haji Indonesia

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:18

Banjir Rob di Pesisir Jakarta Berangsur Surut

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:13

RI–Timor Leste Sepakat Majukan Koperasi

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:08

Revisi UU Cipta Kerja Mendesak di Tengah Kerusakan Hutan Sumatera

Jumat, 05 Desember 2025 | 14:57

Bahlil Telusuri Dugaan Keterkaitan Tambang Martabe dengan Banjir Sumut

Jumat, 05 Desember 2025 | 14:48

BI: Cadangan Devisa RI Rp2.499 Triliun per Akhir November 2025

Jumat, 05 Desember 2025 | 14:39

Selengkapnya