Berita

Menteri Luar Negeri Jerman Annalena Baerbock/Net

Dunia

Jerman Tolak Usulan Ukraina Hapus Hak Veto Rusia di Dewan Keamanan PBB

JUMAT, 22 SEPTEMBER 2023 | 08:37 WIB | LAPORAN: RENI ERINA

Usulan Ukraina untuk mereformasi Dewan Keamanan PBB, termasuk mencabut hak veto Rusia ditolak mentah-mentah oleh Jerman.

Penolakan tersebut disampaikan Menteri Luar Negeri Jerman Annalena Baerbock setelah Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky berbicara di Majelis Umum PBB di New York pada Rabu (20/9). Saat itu ia menyerukan pembentukan mekanisme yang memungkinkan pencabutan hak veto Rusia di Dewan Keamanan PBB.

Baerbock mengatakan kepada saluran TV nasional pada hari yang sama bahwa Jerman tidak mendukung hal tersebut.

"Saya telah menjelaskannya berulang kali kepada mitra saya di Ukraina," kata Baerbock, seperti dikutip dari RT, Kamis (21/9).

"Meskipun Berlin bersimpati dengan rakyat Ukraina, kami tidak mendukung segala sesuatu yang keluar dari pemerintah Ukraina," ujarnya.

Baerbock juga merasa skeptis terhadap usulan Zelensky untuk memberikan Jerman status anggota tetap Dewan Keamanan.

"Dia mengklaim bahwa Anda tidak bisa mengatakan: 'Oke, kami baru saja mengubah Dewan Keamanan sekarang', itu akan sedikit naif," katanya.

Dalam pidatonya pada Rabu, Zelensky menuduh Rusia melanggar hukum internasional dan melancarkan agresi kriminal dan tidak beralasan terhadap wilayah dan sumber daya Ukraina.

Lebih lanjut ia menyerukan reformasi yang memungkinkan 193 anggota Majelis Umum untuk menangguhkan atau menghapus hak veto salah satu dari lima anggota tetap Dewan Keamanan, yaitu AS, Inggris, Prancis, Rusia, dan China.

Populer

Besar Kemungkinan Bahlil Diperintah Jokowi Larang Pengecer Jual LPG 3 Kg

Selasa, 04 Februari 2025 | 15:41

Viral, Kurs Dolar Anjlok ke Rp8.170, Prabowo Effect?

Sabtu, 01 Februari 2025 | 18:05

Jokowi Kena Karma Mengolok-olok SBY-Hambalang

Jumat, 07 Februari 2025 | 16:45

Prabowo Harus Pecat Bahlil Imbas Bikin Gaduh LPG 3 Kg

Senin, 03 Februari 2025 | 15:45

Alfiansyah Komeng Harus Dipecat

Jumat, 07 Februari 2025 | 18:05

Bahlil Gembosi Wibawa Prabowo Lewat Kebijakan LPG

Senin, 03 Februari 2025 | 13:49

Pengamat: Bahlil Sengaja Bikin Skenario agar Rakyat Benci Prabowo

Selasa, 04 Februari 2025 | 14:20

UPDATE

Dirjen Anggaran Kemenkeu Jadi Tersangka, Kejagung Didesak Periksa Tan Kian

Sabtu, 08 Februari 2025 | 21:31

Kawal Kesejahteraan Rakyat, AHY Pede Demokrat Bangkit di 2029

Sabtu, 08 Februari 2025 | 20:55

Rocky Gerung: Bahlil Bisa Bikin Kabinet Prabowo Pecah

Sabtu, 08 Februari 2025 | 20:53

Era Jokowi Meninggalkan Warisan Utang dan Persoalan Hukum

Sabtu, 08 Februari 2025 | 20:01

Tepis Dasco, Bahlil Klaim Satu Frame dengan Prabowo soal LPG 3 Kg

Sabtu, 08 Februari 2025 | 19:50

Dominus Litis Revisi UU Kejaksaan, Bisa Rugikan Hak Korban dan tersangka

Sabtu, 08 Februari 2025 | 19:28

Tarik Tunai Pakai EDC BCA Resmi Kena Biaya Admin Rp4 Ribu

Sabtu, 08 Februari 2025 | 19:16

Ekspor Perdana, Pertamina Bawa UMKM Tempe Sukabumi Mendunia

Sabtu, 08 Februari 2025 | 18:41

TNI AL Bersama Tim Gabungan Temukan Jenazah Jurnalis Sahril Helmi

Sabtu, 08 Februari 2025 | 18:22

Penasehat Hukum Ungkap Dugaan KPK Langgar Hukum di Balik Status Tersangka Sekjen PDIP

Sabtu, 08 Februari 2025 | 17:42

Selengkapnya