Berita

Raja Maroko Mohammed VI/Net

Dunia

Raja Mohammed VI Gelontorkan Rp 180 Triliun untuk Program Rekonstruksi Dampak Gempa Maroko

KAMIS, 21 SEPTEMBER 2023 | 17:58 WIB | LAPORAN: SARAH MEILIANA GUNAWAN

Raja Maroko Mohammed VI telah menyiapkan program rekonstruksi besar-besaran untuk membangun kembali wilayah terdampak gempa di Al Haouz. Tidak tanggung-tanggung, kerajaan bahkan menggelontorkan 120 miliar dirham atau Rp 180 triliun untuk program tersebut.

Program ini dibahas selama rapat sesi kerja di Istana Kerajaan pada Rabu (20/9). Rapat ini merupakan kelanjutan dari pertemuan pada 9-14 September untuk membahas dasar-dasar program tersebut.

Dari keterangan yang diterima Kantor Berita Politik RMOL, program rekonstruksi akan dilakukan selama lima tahun. Adapun target meliputi enam provinsi dan prefektur yang terdampak parah, yaitu Marrakesh, Al Haouz, Taroudant, Chichaoua, Azilal, dan Ouarzazate. Totalnya terdapat 4,2 juta jiwa di wilayah-wilayah tersebut.

Proyek prioritas dari perogram ini adalah mempersiapkan perlengkapan cadangan penting, seperti tenda, selimut, tempat tidur, obat-obatan, hingga makanan. Di samping membangun kembali perumahan serta memperkuat pembangunan sosio-ekonomi.

Terdapat empat komponen utama dalam program ini. Pertama, relokasi masyarakat yang terkena dampak bencana dan pembangunan kembali perumahan dan rehabilitasi infrastruktur. Kedua, pembukaan dan peningkatan wilayah. Ketiga, mempercepat penyerapan defisit sosial, khususnya di daerah pegunungan yang terkena dampak gempa. Keempat, mendorong kegiatan ekonomi dan lapangan kerja, serta mendorong inisiatif lokal.

Dana program ini akan diambil dari anggaran negara, ditambah kontribusi pemerintah daerah, hingga sumbangan dan kerja sama internasional. Secara khusus, Raja Mohammed VI menginstruksikan agar Dana Hassan II menggelontorkan 2 miliar dirham untuk pembiayaan program ini.

Populer

KPK Kembali Periksa Pramugari Jet Pribadi

Jumat, 28 Februari 2025 | 14:59

Sesuai Perintah Prabowo, KPK Harus Usut Mafia Bawang Putih

Minggu, 02 Maret 2025 | 17:41

Digugat CMNP, Hary Tanoe dan MNC Holding Terancam Bangkrut?

Selasa, 04 Maret 2025 | 01:51

Lolos Seleksi TNI AD Secara Gratis, Puluhan Warga Datangi Kodim Banjarnegara

Minggu, 02 Maret 2025 | 05:18

CMNP Minta Pengadilan Sita Jaminan Harta Hary Tanoe

Selasa, 04 Maret 2025 | 03:55

KPK Terus Didesak Periksa Ganjar Pranowo dan Agun Gunandjar

Jumat, 28 Februari 2025 | 17:13

Bos Sritex Ungkap Permendag 8/2024 Bikin Industri Tekstil Mati

Senin, 03 Maret 2025 | 21:17

UPDATE

BRI Salurkan KUR Rp27,72 Triliun dalam 2 Bulan

Senin, 10 Maret 2025 | 11:38

Badai Alfred Mengamuk di Queensland, Ribuan Rumah Gelap Gulita

Senin, 10 Maret 2025 | 11:38

DPR Cek Kesiapan Anggaran PSU Pilkada 2025

Senin, 10 Maret 2025 | 11:36

Rupiah Loyo ke Rp16.300 Hari Ini

Senin, 10 Maret 2025 | 11:24

Elon Musk: AS Harus Keluar dari NATO Supaya Berhenti Biayai Keamanan Eropa

Senin, 10 Maret 2025 | 11:22

Presiden Prabowo Diharapkan Jamu 38 Bhikkhu Thudong

Senin, 10 Maret 2025 | 11:19

Harga Emas Antam Merangkak Naik, Cek Daftar Lengkapnya

Senin, 10 Maret 2025 | 11:16

Polisi Harus Usut Tuntas Korupsi Isi MinyaKita

Senin, 10 Maret 2025 | 11:08

Pasar Minyak Masih Terdampak Kebijakan Tarif AS, Harga Turun di Senin Pagi

Senin, 10 Maret 2025 | 11:06

Lebaran di Jakarta Tetap Seru Meski Ditinggal Pemudik

Senin, 10 Maret 2025 | 10:50

Selengkapnya